Timnas Maroko Lebih dari Sekedar Tim Kuda Hitam
USAI sudah perjuangan Timnas Maroko di Piala Dunia Qatar 2022. Tim dari benua Afrika ini harus menerima kenyataan meraih gelar peringkat ke 4 setelah kalah dari Kroasia dengan skor tipis 2-1. Kendati demikian kita tetap harus acungkan 2 jempol buat Timnas Maroko. Berkat kehadiran dan penampilan mereka sepanjang gelaran Piala Dunia tahun ini. Tak bisa dipungkiri telah memberi warna tersendiri.
Melihat dari statistik pertandingan. Permainan Maroko sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Maroko mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Timnas Kroasia. Terbukti setelah ketinggalan 1-0. Tak lama berselang Maroko bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ada pun 2 gol yang bersarang ke gawang Maroko murni karena longgarnya pertahanan dan posisi kiper yang terlalu maju.
Saat artikel ini saya posting. Seluruh punggawa Timnas Maroko mungkin sedang ada di hotel tengah mengemasi barang-barang untuk siap-siap pergi ke bandara. Tapi kepulangan mereka benar-benar meninggalkan sebuah cerita yang membekas di benak seluruh pencinta sepakbola. Bersama para fans dan pendukungnya. Mereka boleh pergi dari Qatar. Tapi semangat juang dan pantang menyerahnya saat berjibaku di lapangan tetap akan selalu dikenang.
Dalam setiap gelaran Piala Dunia. Tim-tim yang awalnya tidak diunggulkan biasanya suka ada yang muncul menjadi kuda hitam. Tim-tim tersebut terkadang datang dari tuan rumah sendiri. Atau tim yang selama ini dianggap kasta kedua yang lolos ke Piala Dunia hanya untuk memenuhi kuota. Tapi begitu Piala Dunia dimulai. Mereka tidak bisa dianggap sebelah mata. Mereka kerap memberi kejutan.
Pada Piala Dunia tahun ini. Tim-tim yang mampu memberi kejutan diantaranya adalah Arab Saudi, Jepang, Korsel, dan Maroko. Ke empat tim ini, seperti yang kita tahu, bukan dari benua Eropa yang nota bene kiblatnya sepakbola. Tapi mereka bisa membuktikan pada dunia bahwa skill dan kualitas permainan mereka tidak kalah dari para pemain Eropa. Bayangkan, seandainya ke empat tim ini lolos ke babak Semi Final. Betapa gegernya dunia ini.
Dari ke empat tim kuda hitam ini. Ternyata Maroko lah yang spartan dan konsisten sampai ke babak Semi Final. Kekalahan mereka atas Kroasia tentu menjadi hal yang sangat menyakitkan buat para penggemarnya. Tak ketinggalan buat para penggemar dadakan yang awalnya dukung timnas lain seperti Jerman, Portugal, Belanda, dan Spanyol. Berhubung tim yang dijagokannya kalah. Mereka akhirnya mengalihkan dukungan terhadap Timnas Maroko.
Nah, ngomongin penggemar dadakan. Setelah saya cermati dari postingan-postingan mereka di media sosial. Mereka mendukung Timnas Maroko ada yang karena sentimen agama. Ada juga yang dukung karena gadis-gadis Maroko cantik-cantik dan seksi-seksi. Namun, terlepas dari alasan mereka mendukung Maroko. Saya mencoba untuk mengambil kesimpulan. Timnas Maroko, di Piala Dunia Qatar 2022 ini, lebih dari sekedar tim kuda hitam.
Melihat dari statistik pertandingan. Permainan Maroko sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Maroko mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Timnas Kroasia. Terbukti setelah ketinggalan 1-0. Tak lama berselang Maroko bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ada pun 2 gol yang bersarang ke gawang Maroko murni karena longgarnya pertahanan dan posisi kiper yang terlalu maju.
Saat artikel ini saya posting. Seluruh punggawa Timnas Maroko mungkin sedang ada di hotel tengah mengemasi barang-barang untuk siap-siap pergi ke bandara. Tapi kepulangan mereka benar-benar meninggalkan sebuah cerita yang membekas di benak seluruh pencinta sepakbola. Bersama para fans dan pendukungnya. Mereka boleh pergi dari Qatar. Tapi semangat juang dan pantang menyerahnya saat berjibaku di lapangan tetap akan selalu dikenang.
Dalam setiap gelaran Piala Dunia. Tim-tim yang awalnya tidak diunggulkan biasanya suka ada yang muncul menjadi kuda hitam. Tim-tim tersebut terkadang datang dari tuan rumah sendiri. Atau tim yang selama ini dianggap kasta kedua yang lolos ke Piala Dunia hanya untuk memenuhi kuota. Tapi begitu Piala Dunia dimulai. Mereka tidak bisa dianggap sebelah mata. Mereka kerap memberi kejutan.
Pada Piala Dunia tahun ini. Tim-tim yang mampu memberi kejutan diantaranya adalah Arab Saudi, Jepang, Korsel, dan Maroko. Ke empat tim ini, seperti yang kita tahu, bukan dari benua Eropa yang nota bene kiblatnya sepakbola. Tapi mereka bisa membuktikan pada dunia bahwa skill dan kualitas permainan mereka tidak kalah dari para pemain Eropa. Bayangkan, seandainya ke empat tim ini lolos ke babak Semi Final. Betapa gegernya dunia ini.
Dari ke empat tim kuda hitam ini. Ternyata Maroko lah yang spartan dan konsisten sampai ke babak Semi Final. Kekalahan mereka atas Kroasia tentu menjadi hal yang sangat menyakitkan buat para penggemarnya. Tak ketinggalan buat para penggemar dadakan yang awalnya dukung timnas lain seperti Jerman, Portugal, Belanda, dan Spanyol. Berhubung tim yang dijagokannya kalah. Mereka akhirnya mengalihkan dukungan terhadap Timnas Maroko.
Nah, ngomongin penggemar dadakan. Setelah saya cermati dari postingan-postingan mereka di media sosial. Mereka mendukung Timnas Maroko ada yang karena sentimen agama. Ada juga yang dukung karena gadis-gadis Maroko cantik-cantik dan seksi-seksi. Namun, terlepas dari alasan mereka mendukung Maroko. Saya mencoba untuk mengambil kesimpulan. Timnas Maroko, di Piala Dunia Qatar 2022 ini, lebih dari sekedar tim kuda hitam.
