Didikan Orang Tua di Waktu Kecil Berpengaruh pada Kehidupan Anak di Masa Depan
DIDIKAN orang tua di waktu kecil berpengaruh pada kehidupan anak-anak di masa depan. Khususnya dalam pergaulan. Proteksi orang tua terhadap anak-anak, setidaknya bisa menghindari si anak dari hal-hal buruk. Dari hal-hal yang tak diinginkan. Saking ketat dan protektifnya didikan orang tua, tak jarang terbawa sampai si anak beranjak dewasa.
Kaitannya dengan puasa. Anak yang kurang didikan dari orang tua, biasanya sering melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Salah satunya adalah makan di siang bolong, saat orang lain sedang menjalankan ibadah puasa. Sebaliknya, anak yang mendapat didikan dari orang tua, dia tidak akan mudah tergoda untuk melakukan dosa dan maksiat.
Saya termasuk anak yang beruntung. Sewaktu kecil saya mendapatkan didikan dari orang tua secara utuh. Bukan berarti sok suci. Sepanjang yang saya ingat, semenjak saya beranjak baligh, saya tidak pernah membohongi orang tua dengan makan sembunyi-sembunyi saat bulan puasa. Kecuali sakit, ibadah puasa saya selalu full, tamat sebulan penuh.
Apa yang saya alami bukan berarti mulus tanpa godaan. Justru godaannya sangat besar. Kalau lagi main, teman-teman dan sahabat saya sering merayu saya untuk makan sembunyi-sembunyi bersama mereka. Walau pun tidak sampai tergoda, saya tahu di mana tempat teman-teman dan sahabat saya ngopi, ngerokok, dan makan mie rebus saat bulan puasa.
Karena kurangnya didikan dari orang tua. Salah satu teman saya, sampai sekarang sering nggak puasa. Padahal anaknya sudah gede. Sudah ada yang perawan. Teman saya yang lain, tempo hari waktu saya mau ngasih komisi hasil jual beli mobil, dia lagi makan di warung remang-remang. Pas saya ngasih duit ke dia, dengan cueknya dia minum segelas teh manis di hadapan saya.
Orang tua juga mestinya menjadi contoh bagi anak-anak. Mereka bisa melakukan seperti itu bisa jadi karena melihat tingkah laku orang tuanya. Sudah menjadi rahasia umum. Jika orang tuanya tidak pernah puasa. Anaknya juga pasti bakalan ikut nggak puasa. Jadi saat kita mendidik anak-anak, tingkah laku kita harus benar-benar sesuai tuntunan agama.
Yang paling miris itu bila ada orang tua yang terang-terangan nggak puasa, buka warung makan siang-siang, terus anaknya tahu. Apa pun alasannya jelas tidak bisa dibenarkan. Kemarin waktu saya ngasih komisi ke teman saya. Anak tukang warung yang sudah sekolah dasar, ikut-ikutan makan nasi dengan telur dadar. Di situ saya langsung geleng-geleng kepala. Astagfirullah.
Kaitannya dengan puasa. Anak yang kurang didikan dari orang tua, biasanya sering melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Salah satunya adalah makan di siang bolong, saat orang lain sedang menjalankan ibadah puasa. Sebaliknya, anak yang mendapat didikan dari orang tua, dia tidak akan mudah tergoda untuk melakukan dosa dan maksiat.
Saya termasuk anak yang beruntung. Sewaktu kecil saya mendapatkan didikan dari orang tua secara utuh. Bukan berarti sok suci. Sepanjang yang saya ingat, semenjak saya beranjak baligh, saya tidak pernah membohongi orang tua dengan makan sembunyi-sembunyi saat bulan puasa. Kecuali sakit, ibadah puasa saya selalu full, tamat sebulan penuh.
Apa yang saya alami bukan berarti mulus tanpa godaan. Justru godaannya sangat besar. Kalau lagi main, teman-teman dan sahabat saya sering merayu saya untuk makan sembunyi-sembunyi bersama mereka. Walau pun tidak sampai tergoda, saya tahu di mana tempat teman-teman dan sahabat saya ngopi, ngerokok, dan makan mie rebus saat bulan puasa.
Karena kurangnya didikan dari orang tua. Salah satu teman saya, sampai sekarang sering nggak puasa. Padahal anaknya sudah gede. Sudah ada yang perawan. Teman saya yang lain, tempo hari waktu saya mau ngasih komisi hasil jual beli mobil, dia lagi makan di warung remang-remang. Pas saya ngasih duit ke dia, dengan cueknya dia minum segelas teh manis di hadapan saya.
Orang tua juga mestinya menjadi contoh bagi anak-anak. Mereka bisa melakukan seperti itu bisa jadi karena melihat tingkah laku orang tuanya. Sudah menjadi rahasia umum. Jika orang tuanya tidak pernah puasa. Anaknya juga pasti bakalan ikut nggak puasa. Jadi saat kita mendidik anak-anak, tingkah laku kita harus benar-benar sesuai tuntunan agama.
Yang paling miris itu bila ada orang tua yang terang-terangan nggak puasa, buka warung makan siang-siang, terus anaknya tahu. Apa pun alasannya jelas tidak bisa dibenarkan. Kemarin waktu saya ngasih komisi ke teman saya. Anak tukang warung yang sudah sekolah dasar, ikut-ikutan makan nasi dengan telur dadar. Di situ saya langsung geleng-geleng kepala. Astagfirullah.