Bisnis Salon Mobil Ternyata Sangat Menggiurkan
WAKTU nemuin teman saya yang kerja di salah satu showroom mobil. Saya ketemu dengan bapak-bapak pakai celana jeans dan kaos lengan pendek warna hitam. Bapak-bapak itu diam di pojokan. Nggak ikut nimbrung dengan kita yang asyik ngobrol di ruangan depan. Karena saya jarang main ke showroom. Tidak begitu kenal siapa saja yang bekerja di showroom. Saya mengira bapak-bapak itu salah satu karyawan atau mediator.
Dugaan saya ternyata salah. Meski usianya sudah cukup tua. Badannya lumayan agak ceking. Bapak-bapak yang pakai celana jeans dan kaos lengan pendek warna hitam ternyata tamu spesial. Bapak-bapak itu membuka jasa salon mobil. Hampir semua showroom yang ada di kota saya sering menggunakan jasa si bapak. Hari itu si bapak sedang ada kerjaan ngumpon mobil Honda Brio.
Saya tahu si bapak buka jasa salon mobil setelah dikasih tahu teman saya. Kata teman saya si bapak ini banyak duitnya. Rp 300.000 sehari minimal sudah dapat. Saya pun jadi penasaran. Sambil ngobrol dengan teman saya. Sesekali saya lihat dan perhatikan aktifitas si bapak. Saya benar-benar kecele. Kadang kita suka lihat orang dari cangkangnya. Dalamannya kita nggak tahu.
Pada satu kesempatan. Akhirnya saya bisa ngobrol lebih dekat dan lebih intens dengan si bapak. Saya coba korek semua informasi tentang bisnis salon mobil. Kapan si bapak mulai merintis usaha. Berapa jumlah mobil yang bisa dikerjakan dalam sehari. Showroom mana saja yang suka menggunakan jasa si bapak. Plus berapa omzet atau profit yang bisa didapat si bapak dalam sehari atau sebulan.
Buka usaha salon mobil katanya dari tahun 2004. Sekarang tahun 2022. Bergelut di dunia salon mobil berarti sudah 18 tahun. Uniknya, selama 18 tahun si bapak tidak pernah ada kata libur. Setiap hari selalu ada saja konsumen yang membutuhkan jasa si bapak. Dua tahun kemarin kan kita dilanda covid. Saya coba tanya ke si bapak ada pengaruhnya nggak. Jawab si bapak. Lumayan ngaruh juga. Penjualan mobil sepi. Showroom jadi jarang manggil.
Untungnya masih ada konsumen pribadi yang selalu menggunakan jasa si bapak. Jadi untuk biaya sehari-hari, meski dalam situasi pandemi, alhamdulillah katanya masih bisa tercukupi. Soal nggak ada libur. Emang beneran sampai segitunya. Terang si bapak kalau dilayanin semua permintaan konsumen memang nggak bakalan bisa libur. Tiap hari selalu ada konsumen yang minta dikumpon mobilnya.
Terkait omzet perhari atau perbulan. Si bapak tidak menjelaskan secara rinci. Tapi dari keterangan yang saya terima dari teman saya. Jasa salon mobil rata-rata harganya Rp 300.000 persatu mobil. Kalau dalam 1 hari si bapak bisa mengerjakan minimal 2 mobil. Penghasilannya berarti Rp 600.000 perhari. Rp 600.000 x 30 hari = Rp 18.000.000. Wow, buka jasa salon mobil benar-benar bisnis yang sangat menggiurkan.
Dugaan saya ternyata salah. Meski usianya sudah cukup tua. Badannya lumayan agak ceking. Bapak-bapak yang pakai celana jeans dan kaos lengan pendek warna hitam ternyata tamu spesial. Bapak-bapak itu membuka jasa salon mobil. Hampir semua showroom yang ada di kota saya sering menggunakan jasa si bapak. Hari itu si bapak sedang ada kerjaan ngumpon mobil Honda Brio.
Saya tahu si bapak buka jasa salon mobil setelah dikasih tahu teman saya. Kata teman saya si bapak ini banyak duitnya. Rp 300.000 sehari minimal sudah dapat. Saya pun jadi penasaran. Sambil ngobrol dengan teman saya. Sesekali saya lihat dan perhatikan aktifitas si bapak. Saya benar-benar kecele. Kadang kita suka lihat orang dari cangkangnya. Dalamannya kita nggak tahu.
Pada satu kesempatan. Akhirnya saya bisa ngobrol lebih dekat dan lebih intens dengan si bapak. Saya coba korek semua informasi tentang bisnis salon mobil. Kapan si bapak mulai merintis usaha. Berapa jumlah mobil yang bisa dikerjakan dalam sehari. Showroom mana saja yang suka menggunakan jasa si bapak. Plus berapa omzet atau profit yang bisa didapat si bapak dalam sehari atau sebulan.
Buka usaha salon mobil katanya dari tahun 2004. Sekarang tahun 2022. Bergelut di dunia salon mobil berarti sudah 18 tahun. Uniknya, selama 18 tahun si bapak tidak pernah ada kata libur. Setiap hari selalu ada saja konsumen yang membutuhkan jasa si bapak. Dua tahun kemarin kan kita dilanda covid. Saya coba tanya ke si bapak ada pengaruhnya nggak. Jawab si bapak. Lumayan ngaruh juga. Penjualan mobil sepi. Showroom jadi jarang manggil.
Untungnya masih ada konsumen pribadi yang selalu menggunakan jasa si bapak. Jadi untuk biaya sehari-hari, meski dalam situasi pandemi, alhamdulillah katanya masih bisa tercukupi. Soal nggak ada libur. Emang beneran sampai segitunya. Terang si bapak kalau dilayanin semua permintaan konsumen memang nggak bakalan bisa libur. Tiap hari selalu ada konsumen yang minta dikumpon mobilnya.
Terkait omzet perhari atau perbulan. Si bapak tidak menjelaskan secara rinci. Tapi dari keterangan yang saya terima dari teman saya. Jasa salon mobil rata-rata harganya Rp 300.000 persatu mobil. Kalau dalam 1 hari si bapak bisa mengerjakan minimal 2 mobil. Penghasilannya berarti Rp 600.000 perhari. Rp 600.000 x 30 hari = Rp 18.000.000. Wow, buka jasa salon mobil benar-benar bisnis yang sangat menggiurkan.