Jalur Tengkorak


Jalur-Tengkorak-1.jpg
JAM 3 dini hari. 17 Desember 2019. Saya mimpi buruk. Saya tersesat di tengah hutan. Anehnya, di dalam hutan itu ada kantor TIKI. Kantor TIKI yang aslinya ada di pusat kota dekat sekolah SD/SMP favourit itu ada di hutan belantara yang pohonnya besar-besar dan tua-tua. Dasar mimpi! Meski di tengah hutan, saya melihat ada jalan besar. Panjang dan diaspal lagi.

Di mimpi itu saya seperti orang kesasar. Sudah muter-muter cari jalan pulang. Baliknya ke kantor TIKI lagi ke kantor TIKI lagi. Saking kesalnya, di dalam mimpi itu saya sampai bergumam: jangan-jangan saya diganggu setan!

BRAAAAK...!!!

Tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari luar rumah. Saya mendadak terperanjat. Masih dalam posisi setengah sadar setengah tidur.

BRAAAAAAAK.....!!!

Jalur-Tengkorak-2.jpg
Bunyi benturan itu terdengar lagi. Kali ini suaranya lebih keras dan lebih panjang.
Saya segera beranjak dari tempat tidur. Cepat-cepat buka pintu dan bergegas keluar. Saya lihat ke sebelah kiri tidak ada siapa-siapa. Jalanan lengang. Saya tengok ke sebelah kanan. Baru saya kaget dan terkesima. Sebuah mobil boks isuzu melintang di tengah jalan. Bagian depan mobil naik ke atas trotoar. Sejurus kemudian dua orang laki-laki tampak keluar dari dalam mobil sambil tergopoh-gopoh. Karena suasana gelap dan hujan rintik-rintik. Saya masuk dulu ke dalam rumah mencari lampu senter.

Dini hari itu terjadi sebuah kecelakaan tunggal. Gara-gara mengantuk. Mobil boks isuzu dengan kecepatan tinggi menabrak trotoar dan tiang PJU. Saking kerasnya benturan. Tiang PJU itu sampai roboh. Tercerabut dari dalam tanah. Untungnya ada pohon palem. Tiang PJU itu tidak jatuh ke jalan karena tertahan oleh pohon palem. Kalau tidak ada pohon palem tiang PJU itu bisa melintang di badan jalan. Yang bikin ngeri. Kalau tidak ada pohon palem dan tiang PJU kecelakaan yang lebih fatal mungkin saja terjadi. Mobil boks Isuzu itu melayang melewati trotoar. Menabrak bengkel las listrik atau rumah penjual kupa tahu yang ada di sebrang jalan.

Bukan sekali dua kali saya menyaksikan sebuah kecelakaan di depan rumah. Jalan di depan rumah termasuk jalur tengkorak. Dalam satu bulan bisa terjadi dua sampai tiga kecelakaan. Waktunya berbeda-beda. Pagi siang sore malam. Kronologisnya macam-macam. Korbannya juga macam-macam.

Jalur-Tengkorak-3.jpg
Uniknya, malam pas kejadian itu yang mengalami mimpi buruk ternyata bukan saya saja. Suami penjual warung makan pun, yang rumahnya di samping rumah saya, katanya sebelum kejadian mengalami mimpi buruk juga. Dia mimpi kecelakaan lututnya patah. Saya mendengar pengakuannya saat bareng-bareng membantu penumpang mobil boks tersebut. Mimpi buruk kok berbarengan. Apakah ini sebuah kebetulan? Apakah ada kaitannya dengan mistik?

Mistik atau bukan sebenarnya buat saya tidak terlalu penting. Yang paling penting kedua penumpang selamat. Tidak terluka sedikitpun. Tidak bikin ramai dan heboh orang-orang. Kedua korban pun ternyata masih orang sini. Bukan orang jauh. Menjelang adzan shubuh, keluarga dan teman-temannya pada datang menjemput. Mobil yang bagian depannya ringsek diangkut dengan menyewa mobil derek.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url