Dituduh Selingkuh
TIAP hari menulis artikel. Tiap hari ada kabar yang disajikan. Tiap hari bisa menemani teman-teman. Saya pengennya seperti itu. Jujur. Tapi namanya manusia. Banyak sekali halangannya. Situasi dan kondisi kadang berpengaruh. Lagi seneng-seneng nulis. Tiba-tiba ada masalah. Yang harus segera diberesin. Efeknya, ide dan inspirasi yang tadinya sudah matang dan siap dijadikan tulisan akhirnya menguap begitu saja.
Sebagai pembaca setia blog saya. Mungkin teman-teman sedikit memperhatikan. Ada beberapa artikel saya yang menggantung. Salah satunya tentang tips Cara Jitu Mengatasi Windows Update. Itu sebenarnya belum sempurna. Aslinya masih ada lanjutannya. Saya mohon maaf belum bisa meneruskan tipsnya. Kalau sempat akan saya terusin, kalau tidak sempat teman-teman bisa cari tipsnya di google. Banyak yang sudah membagikan informasinya.
Dari sibuk satu sampai sibuk empat semuanya menguras waktu dan energi. Kecuali sibuk yang ke lima, itu tidak menguras waktu dan energi. Tapi bikin geli. Coba teman-teman baca lagi artikel saya yang Buang-Buang Waktu. Setelah saya unfriend, akun facebook yang barunya saya add lagi. Waktu itu pertimbangannya saya tidak boleh memutus silaturahmi. Kalau mau berteman boleh-boleh saja.
Nah, selang beberapa hari dia kirim inbox. Pas saya buka. Ternyata yang nulis bukan dia. Tapi suaminya. Kata-katanya seperti ini. “Bos. Hpnya sekarang dipegang sama saya. Tolong jangan ganggu lagi istri saya. Sekarang sudah ada undang-undangnya” Saya kaget. Tersentak. Dalam hati saya langsung bilang begini:
“Woiii...!! Enak ya sekarang sudah ada undang-undang. Kalau saya nekad. Saya bisa berurusan dengan hukum. Tapi dia nggak ingat. Waktu dia nikung saya. Dulu, waktu kita masih pacaran. Diam-diam dia suka antar jemput ke sekolah. Diam-diam dia main ke rumah pacar saya. Ngedeketin orang tuanya. Dan dia nggak tahu, kalau dari dulu sampai sekarang istrinya nggak pernah mencintai dia”
Dari pada panjang urusan. Saya unfriend saja lagi. Itu urusan mereka berdua. Kita sudah beda jalan. Bukan ranah saya untuk masuk terlalu dalam. Yang ujung-ujungnya nanti tidak akan pernah berujung. Saya doakan yang terbaik saja. Semoga rumah tangga mereka awet sampai kakek nenek.