Cara Mudah dan Cepat Menghilangkan Rasa Trauma
Ambil contoh, seorang wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual. Dia pasti akan mengingat pelaku, waktu, dan kronologis kejadian saat dia mengalami peristiwa tersebut. Meski pun kejadian itu sudah bertahun-tahun berlalu. Tapi jika suatu hari dia melihat seseorang yang wajahnya mirip dengan pelaku, dia lewat atau tinggal di suatu tempat yang suasananya mirip dengan peristiwa mengerikan itu, rasa trauma dalam dirinya akan kembali muncul.
Setiap orang pasti pernah mengalami kejadian buruk dalam hidupnya. Setiap orang, pasti pernah mengalami rasa trauma. Namun, kadar traumanya tentu beda-beda tergantung peristiwa atau kejadian yang dia alami. Ada yang berat. Ada yang ringan. Ada yang bisa disembuhkan. Ada juga yang tidak.
Cara mudah dan cepat untuk menghilangkan rasa trauma menurut saya ada empat. Pertama, kita harus move on. Ke dua, kita harus introspeksi. Ketiga, kita harus melupakan. Ke empat, kita harus memaafkan.
Hidup ini terus berputar. Kalau kita tidak move on. Masih mengingat-ngingat peristiwa itu kita tidak akan maju-maju. Sambil berjalan, setahap demi setahap, setapak demi setapak, kita harus terus melakukan instrospeksi. Kita jangan sampai melakukan kesalahan-kesalahan yang bisa menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sepahit dan seperih apa pun peristiwa yang menimpa kita di masa lalu kita harus bisa melupakannya. Kalau peristiwa buruk yang menimpa kita diluar kendali kita, bukan karena kesalahan kita, status kita benar-benar sebagai korban. Coba belajar memaafkan orang-orang yang pernah melukai, menghianati dan menyakiti kita.
Untuk melakukan semua itu memang sangat sulit. Apalagi peristiwa yang kita alami itu membuat kita kehilangan harga diri. Kehilangan rasa percaya diri. Kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam diri kita. Boro-boro move on, introspreksi, melupakan apalagi memaafkan. Yang ada di fikiran kita cuma rasa dendam.
Perasaan seperti itu sangat normal dan wajar. Tapi, untuk kehidupan kita yang lebih baik. Untuk masa depan kita yang lebih cerah. Mulai saat ini, coba kita lakukan sedikit-sedikit. Kita lakukan secara perlahan. Toh. waktu tidak bisa diputar ulang. Yang lalu sudah berlalu. Tidak akan kembali seperti semula.
Percayalah, dari peristiwa pahit yang kita alami itu, pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. Hikmah dan pelajaran yang kita dapat dari peristiwa tersebut adalah cara Allah SWT untuk membuat kita menjadi semakin dewasa, semakin arif dan bijaksana dalam menyikapi hidup.
Buat Anda yang saat ini masih mengalami trauma. Semoga artikel ini bisa menjadi lentera (setitik cahaya) yang bisa menuntun Anda bangkit dari jurang keterpurukan.
