Stop Mengerjakan Hal-Hal Yang Membuat Waktu Terbuang Percuma

JAUH sebelum pandemi melanda. Saya pernah menderita sakit diluar nalar. Sudah berobat ke sana kemari, mulai dari yang medis sampai non medis, penyakit saya nggak sembuh-sembuh. Kalau ingat saat-saat itu, kadang saya sampai nggak habis fikir. Kok bisa saya menderita penyakit seperti itu. Tapi itu sudah menjadi masa lalu. Ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa saya petik dari kejadian itu.

Yang ingin saya bagikan ke teman-teman adalah kisah dan pengalaman selama saya melakukan proses penyembuhan. Sebelum saya menceritakan semuanya saya ingin mengingatkan pada teman-teman. Sehat itu penting. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Apalagi di tengah pandemi seperti ini. Kesehatan merupakan aset berharga yang harus kita jaga.

Stop-Mengerjakan-Hal-Hal-Yang-Membuat-Waktu-Terbuang-Percuma.jpg

Suatu hari, waktu saya lagi berobat ke dokter terkenal. Saya ketemu dengan seorang perempuan usia 40-an. Penampilannya cantik dan seksi. Dari pakaian yang dia kenakan dia sepertinya orang berada. Dia ke dokter dianter oleh suaminya. Saat itu kita diperiksa bareng. Saya duluan yang masuk ke kamar periksa. Dia giliran nunggu di kursi sambil ditanya oleh dokter sakit atau gejala apa yang dirasakan.

Dari celotehan dan curhatan dia saat ditanyain dokter. Penyakit yang diderita oleh perempuan itu ternyata sama dengan apa yang saya rasakan. Bedanya saya ada gejala fisiknya. Ada foto rontgennya. Kalau dia hanya sebatas fsikis. Dibilang sakit tapi kelihatan sehat. Dibilang sehat tapi raut wajahnya seperti orang yang sakit. Apakah perempuan itu menderita stress, depresi, psikosomatis, atau ansietas?

Stop-Mengerjakan-Hal-Hal-Yang-Membuat-Waktu-Terbuang-Percuma.jpg

Apa pun penyakitnya, buat saya teman-teman tidak perlu tahu. Dan nggak boleh tahu. Apalagi harus mengalaminya. Saya berharap teman-teman jangan sampai menderita penyakit semacam itu. Penyakit seperti itu terlalu rumit untuk dijelaskan dan dijabarkan. Saking rumitnya nanti dokter yang memeriksa teman-teman akan geleng-geleng kepala dan senyum-senyum dibuatnya. Penyakit yang diderita oleh perempuan itu sangat aneh. Benar-benar aneh.

Di sini, saya ingin memberikan wejangan ke teman-teman. Kalau teman-teman ingin sehat. Terhindar dari berbagai macam penyakit. Baik itu penyakit medis atau non medis. Selain teman-teman harus rajin berolahraga, makan makanan yang sehat, dan pola tidur harus dijaga. Teman-teman harus jaga pergaulan. Jangan bikin konflik dengan orang-orang. Jaga perkataan. Jaga sikap. Jangan memfitnah dan menyakiti orang. Jadilah pribadi yang disukai oleh banyak orang.

Langkah selanjutnya teman-teman stop buka medsos. Stop nonton televisi. Stop mengerjakan hal-hal yang membuat waktu terbuang percuma. Kalau teman-teman suka jualan online. Buka medsosnya fokus jualan saja. Jangan scrolling beranda atau timeline. Kalau teman-teman suka acara olahraga, teman-teman nonton televisinya siaran langsung sepakbola, tinju, atau motogp saja. Jangan nonton berita, sinetron apalagi acara gosip. Medsos dan televisi adalah sumber datangnya penyakit.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url