Kesalahan yang Kita Lakukan di Masa Lalu, Jangan Diulangi Lagi
MUDAH sebenarnya bagi Allah SWT untuk mengubah hidup seseorang. Orang yang tadinya ada di bawah. Dalam sekejap bisa naik ke atas. Begitu pun sebaliknya. Orang yang tadinya lagi di atas. Tiba-tiba langsung terjerembab. Maka, sebagai mahluk ciptaanNya, yang tak ada daya dan upaya, hidup dan mati semua dalam genggamanNya. Kita tidak boleh putus asa dari rahmat Allah SWT.
Mungkin saat ini kita lagi banyak masalah. Usaha kita bangkrut. Hutang kita banyak. Pagi makan sore nggak. Token listrik bunyi. Kuota menipis. Penyakit nggak sembuh-sembuh. Ditinggal suami atau istri. Belum bayar kontrakan. Motor dan mobil ada yang ngejabel. Plus masalah-masalah lainnya yang bikin perut mual kepala pening. Berangkat dari pengalaman. Untuk sementara terima saja dulu.
Habis itu coba kita renungkan. Semua masalah yang tengah kita alami. Mungkin ada kesalahan dari kita juga. Nggak usah nyangkal apalagi ngelak. Sebab tak mungkin ada asap kalau tak ada api. Dari pada makin nambah beban. Bikin sumpek pikiran. Makin membuat kita pendek langkah. Membuat kita tambah resah dan gelisah. Mending akui saja. Terima saja.
Coba lihat lingkungan sekitar. Berapa banyak orang yang ngalamin hal yang sama dengan kita. Lagi enaknya-enaknya menikmati hidup tiba-tiba terjerat sebuah masalah. Dunia yang awalnya seolah punya kita. Tiba-tiba lenyap dalam seketika. Dulu kita hidup bergelimang harta. Setiap hari pesta foya-foya. Begitu terkena masalah. Semua harta yang kita punya langsung ludes tak bersisa.
Karena kita mahluk yang beragama. Punya Tuhan yang senantiasa mengabulkan doa-doa. Mari kita kembali ke pangkuanNya. Kita taubati semua dosa-dosa kita. Kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Jadikan cermin dan jangan diulangi lagi. Allah SWT Maha Pemaaf. Asal kita selalu berbaik sangka padaNya. Dunia yang hilang insyaAllah akan kembali lagi.
Kalau pun tidak kembali. Mungkin Allah SWT menggantinya dalam bentuk yang lain. Tidak mesti sama dengan apa yang kita minta. Tapi yakinlah semua rezeki yang Allah SWT berikan. Sudah sesuai takaran dan selalu yang terbaik. Mungkin rezeki yang Allah SWT berikan, hari ini tidak begitu terasa, tapi besok atau lusa, kita akan menemukan hikmah di dalamnya. Orang-orang yang sudah mencapai makrifat tertentu. Biasanya suka merasakan itu.
Gimana apakah sekarang hatinya sudah tenang? Saya berharap demikian. Karena hidup ini harus ada siang ada malam. Ada sempit ada lapang. Ada sedih ada bahagia. Hidup ini harus warna-warni. Biar kita tahu gimana rasanya garam, gimana rasanya gula. Semua rasa yang kita kecap tidak kita dapatkan dengan mudah. Demikian halnya dengan rezeki. Harus ada usaha, harus ada ikhtiar. Harus ada pengorbanan dan perjuangan.
Mungkin saat ini kita lagi banyak masalah. Usaha kita bangkrut. Hutang kita banyak. Pagi makan sore nggak. Token listrik bunyi. Kuota menipis. Penyakit nggak sembuh-sembuh. Ditinggal suami atau istri. Belum bayar kontrakan. Motor dan mobil ada yang ngejabel. Plus masalah-masalah lainnya yang bikin perut mual kepala pening. Berangkat dari pengalaman. Untuk sementara terima saja dulu.
Habis itu coba kita renungkan. Semua masalah yang tengah kita alami. Mungkin ada kesalahan dari kita juga. Nggak usah nyangkal apalagi ngelak. Sebab tak mungkin ada asap kalau tak ada api. Dari pada makin nambah beban. Bikin sumpek pikiran. Makin membuat kita pendek langkah. Membuat kita tambah resah dan gelisah. Mending akui saja. Terima saja.
Coba lihat lingkungan sekitar. Berapa banyak orang yang ngalamin hal yang sama dengan kita. Lagi enaknya-enaknya menikmati hidup tiba-tiba terjerat sebuah masalah. Dunia yang awalnya seolah punya kita. Tiba-tiba lenyap dalam seketika. Dulu kita hidup bergelimang harta. Setiap hari pesta foya-foya. Begitu terkena masalah. Semua harta yang kita punya langsung ludes tak bersisa.
Karena kita mahluk yang beragama. Punya Tuhan yang senantiasa mengabulkan doa-doa. Mari kita kembali ke pangkuanNya. Kita taubati semua dosa-dosa kita. Kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Jadikan cermin dan jangan diulangi lagi. Allah SWT Maha Pemaaf. Asal kita selalu berbaik sangka padaNya. Dunia yang hilang insyaAllah akan kembali lagi.
Kalau pun tidak kembali. Mungkin Allah SWT menggantinya dalam bentuk yang lain. Tidak mesti sama dengan apa yang kita minta. Tapi yakinlah semua rezeki yang Allah SWT berikan. Sudah sesuai takaran dan selalu yang terbaik. Mungkin rezeki yang Allah SWT berikan, hari ini tidak begitu terasa, tapi besok atau lusa, kita akan menemukan hikmah di dalamnya. Orang-orang yang sudah mencapai makrifat tertentu. Biasanya suka merasakan itu.
Gimana apakah sekarang hatinya sudah tenang? Saya berharap demikian. Karena hidup ini harus ada siang ada malam. Ada sempit ada lapang. Ada sedih ada bahagia. Hidup ini harus warna-warni. Biar kita tahu gimana rasanya garam, gimana rasanya gula. Semua rasa yang kita kecap tidak kita dapatkan dengan mudah. Demikian halnya dengan rezeki. Harus ada usaha, harus ada ikhtiar. Harus ada pengorbanan dan perjuangan.
