Palestina Pasti Merdeka
TEROWONGAN-terowongan yang di buat oleh pasukan Hamas di jalur Gaza yang pada awalnya digunakan untuk menyelundupkan senjata, obat-obatan, uang, dan makanan tapi kini digunakan untuk menyerang tentara Israel bisa jadi, setidaknya ini menurut keyakinan saya, termasuk dari wahyu/petunjuk Alloh SWT. Karena berasal dari wahyu/petunjuk Alloh SWT, yang otomatis ada penjaganya, maka sampai sekarang atau bahkan sampai kapan pun tentara Israel kesulitan untuk memusnahkan terowongan-terowongan tersebut.
Bukannya berhasil, seperti yang tiap hari saya baca di situs-situs online, yang ada tentara Israel malah menderita kerugian yang sangat besar. Sejumlah perwira hebat konon dikabarkan tewas diserang oleh tentara Hamas dengan sayap militernya yang sangat terkenal Brigade Izzudin Al-Qassam. Memang, dari segi jumlah, rakyat Palestinalah yang banyak menjadi korban. Tapi dari segi militer, meski pihak Israel masih malu-malu atau gengsi untuk mengakuinya, tentara Israel sebenarnya kalah telak dari pasukan elite Hamas tersebut.
Saya suka menonton film Amerika yang bertemakan perang. Saya suka tegang jika tokoh protagonis dalam film sedang melancarkan strategi bagaimana cara membunuh tokoh antagonis atau sebut saja musuh dengan cara menyusup seperti mengendap-endap di dalam semak atau menaiki benteng. Tapi kemudian saya merasa terpuaskan ketika si tokoh protagonis dalam film tersebut berhasil membunuh, entah menikam atau menembak, musuhnya dari belakang.
Apa yang terjadi di Jalur Gaza saat ini, terutama yang menimpa tentara-tentara Israel, kurang lebih seperti itu. Tapi kayaknya lebih tragis lagi. Yang saya lihat dalam film cuma sekedar akting. Cuma sandiwara untuk memuaskan penonton saja. Tapi di Jalur Gaza benar-benar fakta. Tentara-tentara Israel banyak yang dibantai dari belakang. Jadi ketika saya merasa terpuaskan oleh sang tokoh antagonis yang berhasil membunuh musuhnya dalam sebuah film, sebagai sesama umat muslim tentu saya lebih terpuaskan lagi saat membaca berita banyak tentara Israel “laknatulloh” yang mati dibunuh oleh pasukan Hamas.
Tentara Hamas benar-benar menjalankan strategi perangnya dengan sangat cerdik. Ketika tentara Israel sibuk membantai rakyat Palestina yang tak berdosa dengan bom. Brigade Izzudin Al-Qassam fokus menyusup ke pangkalan-pangkalan militer Israel untuk membunuh tentara-tentara Israel. Saya bukan seorang pengamat militer, tapi saya paham mengapa tentara Hamas hanya membunuh tentara Israel saja, sambil sesekali melontarkan roket ke kota-kota berpenduduk yang ada di Negara Israel? Tujuannya hanya satu. Jika tentara Israel mati semua. Habis dibunuh oleh pasukan Hamas. Maka tidak ada lagi yang akan menyerang Palestina. Palestina akan damai. Palestina akan merdeka.
Save For Gaza! Free For Palestine! Palestine Will Be Free!