Belajar dari Kesalahan: Catatan Akhir Tahun 2023
SETIAP orang pernah melakukan kesalahan. Baik disengaja atau tidak. Namanya juga perjalanan hidup. Kita nggak tahu ke depannya bakalan seperti apa. Yang kita tahu, dan kita sadari, sikap dan keputusan yang kita ambil saat itu sudah tentu yang terbaik. Sudah dipikirkan matang-matang. Baik buruk resikonya sudah kita pertimbangkan sejak awal.
Ada pun hasilnya. Terkait respon dan penilaian orang terhadap kita. Itu sudah diluar kemampuan kita. Sakit, emang. Perih, emang. Tapi mau gimana lagi. Situasi dan kondisi setiap orang beda-beda. Latar belakang kehidupan kita di masa lalu sangat berpengaruh. Apa yang kita ambil. Apa yang kita putuskan. Belum tentu baik di mata mereka. Belum tentu mendapatkan reaksi dan penilaian yang positif.
Dalam bisnis juga seperti itu. Misal kita kerjasama dengan orang lain. Atau bekerja di tempat orang lain. Saat kita dimintai ide dan saran. Ide dan saran kita sebenarnya bagus. Malah sudah melalui riset yang panjang. Tapi di mata majikan atau relasi bisnis kita. Ide dan saran kita tidak bermanfaat. Bukannya diterima sebagai bahan inovasi dan instrospeksi. Ide dan saran kita malah dianggap menjerumuskan.
Dari semua kesalahan yang kita perbuat. Yang disengaja atau tidak. Kita juga berhak untuk berubah. Setiap manusia, sejatinya punya hati nurani. Punya logika dan nalar untuk berpikir. Manusia tidak akan betah lama-lama tinggal dalam situasi dan kondisi yang kurang kondusif. Apalagi situasi dan kondisi yang membuat batin tersiksa. Hati dan jiwanya pasti akan berontak.
Sejahat-jahatnya orang tua, pasti tidak ingin anaknya menjadi penjahat. Sikap seperti itu jelas menggambarkan bahwa dalam diri orang bejat sekalipun. Dirinya pasti ingin menjadi orang yang baik. Apalagi kita yang melakukan kesalahan masih dalam batas wajar. Tidak melanggar etika dan norma-norma. Berhak banget untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Hari ini adalah hari terakhir di bulan Desember tahun 2023. Saya tidak akan membahas pencapaian apa yang sudah kita raih sepanjang tahun 2023. Saya bukan anak kemarin sore yang masih terbius akan hal-hal seperti itu. Resolusi-resolusian sudah nggak prioritas lagi buat saya. Di usia saya saat ini saya lebih fokus menjalani hari-hari dengan penuh rasa syukur.
Kalau pun saya ngobrol panjang lebar terkait kesalahan. Intinya saya ingin berpesan, kita harus banyak belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Di tahun 2024 yang akan kita jelang sebentar lagi. Harapan saya, semoga kehidupan kita menjadi lebih baik. Panjang umur, banyak rezeki, serta diberikan kesehatan agar bisa khusyuk menjalankan ibadah.
Ada pun hasilnya. Terkait respon dan penilaian orang terhadap kita. Itu sudah diluar kemampuan kita. Sakit, emang. Perih, emang. Tapi mau gimana lagi. Situasi dan kondisi setiap orang beda-beda. Latar belakang kehidupan kita di masa lalu sangat berpengaruh. Apa yang kita ambil. Apa yang kita putuskan. Belum tentu baik di mata mereka. Belum tentu mendapatkan reaksi dan penilaian yang positif.
Dalam bisnis juga seperti itu. Misal kita kerjasama dengan orang lain. Atau bekerja di tempat orang lain. Saat kita dimintai ide dan saran. Ide dan saran kita sebenarnya bagus. Malah sudah melalui riset yang panjang. Tapi di mata majikan atau relasi bisnis kita. Ide dan saran kita tidak bermanfaat. Bukannya diterima sebagai bahan inovasi dan instrospeksi. Ide dan saran kita malah dianggap menjerumuskan.
Dari semua kesalahan yang kita perbuat. Yang disengaja atau tidak. Kita juga berhak untuk berubah. Setiap manusia, sejatinya punya hati nurani. Punya logika dan nalar untuk berpikir. Manusia tidak akan betah lama-lama tinggal dalam situasi dan kondisi yang kurang kondusif. Apalagi situasi dan kondisi yang membuat batin tersiksa. Hati dan jiwanya pasti akan berontak.
Sejahat-jahatnya orang tua, pasti tidak ingin anaknya menjadi penjahat. Sikap seperti itu jelas menggambarkan bahwa dalam diri orang bejat sekalipun. Dirinya pasti ingin menjadi orang yang baik. Apalagi kita yang melakukan kesalahan masih dalam batas wajar. Tidak melanggar etika dan norma-norma. Berhak banget untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Hari ini adalah hari terakhir di bulan Desember tahun 2023. Saya tidak akan membahas pencapaian apa yang sudah kita raih sepanjang tahun 2023. Saya bukan anak kemarin sore yang masih terbius akan hal-hal seperti itu. Resolusi-resolusian sudah nggak prioritas lagi buat saya. Di usia saya saat ini saya lebih fokus menjalani hari-hari dengan penuh rasa syukur.
Kalau pun saya ngobrol panjang lebar terkait kesalahan. Intinya saya ingin berpesan, kita harus banyak belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Di tahun 2024 yang akan kita jelang sebentar lagi. Harapan saya, semoga kehidupan kita menjadi lebih baik. Panjang umur, banyak rezeki, serta diberikan kesehatan agar bisa khusyuk menjalankan ibadah.
Akhir kata, selamat tinggal tahun 2023. Terima kasih atas semua kenangan yang telah tercipta.