Bisnis Rongsokan Bisnis yang Menjanjikan di Masa Depan

WAKTU saya masih bujangan. Sempat ada yang ngajak bisnis rongsokan. Dia katanya punya saudara yang suka bisnis rongsokan. Penghasilan dari bisnis rongsokan cukup lumayan. Yang ngajak bisnis rongsokan dibilang teman bukan. Dibilang sahabat juga bukan. Kita kenalnya karena suka main bola bareng. Saat dia ngajak bisnis rongsokan kita sebenarnya lagi bisnis jual beli motor. Entah kenapa dia ujug-ujug ngajak saya bisnis rongsokan.

Karena penasaran saya ajak dia main ke rumah saudaranya. Saya ingin tahu bisnis rongsokan itu kayak gimana. Kira-kira menjanjikan atau tidak. Hari pertama kita tidak berhasil bertemu dengan saudaranya. Orangnya lagi keluar. Hari kedua juga sama. Orangnya sepertinya sibuk. Mungkin sedang keliling cari rongsokan. Saya makin dibuat penasaran. Saya pengen buru-buru ketemu saudaranya. Jiwa wirausaha saya meronta-ronta.

Bisnis-Rongsokan-Bisnis-yang-Menjanjikan-di-Masa-Depan.jpg

Di hari ketiga baru kita bertemu dengan saudaranya. Mungkin karena tiap hari suka datang ke rumahnya. Dan suka nitip pesan ke adik dan istrinya. Di hari ketiga dia tidak ke mana-mana. Hari itu kita ngobrol panjang lebar soal bisnis rongsokan. Dari obrolan kita bertiga hari itu. Saya langsung dapat kesimpulan. Bisnis rongsokan lumayan bagus. Kalau dikelola secara profesional cukup menjanjikan. Masalahnya, mereka tidak punya modal. Mereka pengen ada orang yang modalin. Itulah tujuan mereka mengajak saya.

Tempo hari saya sempat berkunjung ke blog maxmanroe. Di situ ada artikel terkait peluang bisnis rongsokan. Artikel tersebut saya baca sampai tuntas. Intinya, sama dengan obrolan kita bertiga dulu, asal dikelola secara profesional. Bisnis rongsokan lumayan menjanjikan. Apalagi di artikel tersebut dikasih tahu alur dan tipsnya. Asal kita punya modal, punya kemauan, dan benar-benar serius, kita tinggal praktekan alur dan tips yang ada di artikel tersebut.

Bisnis-Rongsokan-Bisnis-yang-Menjanjikan-di-Masa-Depan.jpg

Dulu saya tidak jadi atau tidak tertarik dengan bisnis rongsokan karena saya tidak ada modal. Waktu itu saya masih nganggur. Punya uang dari mana. Waktu itu bisnis saya masih serabutan. Udah gitu penjelasan mereka terkait bisnis rongsokan tidak rinci dan detil. Obrolan mereka terkesan mengawang-ngawang. Yang diobrolin mereka cuma profit dan profit. Tidak membahas resiko. Yang namanya usaha kadang untung kadang rugi. Mereka pengen ambil yang enaknya saja.

Saya kefikiran untuk menulis artikel terkait bisnis rongsokan karena tadi waktu saya mau beli sarapan. Saya melihat ada mobil bak yang lagi nurunin orang-orang. Orang-orang yang turun dari mobil pada bawa karung dan alat pengait. Mereka rupanya pemulung sampah yang dikordinir. Yang punya ide bisnis ini. Mengkordinir pemulung sampah. Mungkin bos besar. Mungkin juga perorangan seperti kita. Yang kebetulan punya modal dan kenal dengan para penampung.

Kesimpulan dari artikel saya ini. Mau itu bisnis rongsokan. Mau itu mulungin sampah. Yang keduanya masih ada korelasinya. Kalau dikelola secara serius dan profesional bisa menjadi bisnis yang besar. Bisa menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan. Sekarang pilihannya ada di kita. Apa mau terjun di bisnis tersebut atau tidak. Kalau pun tidak, semoga kita bisa mengambil pelajaran. Bahwa apa pun bisa dijadikan bisnis. Apa pun bisa dijadikan peluang usaha.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url