Law Of Attraction

Law-Of-Attraction-1.jpg
TAHUN baru. Resolusi baru. Artikel juga harusnya sudah ada yang baru. Tapi sudah mau satu minggu belum juga nemu ide dan inspirasi. Ide dan inspirasinya mungkin lagi pada liburan dulu. Dia belum pulang ke dalam ingatan. Padahal ide dan inspirasi sangat penting untuk sebuah tulisan. Tanpa ide dan inspirasi, apa yang mau saya tulis? Dari tanggal 1 sampai tanggal 5 saya menunggu dan mencari ide dan inspirasi. Tapi belum ketemu-ketemu. Baru hari ini, tanggal 6 Januari, saya bisa menemukan ide dan inspirasi itu.

Anda tahu Law Of Attraction? Law Of Attraction secara sederhananya adalah hukum tarik menarik di mana apa pun yang kita fokuskan dalam fikiran dan rasakan itulah yang akan hadir dalam kehidupan kita. Jadi kalau kita selalu berfikir positif. Maka kita akan selalu menerima atau menemukan hal-hal yang positif. Begitu juga sebaliknya, jika kita selalu berfikiran negatif. Maka kita akan selalu menerima atau menemukan hal-hal yang negatif.

Law-Of-Attraction-2.jpg
Dalam kehidupan kita sehari-hari. Law Of Attraction ini sebenarnya sering kita praktekan. Tapi, masyarakat pada umumnya, banyak yang tidak tahu bahwa apa yang selama ini kita fikirkan dan rasakan itu namanya Law Of Attraction. Kita menjalani hidup ini biasa-biasa saja. Pagi berangkat kerja. Sore pulang kerja. Malam hari istirahat. Nonton tivi,. Ngobrol sama istri. Atau nemenin anak-anak. Beruntunglah buat Anda yang menemukan artikel saya ini. Mulai sekarang Anda sudah tahu kalau apa yang selama ini Anda fikirkan dan rasakan itu namanya Law Of Attraction.

Saya juga awalnya tidak tahu apa itu Law Of Attraction. Saya mulai tahu atau mengenal istilah Law Of Attraction waktu saya suka main ke perpustakaan. Anda pasti tahu lah yang namanya perpustakaan buku-bukunya kumplit. Mau baca buku apa saja di perpustakaan ada. Buku-buku yang sering saya baca, baik di perpustakaan atau dibawa ke rumah, salah satunya adalah buku tentang psikologi dan pengembangan diri. Di situlah saya mulai tahu dan faham apa itu Law Of Attraction.

Law-Of-Attraction-3.jpg
Saya mulai serius mempraktekan Law Of Attraction ketika saya menikah. Law Of Attraction saya gunakan untuk menarik rezeki. Saya kan jualan online. Saat jualan online itu saya selalu menanamkan dalam hati dan fikiran saya bahwa besok atau lusa ada yang order. O iya, setelah menikah kan saya tinggal di kontrakan. Nggak tinggal di rumah mertua atau orang tua. Walau pun saya lagi dalam keadaan tidak punya uang. Saya selalu berfikiran, nanti pas mau bayar kontrakan. Uang untuk bayar kontrakannya pasti ada. Dan, alhamdulillah, selama saya tinggal di kontrakan. Saya selalu tepat waktu membayar kontrakan.

Nah, semalam waktu saya lagi nonton Youtube, tiba-tiba ada video yang ngebahas tentang Law Of Attraction. Saya tonton videonya sampai selesai. Apa yang dijelaskan di video tersebut langsung saya praktekan. Saya ada cerita lucu. Dari kemarin itu saya pengen beli cilok. Barusan habis dari rumah orang tua, sebelum pulang saya keliling dulu nyari tukang cilok. Eh, di jalan saya langsung ketemu tukang cilok. Yang menakjubkan, tukang cilok yang saya temuin itu adalah tukang cilok langganan saya sejak SD. Ciloknya enak banget. Begitulah Law Of Attraction bekerja. Saat saya ngebayangin pengen makan cilok, alam semesta langsung mempertemukan saya dengan cilok langganan saya.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url