Belum Layak Jadi Imam
JADI imam itu berat. Apa yang kita lakukan. Apa yang kita perbuat. Semuanya harus dipertanggung jawabkan. Imam buat keluarga misalnya. Kita harus membimbing istri dan anak-anak kita ke arah yang lebih baik. Mereka harus mengenal Allah SWT, Rosululloh, dan Agama Islam lebih dekat. Kita harus mengajarkan mereka rukun iman, rukun islam, sejarah nabi dan para sahabat, ilmu fiqih, aqidah ahlak, tata cara ibadah sholat, pengertian zakat, infaq, shodaqoh dan lain-lainnya.
Kalau kita pernah mondok di pesantren urusannya mungkin lebih mudah. Tinggal diterapkan dan dipraktekan saja pelajaran-pelajaran dan wejangan-wejangan guru atau ustadz-ustadz yang pernah membimbing kita selama di pesantren. Tapi buat kita yang hidup di jalanan. Yang tidak pernah menginjakan kaki di pesantren. Yang sholatnya belang-belang. Yang tidak hafal huruf hijaiyah. Yang tidak tahu mana yang halal dan mana yang haram. Sepertinya kita masih belum layak untuk dijadikan imam buat keluarga.
Kalau sholat berjamaahnya pas lagi di perjalanan, bagaimana? Kan suka ada tuh yang nyuruh kita jadi imam? Nah, kalau kasusnya seperti itu kondisinya mungkin agak berbeda. Kalau benar-benar terpaksa mau tidak mau kita harus jadi imam. Tapi sebelum jadi imam sebaiknya kita pastikan dulu. Di antara orang-orang yang mau sholat berjamaah dengan kita apa tidak ada yang usianya jauh lebih tua dari kita. Apa tidak ada yang pakaiannya lebih rapih dari kita. Dari penampilan juga sepintas kita bisa langsung melihatnya.
Kita semua punya kenangan yang indah saat masa kecil. Ngaji bareng dengan teman-teman kita. Sholat bareng dengan sahabat-sahabat kita. Menghadapi kerasnya zaman. Menghadapi situasi yang serba tidak pasti. Menghadapi kondisi ekonomi yang sangat sulit ini. Mari kita hadirkan lagi semangat kanak-kanak kita, yang tidak pernah mengenal rasa takut, tidak pernah capek dan mengeluh, tidak pernah merasa lapar, selalu ingin bermain dan bermain, belajar dan belajar, ke dalam diri kita. Agar kita bisa menjadi imam yang baik buat istri dan anak-anak tercinta.