Berbuka Dengan Gorengan Bisa Menyebabkan Pusing Kepala
MAKANAN atau minuman apa yang pertama kali anda cicipi saat berbuka puasa? Apakah teh manis, sop buah, air putih, air teh hangat, buah kurma, kolak pisang, kolang kaling, kolak candil, es cendol, es campur, goreng pisang, cireng, gehu, bala-bala? Apa pun makanan dan minumannya, yang pasti makanan dan minuman tersebut bikin segar di mulut.
Btw, kalau boleh memilih diantara daftar makanan dan minuman di atas. Teh manis dan gorengan adalah santapan favourit saya saat berbuka. Atau bisa juga makanan favourit teman-teman semua. Apalagi kalau makan gorengannya pakai saus dan cabai. Rasa haus dan lapar selama seharian mendadak hilang seketika.
Karena saya orang sunda asli. Yang sehari-hari sudah akrab dengan gorengan semacam gehu, cireng, cipe, bala-bala. Kalau berbuka tidak menyantap gorengan itu seperti ada yang kurang. Buah kurma memang suka saya sediain. Tapi buah kurma dimakannya sesudah gorengan. Kalau makan buah kurma duluan rasanya kurang nampol.
Berbuka dengan teh manis dan gorengan sudah saya lakukan sejak lama. Sejak saya masih SD sampai sekarang sudah menikah dan punya anak. Entah kenapa istri dan anak saya juga jadi ikut-ikutan. Padahal istri saya dari luar kota. Beda kota biasanya suka beda adat dan kebiasaan. Tapi saya lihat istri saya asyik-asyik saja tidak pernah mempermasalahkan.
Nah, terkait makanan gorengan favourit saya ini. Khusus bulan puasa tahun ini ada catatan khusus. Catatan khusus inilah yang ingin saya bagikan ke teman-teman pada kesempatan kali ini. Jadi buat teman-teman para pencinta gorengan, yang suka berbuka puasa dengan makanan gorengan. Teman-teman wajib membaca artikel saya ini sampai tuntas.
Saya sendiri awalnya tidak mengerti dan tidak tahu sama sekali. Yang saya rasakan, terutama di lima hari awal puasa. Saya itu suka pusing. Kalau mual sih nggak. Puasanya masih tetap lancar belum pernah batal. Tapi gara-gara pusing itu aktifitas saya jadi terganggu. Saya kan orangnya mobile. Tidak suka berdiam diri di rumah. Pokoknya tiap hari harus keluar. Entah itu ngontrol pekerjaan, belanja kebutuhan ke minimarket. Atau jalan-jalan sekedar cari angin.
Setelah merasakan pusing. Saya coba selidiki apa penyebabnya. Saya sebenarnya cuma mengira-ngira saja. Jangan-jangan pusing kepala ini karena suka makan gorengan. Lalu, singkat cerita, saya coba berhenti berbuka dengan makan gorengan. Menu bukanya saya ganti dengan buah kurma dan kolak candil atau kolak pisang. Terus apa yang terjadi?
Setelah berhenti makan gorengan. Alhamdulillah, kepala saya sudah tidak pusing lagi. Meski dalam keadaan berpuasa. Saya bisa beraktifitas dengan lancar. Bisa pergi ke sana kemari tanpa terganggu dengan rasa pusing di kepala. Apakah pusing kepala gara-gara saya sering makan gorengan. Jawaban pastinya mungkin para ahli medis lebih tahu.
Di artikel saya ini, saya hanya ingin berbagi pengalaman saja. Bulan puasa sebelumnya-sebelumnya saya tidak pernah merasakan pusing. Padahal hampir tiap hari saya berbuka dengan gorengan. Tapi, entah kenapa, untuk bulan puasa tahun ini, terutama di lima hari pertama saya sering merasakan pusing. Setelah berhenti berbuka dengan gorengan saya jadi tidak merasakan pusing lagi. Semoga pengalaman saya ini ada hikmahnya buat teman-teman.
Btw, kalau boleh memilih diantara daftar makanan dan minuman di atas. Teh manis dan gorengan adalah santapan favourit saya saat berbuka. Atau bisa juga makanan favourit teman-teman semua. Apalagi kalau makan gorengannya pakai saus dan cabai. Rasa haus dan lapar selama seharian mendadak hilang seketika.
Karena saya orang sunda asli. Yang sehari-hari sudah akrab dengan gorengan semacam gehu, cireng, cipe, bala-bala. Kalau berbuka tidak menyantap gorengan itu seperti ada yang kurang. Buah kurma memang suka saya sediain. Tapi buah kurma dimakannya sesudah gorengan. Kalau makan buah kurma duluan rasanya kurang nampol.
Berbuka dengan teh manis dan gorengan sudah saya lakukan sejak lama. Sejak saya masih SD sampai sekarang sudah menikah dan punya anak. Entah kenapa istri dan anak saya juga jadi ikut-ikutan. Padahal istri saya dari luar kota. Beda kota biasanya suka beda adat dan kebiasaan. Tapi saya lihat istri saya asyik-asyik saja tidak pernah mempermasalahkan.
Nah, terkait makanan gorengan favourit saya ini. Khusus bulan puasa tahun ini ada catatan khusus. Catatan khusus inilah yang ingin saya bagikan ke teman-teman pada kesempatan kali ini. Jadi buat teman-teman para pencinta gorengan, yang suka berbuka puasa dengan makanan gorengan. Teman-teman wajib membaca artikel saya ini sampai tuntas.
Saya sendiri awalnya tidak mengerti dan tidak tahu sama sekali. Yang saya rasakan, terutama di lima hari awal puasa. Saya itu suka pusing. Kalau mual sih nggak. Puasanya masih tetap lancar belum pernah batal. Tapi gara-gara pusing itu aktifitas saya jadi terganggu. Saya kan orangnya mobile. Tidak suka berdiam diri di rumah. Pokoknya tiap hari harus keluar. Entah itu ngontrol pekerjaan, belanja kebutuhan ke minimarket. Atau jalan-jalan sekedar cari angin.
Setelah merasakan pusing. Saya coba selidiki apa penyebabnya. Saya sebenarnya cuma mengira-ngira saja. Jangan-jangan pusing kepala ini karena suka makan gorengan. Lalu, singkat cerita, saya coba berhenti berbuka dengan makan gorengan. Menu bukanya saya ganti dengan buah kurma dan kolak candil atau kolak pisang. Terus apa yang terjadi?
Setelah berhenti makan gorengan. Alhamdulillah, kepala saya sudah tidak pusing lagi. Meski dalam keadaan berpuasa. Saya bisa beraktifitas dengan lancar. Bisa pergi ke sana kemari tanpa terganggu dengan rasa pusing di kepala. Apakah pusing kepala gara-gara saya sering makan gorengan. Jawaban pastinya mungkin para ahli medis lebih tahu.
Di artikel saya ini, saya hanya ingin berbagi pengalaman saja. Bulan puasa sebelumnya-sebelumnya saya tidak pernah merasakan pusing. Padahal hampir tiap hari saya berbuka dengan gorengan. Tapi, entah kenapa, untuk bulan puasa tahun ini, terutama di lima hari pertama saya sering merasakan pusing. Setelah berhenti berbuka dengan gorengan saya jadi tidak merasakan pusing lagi. Semoga pengalaman saya ini ada hikmahnya buat teman-teman.