5 Langkah Mudah Jualan Ayam Goreng Terbaru 2021
MASIH soal bisnis offline. Kemarin saya lupa tidak mencantumkan jualan ayam goreng sebagai salah satu contoh peluang usaha yang bisa kita jalankan. Padahal, jualan ayam goreng termasuk bisnis yang evergreen. Selain konsumennya banyak. Cara berjualannya juga sangat mudah. Jika teman-teman tertarik ingin berjualan ayam goreng. Baca artikel ini sampai selesai.
Dari dulu sampai sekarang, dari waktu kita masih kecil sampai kita sudah dewasa. Kita suka mengkonsumsi ayam goreng. Begitu juga orang lain. Dalam seminggu kadang kita makan 2 sampai 3 kali. Ayam goreng yang kita makan bisa masakan sendiri. Bisa juga beli dari tukang jualan ayam goreng yang ada di sekitar rumah kita. Karena niat kita mau berbisnis. Mulai sekarang yuk kita beralih dari konsumen ayam goreng menjadi penjual ayam goreng.
Untuk berjualan ayam goreng, setidaknya ada 5 langkah yang harus teman-teman lakukan. Yang pertama, teman-teman harus cari tahu atau survey di mana perusahaan yang menjual ayam potong. Yang jualan ayam potong di pasar itu biasanya ada suppliernya. Nah, teman-teman tinggal cari tahu siapa suppliernya. Karena kalau teman-teman beli ayam potongnya di pasar, margin keuntungan teman-teman nanti bakalan sedikit.
Kedua, beli serundeng yang sudah jadi. Ayam goreng tanpa serundeng itu rasanya kurang afdol. Sayangnya, kalau kita bikin sendiri, selain menghabiskan waktu, rasanya juga belum tentu enak. Dari pada ngolah sendiri mending beli yang sudah jadi. Teman-teman tinggal keliling ke semua pedagang ayam goreng, beli ayam gorengnya satu-satu, terus rasain mana yang serundengnya paling enak. Kalau sudah ketemu teman-teman tinggal beli serungdengnya di tempat mereka.
Ketiga, survey tempat jualan. Lokasi berjualan sangat penting. Cari tempat yang strategis di mana ayam goreng jualan kita bisa dilihat dan dijangkau oleh semua orang. Tempatnya bisa di perempatan jalan, di depan minimarket, di samping apotek, sebrang pabrik garmen, atau di mana saja yang sekiranya cocok dan enak dipakai jualan. Harga sewa tempatnya harus teman-teman perhatikan. Jangan sampai melampaui anggaran yang sudah disediakan.
Keempat, sediakan alat-alat jualan. Jika ketiga tahapan di atas sudah teman-teman dapatkan. Teman-teman tinggal bikin atau beli gerobak, alat penggorengan, tabung gas, regulator, dan alat-alat lainnya. Jika teman-teman kebingungan alat-alat yang harus ada apa saja. Teman-teman tinggal tiru dan modifikasi dari penjual ayam goreng yang sudah ada. Alat-alatnya pasti nggak bakalan jauh dari itu.
Kelima, berdoa dan promosi. Sebagai manusia kita hanya berusaha, urusan rezeki Allah SWT yang mengatur. Setelah berdoa langkah selanjutnya adalah gencar berpromosi. Manfaatkan media sosial untuk memperkenalkan jualan ayam goreng kita. Kalau perlu kasih bonus atau diskon untuk menarik banyak pembeli. Demikian tips yang bisa saya bagikan. Semoga jualan ayam gorengnya laris manis.
Dari dulu sampai sekarang, dari waktu kita masih kecil sampai kita sudah dewasa. Kita suka mengkonsumsi ayam goreng. Begitu juga orang lain. Dalam seminggu kadang kita makan 2 sampai 3 kali. Ayam goreng yang kita makan bisa masakan sendiri. Bisa juga beli dari tukang jualan ayam goreng yang ada di sekitar rumah kita. Karena niat kita mau berbisnis. Mulai sekarang yuk kita beralih dari konsumen ayam goreng menjadi penjual ayam goreng.
Untuk berjualan ayam goreng, setidaknya ada 5 langkah yang harus teman-teman lakukan. Yang pertama, teman-teman harus cari tahu atau survey di mana perusahaan yang menjual ayam potong. Yang jualan ayam potong di pasar itu biasanya ada suppliernya. Nah, teman-teman tinggal cari tahu siapa suppliernya. Karena kalau teman-teman beli ayam potongnya di pasar, margin keuntungan teman-teman nanti bakalan sedikit.
Kedua, beli serundeng yang sudah jadi. Ayam goreng tanpa serundeng itu rasanya kurang afdol. Sayangnya, kalau kita bikin sendiri, selain menghabiskan waktu, rasanya juga belum tentu enak. Dari pada ngolah sendiri mending beli yang sudah jadi. Teman-teman tinggal keliling ke semua pedagang ayam goreng, beli ayam gorengnya satu-satu, terus rasain mana yang serundengnya paling enak. Kalau sudah ketemu teman-teman tinggal beli serungdengnya di tempat mereka.
Ketiga, survey tempat jualan. Lokasi berjualan sangat penting. Cari tempat yang strategis di mana ayam goreng jualan kita bisa dilihat dan dijangkau oleh semua orang. Tempatnya bisa di perempatan jalan, di depan minimarket, di samping apotek, sebrang pabrik garmen, atau di mana saja yang sekiranya cocok dan enak dipakai jualan. Harga sewa tempatnya harus teman-teman perhatikan. Jangan sampai melampaui anggaran yang sudah disediakan.
Keempat, sediakan alat-alat jualan. Jika ketiga tahapan di atas sudah teman-teman dapatkan. Teman-teman tinggal bikin atau beli gerobak, alat penggorengan, tabung gas, regulator, dan alat-alat lainnya. Jika teman-teman kebingungan alat-alat yang harus ada apa saja. Teman-teman tinggal tiru dan modifikasi dari penjual ayam goreng yang sudah ada. Alat-alatnya pasti nggak bakalan jauh dari itu.
Kelima, berdoa dan promosi. Sebagai manusia kita hanya berusaha, urusan rezeki Allah SWT yang mengatur. Setelah berdoa langkah selanjutnya adalah gencar berpromosi. Manfaatkan media sosial untuk memperkenalkan jualan ayam goreng kita. Kalau perlu kasih bonus atau diskon untuk menarik banyak pembeli. Demikian tips yang bisa saya bagikan. Semoga jualan ayam gorengnya laris manis.
