Dibalik Penderitaan Selalu Ada Hadiah yang Tuhan Selipkan
NGGAK ada orang yang mau hidup susah. Nggak ada orang yang mau menderita sakit. Nggak ada orang yang mau mengalami kecelakaan. Nggak ada orang yang mau terjerat hutang. Nggak ada orang yang mau bercerai. Tapi mau tidak mau suka tidak suka kita harus mengalami hidup susah, kita harus menderita sakit, kita harus mengalami kecelakaan, kita harus terjerat hutang, kita harus bercerai dengan istri atau suami.
Kalau diihat secara sepintas. Apalagi dengan emosi sesaat. Semua kejadian itu bisa membuat kita stress. Bagaimana tidak, semua peristiwa yang saya jabarkan di atas, adalah hal-hal yang selalu dihindari oleh semua orang. Emang enak hidup susah? Emang enak sakit-sakitan? Emang enak mengalami kecelakaan? Emang enak punya banyak hutang? Emang enak bercerai dengan orang tersayang? Jawabannya pasti nggak.
Tapi kalau kita lihat dengan mata batin. Kita rasakan dengan hati yang penuh keikhlasan. Semua kejadian yang menimpa kita adalah bentuk kasih sayang Allah pada mahlukNya. Memang tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Kita harus jujur pada diri sendiri. Semua itu bisa jadi karena ulah dan perbuatan kita. Karena kesalahan-kesalahan kita. Tapi dibalik peristiwa itu yakinlah ada hikmah yang bisa kita ambil untuk dijadikan sebuah pelajaran.
Hidup susah. Kehilangan harta benda yang sangat berharga. Bisa jadi akan menguatkan dan membangkitkan kita agar semakin bekerja keras lagi dalam mencari nafkah. Menderita sakit. Bisa jadi akan membuat kita disiplin mengatur waktu. Menjaga pola makan. Mengalami kecelakaan. Bisa jadi akan membuat kita lebih berhati-hati saat berkendara. Tidak akan berani lagi menerobos dan melanggar peraturan lalu lintas.
Demikian juga dengan terlilit hutang. Bisa jadi akan membuat kita lebih rapi dalam mengatur keuangan. Lebih hemat lagi dalam pengeluaran. Tidak akan boros dan foya-foya. Berpisah dengan orang yang kita sayang. Bisa jadi akan membuat kita lebih dewasa dalam bersikap. Tidak akan egois dan ingin selalu menang sendiri. Jadi sebenarnya tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini. Dari peristiwa pahit sekali pun kita bisa menemukan obat yang mujarab.
Masalahnya, ini yang biasanya dirasakan banyak orang. Ketika mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita langsung gampang putus asa. Kita suka uring-uringan. Kita sering menyalahkan orang dan keadaan. Seolah-olah kita tidak bersalah. Seolah-olah kita adalah korban. Sebaiknya kita tidak boleh bersikap seperti itu. Kita harus memiliki tanggung jawab. Kita harus berani memegang kendali. Kita harus berpijak di atas kaki kita sendiri.
Hidup adalah pilihan. Di dalamnya penuh dengan ujian dan cobaan. Hidup juga adalah keajaiban. Dibalik penderitaan. Selalu ada hadiah yang Tuhan selipkan. Oleh sebab itu sertakan selalu Tuhan di dada. Sematkan dalam ibadah dan doa. Jika hari ini kita sedang berada di bawah. Besok atau lusa Tuhan akan membawa kita ke atas. Jika hari ini kita berada di lorong kegelapan. Besok atau lusa Tuhan akan membawa kita ke dunia yang penuh cahaya. Amiin.
Kalau diihat secara sepintas. Apalagi dengan emosi sesaat. Semua kejadian itu bisa membuat kita stress. Bagaimana tidak, semua peristiwa yang saya jabarkan di atas, adalah hal-hal yang selalu dihindari oleh semua orang. Emang enak hidup susah? Emang enak sakit-sakitan? Emang enak mengalami kecelakaan? Emang enak punya banyak hutang? Emang enak bercerai dengan orang tersayang? Jawabannya pasti nggak.
Tapi kalau kita lihat dengan mata batin. Kita rasakan dengan hati yang penuh keikhlasan. Semua kejadian yang menimpa kita adalah bentuk kasih sayang Allah pada mahlukNya. Memang tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Kita harus jujur pada diri sendiri. Semua itu bisa jadi karena ulah dan perbuatan kita. Karena kesalahan-kesalahan kita. Tapi dibalik peristiwa itu yakinlah ada hikmah yang bisa kita ambil untuk dijadikan sebuah pelajaran.
Hidup susah. Kehilangan harta benda yang sangat berharga. Bisa jadi akan menguatkan dan membangkitkan kita agar semakin bekerja keras lagi dalam mencari nafkah. Menderita sakit. Bisa jadi akan membuat kita disiplin mengatur waktu. Menjaga pola makan. Mengalami kecelakaan. Bisa jadi akan membuat kita lebih berhati-hati saat berkendara. Tidak akan berani lagi menerobos dan melanggar peraturan lalu lintas.
Demikian juga dengan terlilit hutang. Bisa jadi akan membuat kita lebih rapi dalam mengatur keuangan. Lebih hemat lagi dalam pengeluaran. Tidak akan boros dan foya-foya. Berpisah dengan orang yang kita sayang. Bisa jadi akan membuat kita lebih dewasa dalam bersikap. Tidak akan egois dan ingin selalu menang sendiri. Jadi sebenarnya tidak ada yang sia-sia dalam hidup ini. Dari peristiwa pahit sekali pun kita bisa menemukan obat yang mujarab.
Masalahnya, ini yang biasanya dirasakan banyak orang. Ketika mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita langsung gampang putus asa. Kita suka uring-uringan. Kita sering menyalahkan orang dan keadaan. Seolah-olah kita tidak bersalah. Seolah-olah kita adalah korban. Sebaiknya kita tidak boleh bersikap seperti itu. Kita harus memiliki tanggung jawab. Kita harus berani memegang kendali. Kita harus berpijak di atas kaki kita sendiri.
Hidup adalah pilihan. Di dalamnya penuh dengan ujian dan cobaan. Hidup juga adalah keajaiban. Dibalik penderitaan. Selalu ada hadiah yang Tuhan selipkan. Oleh sebab itu sertakan selalu Tuhan di dada. Sematkan dalam ibadah dan doa. Jika hari ini kita sedang berada di bawah. Besok atau lusa Tuhan akan membawa kita ke atas. Jika hari ini kita berada di lorong kegelapan. Besok atau lusa Tuhan akan membawa kita ke dunia yang penuh cahaya. Amiin.