Siapa Pelatih Paling Hebat Di Dunia


Siapa-Pelatih-Paling-Hebat-Di-Dunia
SUDAH
lama nggak ngomongin sepakbola. Padahal siaran langsung sepakbola saat bulan puasa adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu. Apalagi kalau siaran langsungnya jam 2-3 dini hari pas kita lagi makan sahur. Selain menambah nafsu makan, kita serasa ditemenin. Yang paling berkesan tentu saja turnamen Piala Dunia. Selama sebulan penuh kita disuguhi pertandingan-pertandingan menarik dan berkualitas.

Bukan apa-apa. Dari dulu sampai sekarang, acara-acara sahur di televisi tidak ada yang bermutu. Hanya lawakan garing yang nggak jelas tema dan tujuannya. Dulu sempat ada acara sahur bersama di tvone. Itu adalah acara favourit saya. Karena saya bisa melihat menu-menu makanan lezat yang disajikan oleh tuan rumah. Sayang, acara tersebut sekarang sudah tidak tayang lagi.

Balik lagi ke soal sepakbola. Masyarakat Indonesia kemarin sempat dihibur oleh gelaran Piala Menpora. Seperti kita tahu Persija berhasil menjadi juara setelah mengkandaskan musuh bebuyutannya yaitu Persib Bandung dengan skor 2-0 pada leg pertama dan 2-1 pada leg kedua. Meski cuma sebentar, Piala Menpora digelar sebelum bulan suci Ramadan, setidaknya sebagai penikmat sepakbola kita ada hiburan setelah menjalankan ibadah sholat tarawih.

Siapa-Pelatih-Paling-Hebat-Di-Dunia

Anda tentu tidak perlu khawatir. Di bulan puasa tahun ini kita masih bisa menyaksikan semi final Liga Champions. Melihat tim-tim yang tampil di semi final, saya fikir sayang banget kalau sampai Anda lewatkan. Untuk tahun ini pertandingannya benar-benar susah diprediksi. Chelsea yang tidak diunggulkan bisa manahan Real Madrid di Santiago Bernabeu. Begitu pula dengan Manchester City yang bisa menaklukan PSG di kandangnya sendiri.

Untuk leg ke dua, di atas kertas sepertinya Manchester City bisa dengan mudah menaklukan PSG. Cukup menahan seri saja, mereka akan langsung lolos ke final. Tapi berhubung bola itu bundar bisa saja PSG yang membalikan keadaan. Mereka yang akhirnya lolos ke final sekaligus menghancurkan impian Manchester City yang dari dulu ngebet banget pengen meraih piala si kuping besar.

Bagaimana dengan The Blues Chelsea? Meski bisa menahan Real Madrid di leg yang pertama. Chelsea harus hati-hati. Tim yang mereka hadapi adalah tim yang sudah berpengalaman. Anda tentu masih ingat bagaimana Real Madrid bisa menahan draw Liverpool di stadion Anfield pada leg ke dua perempat final. Bukan tidak mungkin strategi itu yang nanti akan diterapkan oleh Zinedine Zidane di Stamford Bridge.

Jika Anda adalah fans berat ke empat tim yang bertarung di semi final. Anda pasti berharap dan berdoa tim Anda lah yang lolos ke final. Setelah lolos ke final. Tahap selanjutnya tentu Anda ingin tim jagoan Anda yang berhasil mencetak sejarah sebagai juara Liga Champions musim 2020-2021. Sekedar catatan, PSG dan Manchester City adalah tim yang sangat ambisius. Sementara Chelsea dan Real Madrid pasti ingin kembali mengukir sejarah.

Nah, di luar prediksi yang masih fifty-fifty. Saya cenderung memilih Manchester City dan Real Madrid yang bertemu di partai puncak. Alasannya saya ingin melihat racikan strategi antara Pep Guardiola dan Zinedine Zidane. Kita tahu Pep adalah Legenda Barcelona dan Zizou adalah legenda Real Madrid. Uniknya mereka sama-sama berkepala plontos. Jika mereka ditakdirkan bertemu di partai final. Tanggal 29 Mei 2021 nanti, Kita akan menjadi saksi siapa pelatih paling hebat di dunia.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url