Anak-Anak Suka Berisik di Masjid, Ini Dia Penyebab dan Solusinya

DUNIA anak-anak adalah dunia bermain. Di mana pun anak-anak berada pasti inginnya bermain. Termasuk di dalam masjid. Ketika orang tua sedang khusyuk melaksanakan sholat. Anak-anak malah asyik bermain. Lari-lari. Teriak-teriak. Berantem. Bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak pantas diucapkan di dalam masjid.

Sebelum menjadi orang tua. Kita juga pasti merasakan masa kanak-kanak. Bedanya, waktu kita masih anak-anak. Masih hormat pada guru. Masih segan pada ustadz. Masih takut pada orang yang lebih dewasa. Kalau kita berisik di dalam masjid. Terus kita dihardik sama guru, ustadz, atau orang yang lebih dewasa. Kita langsung diam. Kita langsung ketakutan.

Anak-Anak-Suka-Berisik-di-Masjid-Ini-Dia-Penyebab-dan-Solusinya.jpg

Sementara anak-anak zaman sekarang. Dibentak sama guru, ustadz, atau orang yang lebih dewasa. Wejangannya masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Hardikannya tidak mempan. Di dalam masjid anak-anak malah makin berisik. Pas bilang amin. Aminnya kekencengan. Kalau nggak, aminnya kepanjangan. Atau aminnya saling sahut-sahutan. Kadang ada juga anak-anak yang cekikikan ngobrol. Tidak ikut melaksanakan sholat.

Melihat fenomena seperti ini. Sebelum kita menyalahkan anak-anak. Sebagai orang tua sebaiknya kita berintrospeksi. Mungkin cara mendidik kita selama ini ada yang salah atau ada yang kurang. Atau jangan-jangan kita tidak mendidik anak-anak kita. Kita sibuk dengan aktifitas dan pekerjaan kita. Urusan anak-anak diserahkan pada ibunya. Padahal ibunya justru lebih sibuk dari ayahnya.

Anak-Anak-Suka-Berisik-di-Masjid-Ini-Dia-Penyebab-dan-Solusinya

Disamping itu, perkembangan zaman bisa jadi berpengaruh terhadap psikologis anak-anak. Dulu kita hormat sama guru, sama ustadz, sama orang yang lebih dewasa. Karena tontonan kita cuma TVRI, RCTI, dan SCTV (plus Youtube). Acara-acara yang ditayangkan masih banyak yang mendidik. Sementara sekarang selain stasiun televisi kian marak. Acara-acara yang ditayangkan juga banyak yang tidak mendidik.

Belum lagi dengan adanya gadget dan internet. Anak-anak zaman dulu nggak ada yang punya handphone karena memang belum ada. Sementara sekarang anak-anak pada punya handphone. Semua informasi bisa mereka temukan dengan mudah. Aneka macam permainan yang berbau kekerasan bisa mereka install dan mainkan. Itu mungkin yang menyebabkan pergaulan anak-anak zaman sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dulu.

Kalau kenyataannya sudah seperti itu. Lantas gimana solusinya? Solusinya tidak ada cara lain selain hal itu tidak boleh dibiarkan. Kita sebagai guru, ustadz, dan orang tua harus bekerja keras mendidik anak-anak agar bisa mencintai masjid tanpa harus berisik, berantem, dan teriak-teriak ketika sedang melaksanakan sholat. Kita harus mengajari mereka gimana mencintai masjid sesuai tuntunan rosul dan al-quran. Bila perlu dan terpaksa bisa saja kita kasih mereka hadiah dan hukuman.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url