Mumpung Masih Muda, Yuk Gerak, Berubah, Ambil Keputusan Dari Sekarang
KEPUTUSAN yang kita ambil saat ini akan menentukan hidup kita di masa depan. Begitu pun kehidupan yang kita alami saat ini adalah buah dari keputusan yang kita ambil di masa lalu. Mari belajar jujur pada diri sendiri. Coba buka lagi file-file lama. Obrak-abrik lemari yang ada di memory kita. Kira-kira keputusan apa yang dulu kita ambil sehingga kita bisa menjadi seperti sekarang.
Saya akan bercerita dari kegagalan saya. Saat ini saya tidak menjadi penyiar radio karena dulu saya memutuskan untuk berhenti di tengah jalan saat sedang mengikuti kursus kepenyiaran. Saya memutuskan untuk berhenti karena tidak kuat modal dan mental. Modal dan mental saya waktu itu tidak cukup untuk mengikuti kursus reguler. Kalau waktu itu saya tidak berhenti, mungkin saat ini saya sudah menjadi penyiar radio tetap di salah satu stasion radio terkenal.
Saya juga memiliki kisah sukses (tentu sukses menurut versi saya ya tolong teman-teman pahami dengan fikiran yang jernih dan terbuka). Saat ini saya memiliki banyak reseller di seluruh Indonesia setelah saya memutuskan untuk terjun di bisnis online. Bisnis online dulu masih terasa asing di telinga masyarakat. Orang-orang belum ngeh dan tertarik pada bisnis online. Ketika saya memutuskan untuk fokus di bisnis online perasaannya itu sama kayak kita mau memilih merantau ke luar kota atau tetap tinggal di desa.
Nah, kalau teman-teman saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi. Teman-teman masih nganggur belum dapat pekerjaan. Udah gitu jomblo ditinggal nikah oleh mantan. Bisa jadi karena teman-teman salah mengambil keputusan di masa lalu. Waktu itu mungkin ada teman atau saudara yang menawarkan pekerjaan. Tapi karena kita banyak pertimbangan, gengsi, dan malas kalau harus jadi karyawan. Pekerjaan tersebut akhirnya diambil orang.
Begitu juga soal jodoh. Mantan teman-teman itu sebenarnya dulu udah ngajak nikah. Orang tuanya sudah setuju, sudah ngasih restu. Nggak apa-apa mas kawin seadanya. Nggak apa-apa belum kerja juga. Setelah menikah kita akan merintis dari bawah. Tapi karena teman-teman so idealis, so humble, so iyeh. Terus teman-teman nggak ngasih keputusan, hubungannya dibiarkan mengambang tanpa ada kejelesan. Mantan teman-teman itu akhirnya dilamar orang.
Sebaliknya, jika teman-teman saat ini sudah meraih kesuksesan. Sudah bekerja di perusahaan besar dengan gaji dan fasilitas yang sangat menjanjikan. Sudah menikah, punya istri yang cantik, solehah, dianugrahi anak-anak yang lucu dan menggemaskan. Itu juga buah dari keputusan yang teman-teman ambil di masa lalu. Kebayang nggak sama teman-teman, gimana kalau dulu kita nggak ambil ini. Mungkin hasilnya nggak akan seperti ini. Atau teman-teman ambil keputusan seperti itu. Pasti hasilnya akan seperti itu.
Kesimpulan dari artikel saya ini. Ke depan kita tidak akan tahu hidup ini bakal seperti apa. Tapi kalau kita tidak bergerak. Masih males-malesan. Masih suka tidur-tiduran. Masih suka buang-buang waktu percuma. Saya bisa pastikan, teman-teman tidak akan ke mana-mana. Teman-teman tidak akan menjadi apa-apa. Emang mau hidup begini terus. Emang enak hidup susah terus? Emang enjoy hidup sendirian terus? Mumpung masih muda. Yuk, gerak, berubah. Ambil keputusan dari sekarang.
Saya akan bercerita dari kegagalan saya. Saat ini saya tidak menjadi penyiar radio karena dulu saya memutuskan untuk berhenti di tengah jalan saat sedang mengikuti kursus kepenyiaran. Saya memutuskan untuk berhenti karena tidak kuat modal dan mental. Modal dan mental saya waktu itu tidak cukup untuk mengikuti kursus reguler. Kalau waktu itu saya tidak berhenti, mungkin saat ini saya sudah menjadi penyiar radio tetap di salah satu stasion radio terkenal.
Saya juga memiliki kisah sukses (tentu sukses menurut versi saya ya tolong teman-teman pahami dengan fikiran yang jernih dan terbuka). Saat ini saya memiliki banyak reseller di seluruh Indonesia setelah saya memutuskan untuk terjun di bisnis online. Bisnis online dulu masih terasa asing di telinga masyarakat. Orang-orang belum ngeh dan tertarik pada bisnis online. Ketika saya memutuskan untuk fokus di bisnis online perasaannya itu sama kayak kita mau memilih merantau ke luar kota atau tetap tinggal di desa.
Nah, kalau teman-teman saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi. Teman-teman masih nganggur belum dapat pekerjaan. Udah gitu jomblo ditinggal nikah oleh mantan. Bisa jadi karena teman-teman salah mengambil keputusan di masa lalu. Waktu itu mungkin ada teman atau saudara yang menawarkan pekerjaan. Tapi karena kita banyak pertimbangan, gengsi, dan malas kalau harus jadi karyawan. Pekerjaan tersebut akhirnya diambil orang.
Begitu juga soal jodoh. Mantan teman-teman itu sebenarnya dulu udah ngajak nikah. Orang tuanya sudah setuju, sudah ngasih restu. Nggak apa-apa mas kawin seadanya. Nggak apa-apa belum kerja juga. Setelah menikah kita akan merintis dari bawah. Tapi karena teman-teman so idealis, so humble, so iyeh. Terus teman-teman nggak ngasih keputusan, hubungannya dibiarkan mengambang tanpa ada kejelesan. Mantan teman-teman itu akhirnya dilamar orang.
Sebaliknya, jika teman-teman saat ini sudah meraih kesuksesan. Sudah bekerja di perusahaan besar dengan gaji dan fasilitas yang sangat menjanjikan. Sudah menikah, punya istri yang cantik, solehah, dianugrahi anak-anak yang lucu dan menggemaskan. Itu juga buah dari keputusan yang teman-teman ambil di masa lalu. Kebayang nggak sama teman-teman, gimana kalau dulu kita nggak ambil ini. Mungkin hasilnya nggak akan seperti ini. Atau teman-teman ambil keputusan seperti itu. Pasti hasilnya akan seperti itu.
Kesimpulan dari artikel saya ini. Ke depan kita tidak akan tahu hidup ini bakal seperti apa. Tapi kalau kita tidak bergerak. Masih males-malesan. Masih suka tidur-tiduran. Masih suka buang-buang waktu percuma. Saya bisa pastikan, teman-teman tidak akan ke mana-mana. Teman-teman tidak akan menjadi apa-apa. Emang mau hidup begini terus. Emang enak hidup susah terus? Emang enjoy hidup sendirian terus? Mumpung masih muda. Yuk, gerak, berubah. Ambil keputusan dari sekarang.