Kangen Sama Aksi Kocak Lord Yayat

RAMADAN tinggal beberapa hari lagi. Seperti ramadan-ramadan sebelumnya. Tak ada persiapan khusus yang saya lakukan. Tentu, saya akan menyambutnya dengan rasa senang. Ramadan adalah bulan seribu bulan. Bulan penuh berkah. Bulan di mana amal ibadah kita dilipat gandakan. Bulan tempat kita menempa diri. Baik mental mau pun spiritual agar kita bisa menjadi insan yang paripurna. Kembali ke fitri pas nanti hari raya Idul Fitri.

Menyambut bulan suci yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Aktifitas yang saya lakukan biasa-biasa saja. Setiap bangun pagi. Nyalain laptop. Berselancar di dunia maya. Lihat dashboard. Lihat youtube. Lihat beranda. Baca berita politik dan olahraga khususnya sepakbola. Setelah beres semuanya. Saya matiin laptop langsung siap-siap antar jemput anak sekolah.

Kangen-Sama-Aksi-Kocak-Lord-Yayat

Bagi teman-teman pembaca setia blog saya. Pasti penasaran selama bulan Februari saya ke mana saja kok nggak update-update artikel. Kalau diceritain panjang. Situasi dan kondisi saya di bulan Februari mirip Ukraina. Ada begitu banyak perisitiwa memilukan yang saya alami. Ruwet pokoknya. Sampai-sampai blog saya kena imbasnya. Selama bulan Februari iklan di blog saya tidak tayang. Akun google adsense saya kena strap.

Setelah akun google adsense saya aktif. Saya mencoba untuk menulis lagi. Tapi, setelah lama tidak menulis, ternyata susah sekali untuk memulainya. Saya seperti kehilangan sentuhan untuk merangkai kata-kata. Selama bulan Februari sebenarnya banyak sekali bahan yang bisa saya jadikan artikel. Tapi kejadian-kejadian yang saya alami tadi membuat saya kesulitan untuk memuatnya.

Kangen-Sama-Aksi-Kocak-Lord-Yayat.jpg

Artikel ini pun. Sebenarnya saya paksa-paksain. Coba perhatikan oleh teman-teman. Dari paragraf pertama sampai paragraf ini arahnya belum jelas. Artikel yang saya muat nyaris tanpa tema. Ibarat kata, saya ini kayak orang ngelindur. Ngomong nggak jelas. Mending kalau omongan saya ada yang dengar. Artikel saya ada yang baca. Kalau nggak ada kasihan banget saya. Beruntung, saya menemukan stimulus. Saya berhasil mendapatkan inspirasi. Akhirnya saya bisa menulis artikel lagi.

Sebagai pemanasan untuk artikel-artikel saya yang akan datang. Biar artikel ini jelas ada judulnya. Hari ini saya mau membahas sinetron Preman Pensiun. Yang dua tahun terakhir selalu tayang di bulan suci Ramadan. Waktu saya baca berita Ramadan tahun ini Sinetron Preman Pensiun tidak tayang. Sebagai penggemar berat sinetron Preman Pensiun saya benar-benar merasa kehilangan. Saya tidak bisa membayangkan gimana makan sahur saya nanti.

Teman-teman tahu sendiri kan. Pas acara sahur semua stasiun televisi menayangkan acara spesial Ramadan. Kebanyakan acara-acaranya kurang bermutu. Dengan adanya sinetron Preman Pensiun kita jadi punya alternatif tontonan yang menarik. Ada hiburan dan obat nafsu makan saat kita makan sahur. Dengan tidak tayangnya sinetron Preman Pensiun pada Ramadan tahun ini menurut saya adalah kabar buruk. Saya kira masih ada serial lanjutannya. Saya masih kangen sama aksi kocak Lord Yayat. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url