Kartu Keluarga bisa Digunakan untuk Mengganti Plat Nomor dan Perpanjang STNK
DARI rumah sebenarnya saya sudah punya rencana. Berangkat hari senin, 3 hari setelah lebaran, ke rumah mertua. Hari rabunya piknik ke Pangandaran sekalian memperpanjang STNK dan mengganti plat nomor sepeda motor punya mertua. Dalam perjalanan itu saya sudah membayangkan. Mertua, anak saya, om, tante, semuanya berangkat naik mobil. Saya dan istri ngikutin dari belakang naik motor.
Begitu sampai di rumah mertua. Rencana yang sudah saya bayangin jauh-jauh hari mendadak buyar. Anak saya, setelah salaman saling bermaaf-maafan, ngomong besok katanya kita mau ke Pangandaran. Dengar anak saya bilang gitu otomatis saya kaget. Saya lantas bertanya sama anak saya, siapa yang punya rencana besok mau ke Pangandaran? Istri saya dari kamar tiba-tiba nyeletuk, si Uwa (tante) katanya yang ngajak.
Sambil naruh tas dan buka jaket, saya coba merajuk ke istri saya. Saya utarakan semua rencana saya. Istri saya malah nyuruh saya ngomong sendiri ke si Uwa sekalian silaturahmi. Soalnya si Uwa suka punya perhitungan. Nggak pernah berangkat piknik atau liburan kecuali hari tertentu. Pas saya main ke rumah si Uwa. Benar saja apa yang diomongin istri saya. Si Uwa ngotot pengen berangkat hari selasa.
Besoknya, selasa 25 April 2023, kita jadi berangkat ke Pangandaran. Semuanya naik mobil. Alasan saya pengen ke Pangandaran hari rabu sebenarnya jelas. Tanggal 26 April 2023 itu kantor-kantor pemerintahan sudah buka. Samsat Pangandaran juga pasti buka. Jadi, menurut saya, sambil piknik saya dan istri bisa sekalian memperpanjang STNK dan mengganti plat nomor. Tapi dari pada banyak omong, apalagi masih dalam suasana lebaran, terpaksa saya ngalah.
Hari rabu 26 April 2023, hampir saja saya dan istri tidak jadi berangkat ke Samsat Pangandaran. Gara-garanya ayah mertua saya pergi diajak teman-temannya mancing ke Sidareja. Berangkatnya jam 3 dini hari waktu kita masih tidur. Penyebabnya karena KTP ayah mertua saya dibawa. Padahal dari sebelumnya kita sudah wanti-wanti. Kalau mau bepergian KTP jangan dibawa. Simpan di atas meja. Entah karena buru-buru atau lupa, eh malah kebawa.
Beruntungnya, sebelum berangkat ke Samsat saya main dulu ke rumah si Uwa. Di sana saya sempat ngobrol dengan menantunya yang kebetulan mau memperpanjang STNK juga. Sama menantu si Uwa saya dikasih tahu. Nggak bawa KTP juga katanya bisa. Soalnya ada database-nya di sana. Namun yang lebih beruntung lagi, takut ditanyain apa-apa pas sampai di Samsat, istri saya bawa kartu keluarga asli. Padahal udah saya larang. Tapi istri saya ngotot.
Nah, sesuai judul artikel saya kali ini. Saya ingin ngasih tahu ke teman-teman. Kalau mau memperpanjang STNK dan ganti plat nomor baik milik pribadi atau milik mertua, orang tua, dan saudara, pakai KK alias Kartu Keluarga ternyata bisa. Jadi teman-teman nggak usah bingung dan khawatir. Di kartu keluarga ada nomer KK dan nomer KTP kita. Tinggal bawa saja kartu keluarga yang asli. Mengganti plat nomor dan memperpanjang STNK-nya, dijamin lancar.
Begitu sampai di rumah mertua. Rencana yang sudah saya bayangin jauh-jauh hari mendadak buyar. Anak saya, setelah salaman saling bermaaf-maafan, ngomong besok katanya kita mau ke Pangandaran. Dengar anak saya bilang gitu otomatis saya kaget. Saya lantas bertanya sama anak saya, siapa yang punya rencana besok mau ke Pangandaran? Istri saya dari kamar tiba-tiba nyeletuk, si Uwa (tante) katanya yang ngajak.
Sambil naruh tas dan buka jaket, saya coba merajuk ke istri saya. Saya utarakan semua rencana saya. Istri saya malah nyuruh saya ngomong sendiri ke si Uwa sekalian silaturahmi. Soalnya si Uwa suka punya perhitungan. Nggak pernah berangkat piknik atau liburan kecuali hari tertentu. Pas saya main ke rumah si Uwa. Benar saja apa yang diomongin istri saya. Si Uwa ngotot pengen berangkat hari selasa.
Besoknya, selasa 25 April 2023, kita jadi berangkat ke Pangandaran. Semuanya naik mobil. Alasan saya pengen ke Pangandaran hari rabu sebenarnya jelas. Tanggal 26 April 2023 itu kantor-kantor pemerintahan sudah buka. Samsat Pangandaran juga pasti buka. Jadi, menurut saya, sambil piknik saya dan istri bisa sekalian memperpanjang STNK dan mengganti plat nomor. Tapi dari pada banyak omong, apalagi masih dalam suasana lebaran, terpaksa saya ngalah.
Hari rabu 26 April 2023, hampir saja saya dan istri tidak jadi berangkat ke Samsat Pangandaran. Gara-garanya ayah mertua saya pergi diajak teman-temannya mancing ke Sidareja. Berangkatnya jam 3 dini hari waktu kita masih tidur. Penyebabnya karena KTP ayah mertua saya dibawa. Padahal dari sebelumnya kita sudah wanti-wanti. Kalau mau bepergian KTP jangan dibawa. Simpan di atas meja. Entah karena buru-buru atau lupa, eh malah kebawa.
Beruntungnya, sebelum berangkat ke Samsat saya main dulu ke rumah si Uwa. Di sana saya sempat ngobrol dengan menantunya yang kebetulan mau memperpanjang STNK juga. Sama menantu si Uwa saya dikasih tahu. Nggak bawa KTP juga katanya bisa. Soalnya ada database-nya di sana. Namun yang lebih beruntung lagi, takut ditanyain apa-apa pas sampai di Samsat, istri saya bawa kartu keluarga asli. Padahal udah saya larang. Tapi istri saya ngotot.
Nah, sesuai judul artikel saya kali ini. Saya ingin ngasih tahu ke teman-teman. Kalau mau memperpanjang STNK dan ganti plat nomor baik milik pribadi atau milik mertua, orang tua, dan saudara, pakai KK alias Kartu Keluarga ternyata bisa. Jadi teman-teman nggak usah bingung dan khawatir. Di kartu keluarga ada nomer KK dan nomer KTP kita. Tinggal bawa saja kartu keluarga yang asli. Mengganti plat nomor dan memperpanjang STNK-nya, dijamin lancar.