Kehadiran Seorang Mantan, Memiliki Energi Tersendiri

BAYANGIN. Di saat kita lagi down. Lagi banyak masalah. Lagi banyak hutang. Atau bertengkar dengan pasangan. Tiba-tiba kita ketemu mantan. Gimana reaksinya. Adrenalin langsung meningkat. Tubuh yang tadinya lemah, lesu. Mendadak gairah kembali. Kepala yang tadinya mumet, pusing. Tiba-tiba terasa ringan. Ide-ide segar yang tadinya kabur entah ke mana. Tiba-tiba seperti sekumpulan burung. Pulang kembali ke sarang.

Kehadiran seorang mantan. Bisa sampai segitunya. Berarti mantan, disadari atau tidak, meski ia bagian dari masa lalu, tetap memberikan kekuatan. Kalau diibaratkan Hp. Mantan itu bisa ngecas ulang Hp yang sudah lobet. Walau pun kita punya charger sendiri di rumah. Kehadiran seorang mantan. Memiliki energi tersendiri. Yang suatu saat kadang dibutuhkan. Terutama saat kita mengalami masa-masa sulit.

Kehadiran-Seorang-Mantan-Memiliki-Energi-Tersendiri.jpg

Ups!
Artikel ini tidak boleh dibaca oleh pacar, tunangan, suami atau istri yang kini berada di samping kita. Bahaya. Artikel ini lebih dari sekedar konten dewasa. Ini terlalu sensitif. Jika ketahuan akan memicu pertengkaran. Hubungan yang tadinya terjalin mesra. Harmonis dan romantis. Bisa-bisa jadi renggang. Kalau begitu gimana dong solusinya. Ssstt..!! Jangan berisik. Bacanya sembunyi-sembunyi.

Mantan yang saya bahas ini bukan mantan yang bikin hati remuk redam. Mantan yang ketahuan selingkuh dan menghianati kita. Kalau mantan seperti itu ngapain diinget-inget. Mending dibuang ke laut saja. Mantan yang saya maksud adalah mantan yang dari dulu sampai sekarang masih saling sayang. Tapi nggak bisa bersatu karena nggak dapat restu dari orang tua, dijodohkan, terpisah jarak waktu, atau salah komunikasi.

Kehadiran-Seorang-Mantan-Memiliki-Energi-Tersendiri.jpg

Mantan yang seperti itu, sekali lagi meski ia bagian dari masa lalu, tetap punya tempat yang spesial di hati kita. Nggak percaya. Mau bukti. Coba saja bertengkar dengan pasangan kita. Terus kita korek-korek semua kesalahan dan kekurangan pasangan kita. Pada momen tertentu. Ketika kita merenung. Menyepi. Menyendiri. Bayangan mantan kita tiba-tiba hadir di hadapan kita. Terbayang senyum khasnya. Terngiang lagi kalimat-kalimat manjanya.

Anyway, dosa nggak sih kalau kita masih suka nginget-inget mantan. Padahal kita sudah punya pacar, tunangan, suami atau istri. Setahu saya, kalau kita sudah menikah, itu hukumnya anu. Tapi kalau kita belum menikah bebas-bebas saja. Kan itu sifatnya situasional. Misal kita nggak sengaja ketemu di jalan, di mall, atau di minimarket. Waktu berpapasan otomatis ingatan kita langsung flashback. Memori di kepala kita langsung membuka file-file lama.

Seandainya waktu bisa diputar ulang. Pasti kita ingin kembali ke masa-masa itu. Kita ingin menjalin hubungan lagi dengan dia. Kita tidak akan melakukan kesalahan-kesalahan yang dulu pernah kita lakukan. Kita akan lebih sayang, lebih perhatian, bakalan nurut dan nggak mau menang sendiri. Sayang, semua itu hanya khayalan. Kita harus tetap melanjutkan hidup. Kalau kita ingat sama mantan. Kangen sama mantan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan paling memutar lagu-lagu lawas.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url