Cara Mudah Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
RASA percaya diri tidak ada hubungannya dengan bangku sekolah. Jika ada anggapan murid yang duduk paling depan adalah murid yang percaya diri itu tidak sepenuhnya benar. Karena tidak sedikit murid yang duduk di bangku pertama dan kedua adalah murid yang introvert. Sebaliknya, murid yang duduk di bangku paling belakang. Itu bukan murid yang pemalu dan kurang percaya diri. Pengalaman saya, murid yang duduk di bangku paling belakang justru murid yang extrovert yang rasa percaya dirinya melebihi kapasitas.
Tapi kalau rasa percaya diri ada hubungannya dengan masa lalu saya 100% percaya. Anak-anak yang hidup dalam keluarga tertutup. Jarang terbuka dengan masyarakat. Orang tua suka melarang anaknya main dengan anak tetangga. Membatasi kreatifitas anak-anak. Selalu memanjakan mereka dengan kenikmatan-kenikmatan dan kesenangan-kesenangan semu. Tanpa sadar akan menghambat tumbuh kembangnya rasa percaya diri dalam diri si anak.
Maka dari itu. Jika Anda ingin sukses di segala bidang. Rasa percaya diri itu mutlak harus ada dalam diri Anda. Kalau Anda percaya diri. Anda akan berani melamar kerja ke sana kemari. Kalau Anda percaya diri Anda akan merantau ke kota-kota besar. Kalau Anda percaya diri Anda akan menjadi host, artis, komedian. Kalau Anda percaya diri Anda akan menjadi seorang manager, direktur, atau komisaris. Kalau Anda percaya diri Anda bisa mendekati cewek-cewek cantik. Kalau Anda percaya diri Anda akan mendapatkan istri anak orang kaya.
Untuk Anda yang saat ini masih belum percaya diri. Tips dari saya cobalah untuk mencoba hal-hal baru. Main ke perpustakaan, baca-baca buku. Ikut pengajian di masjid agung, dengerin ceramah ustadz. Gabung ke komunitas-komunitas positif. Ikut teater, sanggar kepenulisan, panjat tebing. Mengikuti kursus pelatihan mengemudi, blogger, desainer, internet marketing. Atau bikin aktifitas baru. Kalau Anda suka menulis, bikin blog. Kalau Anda suka cuap-cuap, melamar kerja ke stasiun radio. Sekarang kan Youtube lagi trend, coba saja Anda bikin chanel di Youtube.
Untuk Anda yang sudah menikah dan punya anak. Jangan batasi gerak-gerik anak. Dia mau main ke mana, mau main dengan siapa, biarin saja. Jangan biarkan anak main sendirian di rumah. Nanti otaknya jadi butek. Fikirannya jadi dangkal. Kalau anak jarang keluar rumah jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar pertumbuhan badannya akan terganggu. Anak-anak yang sering bermain di dunia lepas tubuhnya akan tinggi. Ototnya akan berisi. Karena zaman dulu dan zaman sekarang sangat berbeda tentu harus ada batasan-batasan tertentu. Sebagai orang tua, pasti Anda sudah tahu aturan-aturan dan pakem-pakemnya, silahkan disesuaikan. Yang penting anak Anda harus percaya diri, biar anak Anda bisa sukses di kemudian hari.