Penyakit Batuk Harus Segera Diobati


Penyakit-Batuk-Harus-Segera-Diobati-1.jpg
DUA kali Pak Haji urung jadi imam sholat. Dua-duanya waktu sholat shubuh. Dua-duanya karena batuk. Sebelum tinggal dan bertetangga dengan pak Haji. Di mana pun saya sholat. Mau di tempat orang tua. Di tempat pekerjaan. Lagi main ke rumah teman. Atau lagi belanja di pasar dan pusat kota. Sholat berjamaahnya lancar-lancar saja. Yang jadi imam sholatnya sehat-sehat. Rasanya cukup aneh dan bikin geli waktu Pak Haji batal jadi imam sholat. Tapi kasihan juga. Toh, itu bukan kehendak Pak Haji.

Saya jadi teringat kejadian 2-3 tahun yang lalu. Waktu saya menderita penyakit aneh. Waktu itu saya sudah berobat ke mana-mana. Berbagai macam jenis pengobatan sudah saya jalani. Dari yang medis sampai yang non medis. Semua obat kimia sampai ramuan herbal sudah saya minum. Tapi tidak kunjung sembuh. Saya baru sembuh setelah sowan ke salah satu pesantren. Saya berkunjung ke rumah seorang ustadz. Barokallah, syareat Pak Ustadz penyakit saya sekarang sudah sembuh.


Penyakit-Batuk-Harus-Segera-Diobati-2.jpg
Sebelum sowan ke rumah Pak Ustadz. Saya sempat beberapa kali berobat ke dokter terkenal. Uang untuk berobat ke sana sudah habis jutaan. Biaya Pemeriksaannya sebenarnya murah. Tidak sampai seratus ribu. Yang mahal itu biaya lab dan nebus obatnya. Tapi obatnya jitu. Pasien yang berobat ke sana, separah apa pun penyakitnya, rata-rata suka sembuh. Makanya pasiennya suka antri. Tua muda. Laki-laki perempuan. Kalau mau berobat ke sana. Harus daftar dulu sehari sebelumnya. Kalau mendadak. Jangan harap bisa diperiksa duluan.

Saat berobat ke dokter itulah saya diberi tahu soal penyakit batuk. Batuk itu katanya penyakit asli. Kalau ada orang yang menderita penyakit selain batuk. Bisa jadi penyebabnya karena hal lain. Misal penyakit maag. Diobati dengan obat kimia tapi tidak sembuh-sembuh. Padahal kita tidak sedang banyak fikiran. Tidak stress. Bisa jadi terkena guna-guna.

Tapi kalau batuk. Itu harus diobati dengan obat-obatan. Dalam hal ini mungkin harus diobati dengan obat kimia. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga dengan obat-obatan herbal. Gimana cocoknya. Yang penting kalau kita menderita penyakit batuk. Harus segera diperiksa. Harus segera diobati. Jangan berfikiran yang aneh-aneh.

Penyakit-Batuk-Harus-Segera-Diobati-3.jpg
Waktu sakit itu saya juga batuk-batuk. Saat diperiksa ke dokter itu saya dikasih obat batuk. Tapi tidak kunjung sembuh. Hanya reda sementara. Saat obatnya masih ada. Cuma tiga empat hari. Obat habis batuknya kambuh lagi. Terus seperti itu. Berbulan-bulan. Bertahun-tahun. Karena ketempelan penyakit lain.

Batuk saya baru sembuh. Setelah saya berkunjung ke rumah Pak Ustadz. Lucu sekali. Habis dari rumah Pak Ustadz. Saya pergi ke dokter lagi. Saya fikir nebus obatnya pasti mahal. Ternyata cuma lima puluh ribu. Cuma dikasih obat batuk saja. Penyakit lain mungkin sudah tidak terdeteksi lagi. Penyakit lain sudah dihilangkan sama Pak Ustadz. Jadi saya cuma dikasih resep obat batuk saja. Yang harganya cukup murah. Dan setelah minum obat itu alhamdulillah penyakit batuk saya langsung sembuh.

Dari kisah Pak Haji, akhirnya saya bisa menulis artikel soal penyakit batuk. Saya jadi teringat kata-kata pak dokter. Penyakit batuk itu penyakit asli. Kalau teman-teman menderita penyakit batuk. Harus segera diobati. Jangan didiemin. Periksakan segera ke dokter. Karena batuk-batuk itu capek lho.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url