Prasmanan Di Acara Pesta Pernikahan

DALAM ajaran islam, makan dan minum sambil berdiri itu dilarang. Pada saat makan, jika di rumah kita tidak punya meja makan, islam menganjurkan pada kita untuk duduk di atas karpet atau tikar. Kebiasaan seperti ini suka dilakukan oleh orang tua zaman dulu. Jika anaknya kedapatan makan dan minum sambil berdiri, para orang tua akan segera menghardiknya.

Di pesantren, tata cara makan dan minum peraturannya bahkan lebih ketat lagi . Saya sendiri pernah mengalami, waktu itu saya lagi minum es sambil jalan, tiba-tiba ada ustadz yang memarahi saya. Beruntung waktu itu saya masih murid baru, belum tahu tatak rama hidup di pesantren seperti apa. Kalau waktu itu saya sudah kelas 2 atau kelas 3, mungkin saya sudah disuruh push up 20 kali.

prasmanan-di-acara-pesta-pernikahan.jpg

Makan dan minum di acara resepsi pernikahan.

Nah, kalau makan dan minum di acara resepsi pernikahan situasinya jelas berbeda. Sekali pun yang menggelar pesta pernikahan itu umat muslim. Jika acara resepsi pernikahannya dilaksanakan di sebuah gedung. Gaya prasmanannya banyak mengikuti orang luar. Setelah bersalam-salaman dengan kedua mempelai. Setiap tamu undangan, biasanya dipersilahkan untuk mencicipi segala jenis makanan dan minuman yang telah disediakan dengan cara berdiri.

Bagi yang belum terbiasa, makan dan minum sambil berdiri pasti akan merasa canggung. Tapi mau bagaimana lagi. Kondisinya memang seperti itu. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menerimanya. Kalau tidak, nanti bisa-bisa kita dicap kampungan.

Saran dan Kritik.

Bagi pasangan yang mau menikah, terutama teman-teman yang beragama islam. Bila resepsi pernikahannya akan dilaksanakan di sebuah gedung. Kalau bisa tempatnya di-setting sebaik mungkin. Kita tidak usah ragu untuk ikut terjun mengatur segala sesuatunya bersama Wedding Organizer. Misal, bagaimana dekorasinya, di mana letak kursi pelaminannya, menghadap ke mana letak panggung hiburan musiknya, dll. Pokoknya buat suasanannya senyaman mungkin, biar tamu undangan yang datang ke acara pernikahan teman-teman merasa enjoy!

Karena postingan saya ini membahas tentang tata cara makan dan minum. Diusahainlah saat acara prasmanan itu dikasih kursi buat duduk. Karena bukan tidak mungkin, diantara tamu undangan itu pasti ada seorang ulama atau ustadz. Bagaimana bila seorang ustadz yang tahu masalah agama, saat acara pernikahan teman-teman, makan dan minumnya harus berdiri. Pasti beliau akan geleng-geleng kepala. Sekali lagi, untuk urusan makan dan minum ini, sebaiknya tolong teman-teman perhatikan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url