Jodoh Itu Soal Waktu
TULISAN ini saya spesialin buat siapa saja yang saat ini masih sendiri. Sendiri karena masih lajang, atau sudah duda/janda dan ingin segera mendapatkan pendamping. Jadi begini. Pada prosesnya, untuk mendapatkan jodoh boleh dibilang susah-susah gampang. Susah karena belum ketemu yang cocok, yang sreg dengan kriteria kita. Susah karena trauma masa lalu, pernah disakiti, pernah dikhianati. Pernah ditinggal pergi. Rasa sakit dan rasa takut akhirnya bersatu sehingga kita sulit membuka hati lagi.
Gampangnya. Ya, kalau kita nggak banyak pertimbangan, nggak banyak mikir, nggak harus ini, harus itu, yang suka sama kita sebenarnya ada. Asal mau. Asal nggak banyak permintaan. Nggak matok kriteria. Nggak peduli gimana ke depannya, mungkin kita bisa cepet dapat jodoh. Tapi yang namanya manusia. Kadang kita ingin selalu mendapatkan yang sempurna. Kalau pun tidak sempurna, minimal mendekatilah. Jangan jauh-jauh amat.
Nah, kalau menurut saya, jodoh itu rumit. Tapi selalu berakhir dengan indah. Kalau nggak percaya. Coba saja ingat-ingat, runut dari awal, mulai dari sebelum pandangan pertama, pas pandangan pertama, setelah pandangan pertama, sampai malam pertama.
Jadi, seperti judul di atas, jodoh itu hanya soal waktu. Tugas kita hanya terus berdoa, berusaha, rajin ibadah, sering-sering minta petuah, memperbaiki diri, membuka hati. Perbanyak silaturahmi. InsyaAllah, jodohmu akan segera menghampiri.
Btw, saya nulis artikel soal jodoh, karena terinspirasi dari perjalanan hidup teman saya. Teman saya sudah lama menjanda. Dia pengen sekali menikah, sudah banyak cowok yang mendekati tapi nggak jadi terus. Ternyata kalau Allah sudah menghendaki, sudah waktunya, dia akhirnya menikah juga. Yang bikin saya kaget, setelah saya perhatikan secara seksama, kok wajah suaminya mirip banget dengan dia.
Nah, tulisan panjang ini, intinya sebenarnya ingin menjelaskan kalau jodoh kita itu konon wajahnya suka mirip dengan kita. Tapi kadang kita suka nggak sadar. Yang tahu suami/istri kita wajahnya mirip dengan kita biasanya orang lain.