Pantai Batu Hiu, Pemandangannya Indah dan Instagramable
POLANYA sama. Semua wisatawan, baik yang menggunakan roda empat atau roda dua, diarahkan ke pantai timur. Bedanya, dua tahun yang lalu, saya beserta keluarga masih bisa masuk ke pantai barat dengan leluasa. Untuk Lebaran tahun ini, mobil yang kami tumpangi, tidak boleh masuk ke pantai barat. Alasan pastinya saya kurang tahu. Yang jelas dari pada jadi masalah, misal kita ngotot nerobos tapi tetep sama petugas disuruh putar arah lagi, mending kita nurut saja. Kita parkirkan mobil di bibir pantai timur.
Saya piknik ke Pangandaran bersama anak, istri, mertua, dan keluarga dari istri. Kita pergi satu mobil. Saya bilang polanya sama seperti dua tahun lalu karena tahun kemarin kita nggak piknik. Lebaran tahun kemarin anak saudara saya dikhitan. Jadi kita fokus ke acara khitanan. Tahun kemarin kemungkinan polanya juga sama. Semua wisatawan diarahkan ke pantai timur. Membludak atau nggak. Saya kurang tahu. Info terkait situasi dan kondisi Pangandaran saat itu nggak saya update.
Tidak kalah dengan pantai barat. Pantai timur pemandangannya sangat mempesona. Tapi pantai timur tidak aman untuk berenang. Makanya begitu kendaraan yang tidak boleh masuk ke pantai barat disuruh parkir di pantai timur. Banyak yang kesal dan menggerutu. Alasannya kita ke pantai sama-sama bayar. Kenapa dibeda-bedain. Mayoritas wisatawan yang piknik ke Pangandaran tujuannya pasti ingin berenang. Apalagi anak-anak. Kita sebagai orang tua rela bermacet-macet ria. Semata-mata pengen nyenengin anak-anak berenang di pantai.
Di pantai timur sebenarnya banyak bentor yang siap nganterin kita ke pantai barat. Tarifnya Rp 30.000. Kalau pesan dua atau lebih tarifnya Rp 25.000. Dari parkiran mobil ke pantai barat jaraknya cukup jauh. Waktu itu saya sempat ajak anak dan istri untuk naik bentor biar cepet. Tapi keluarga dari istri pengennya jalan kaki. Biar hemat katanya. Karena beda kepala beda keinginan. Terpaksa saya ngalah. Kita jalan kaki dari pantai timur ke pantai barat menyusuri pantai. Lalu masuk ke jalan kecil. Tembus-tembus di pos 3.
Sesampainya di pantai barat. Sebelum berenang kita sempetin dulu untuk foto-foto. Cuaca hari itu sangat cerah. Ombaknya tidak terlalu besar. Saya dan anak saya kemudian berenang sepuasnya. Sampai jam 12 siang. Sambil menikmati keindahan pantai. Wisatawan yang tidak berenang banyak yang menggelar tikar mencicipi makanan yang dibawa dari rumah. Mobil yang awalnya diparkir di pantai timur, tiba-tiba sudah dibawa ke pantai barat. Saya tanya ke sopir kok bisa masuk. Petugas jaganya katanya lagi istirahat makan siang. Jadi banyak yang kucing-kucingan.
Dari rumah mertua ke pantai Pangandaran jaraknya cuma 1 jam. Setiap kali piknik ke Pangandaran kita tidak pernah menginap. Sehabis botram dan berenang biasanya kita langsung pulang. Atau kita keliling dulu ke objek wisata yang lain. Di Pangandaran banyak sekali objek wisata yang recommended untuk di kunjungi. Yang terdekat dari pantai barat salah satunya adalah pantai Batu Hiu. Sore itu pun, sebelum kita pulang, kita sambangi dulu pantai Batu Hiu lewat jalan baru.
Ngomongin pantai Batu Hiu. Jujur, sebenarnya saya malu. Sejak kecil sampai saya punya anak. Baru kemarin saya piknik ke pantai Batu Hiu. Kalau ke Batu Karas pernah. Seingat saya, waktu ke pantai Batu Karas banyak wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Nah, pas kemarin ke pantai Batu Hiu, saya benar-benar dibuat takjub. Pantai Batu Hiu pemandangannya sangat indah. Bukitnya hijau. Udaranya sejuk. Pedagangnya berjejer rapih. Buat teman-teman yang piknik ke Pangandaran, dan pengen nyari spot foto yang instagramable, wajib banget pokoknya berkunjung ke pantai Batu Hiu.
Saya piknik ke Pangandaran bersama anak, istri, mertua, dan keluarga dari istri. Kita pergi satu mobil. Saya bilang polanya sama seperti dua tahun lalu karena tahun kemarin kita nggak piknik. Lebaran tahun kemarin anak saudara saya dikhitan. Jadi kita fokus ke acara khitanan. Tahun kemarin kemungkinan polanya juga sama. Semua wisatawan diarahkan ke pantai timur. Membludak atau nggak. Saya kurang tahu. Info terkait situasi dan kondisi Pangandaran saat itu nggak saya update.
Tidak kalah dengan pantai barat. Pantai timur pemandangannya sangat mempesona. Tapi pantai timur tidak aman untuk berenang. Makanya begitu kendaraan yang tidak boleh masuk ke pantai barat disuruh parkir di pantai timur. Banyak yang kesal dan menggerutu. Alasannya kita ke pantai sama-sama bayar. Kenapa dibeda-bedain. Mayoritas wisatawan yang piknik ke Pangandaran tujuannya pasti ingin berenang. Apalagi anak-anak. Kita sebagai orang tua rela bermacet-macet ria. Semata-mata pengen nyenengin anak-anak berenang di pantai.
Di pantai timur sebenarnya banyak bentor yang siap nganterin kita ke pantai barat. Tarifnya Rp 30.000. Kalau pesan dua atau lebih tarifnya Rp 25.000. Dari parkiran mobil ke pantai barat jaraknya cukup jauh. Waktu itu saya sempat ajak anak dan istri untuk naik bentor biar cepet. Tapi keluarga dari istri pengennya jalan kaki. Biar hemat katanya. Karena beda kepala beda keinginan. Terpaksa saya ngalah. Kita jalan kaki dari pantai timur ke pantai barat menyusuri pantai. Lalu masuk ke jalan kecil. Tembus-tembus di pos 3.
Sesampainya di pantai barat. Sebelum berenang kita sempetin dulu untuk foto-foto. Cuaca hari itu sangat cerah. Ombaknya tidak terlalu besar. Saya dan anak saya kemudian berenang sepuasnya. Sampai jam 12 siang. Sambil menikmati keindahan pantai. Wisatawan yang tidak berenang banyak yang menggelar tikar mencicipi makanan yang dibawa dari rumah. Mobil yang awalnya diparkir di pantai timur, tiba-tiba sudah dibawa ke pantai barat. Saya tanya ke sopir kok bisa masuk. Petugas jaganya katanya lagi istirahat makan siang. Jadi banyak yang kucing-kucingan.
Dari rumah mertua ke pantai Pangandaran jaraknya cuma 1 jam. Setiap kali piknik ke Pangandaran kita tidak pernah menginap. Sehabis botram dan berenang biasanya kita langsung pulang. Atau kita keliling dulu ke objek wisata yang lain. Di Pangandaran banyak sekali objek wisata yang recommended untuk di kunjungi. Yang terdekat dari pantai barat salah satunya adalah pantai Batu Hiu. Sore itu pun, sebelum kita pulang, kita sambangi dulu pantai Batu Hiu lewat jalan baru.
Ngomongin pantai Batu Hiu. Jujur, sebenarnya saya malu. Sejak kecil sampai saya punya anak. Baru kemarin saya piknik ke pantai Batu Hiu. Kalau ke Batu Karas pernah. Seingat saya, waktu ke pantai Batu Karas banyak wisatawan yang tersengat ubur-ubur. Nah, pas kemarin ke pantai Batu Hiu, saya benar-benar dibuat takjub. Pantai Batu Hiu pemandangannya sangat indah. Bukitnya hijau. Udaranya sejuk. Pedagangnya berjejer rapih. Buat teman-teman yang piknik ke Pangandaran, dan pengen nyari spot foto yang instagramable, wajib banget pokoknya berkunjung ke pantai Batu Hiu.