Tiba-Tiba, Saya Teringat.....
TIBA-tiba saya teringat sama Ihda. Perempuan cantik yang pernah melekat di hati. Sampai sekarang saya masih ingat bagaimana bentuk kacamata, kerudung, dan motif jilbabnya. Tapi, saya lupa kapan dan di mana kita pernah ketemu.
Tiba-tiba saya teringat sama anak ibu bidan. Dia anak yang cerdas, ke teman-teman sekolahnya, dia selalu bilang kalau kita ini ibarat Qais dan Laila. Karena sering bersama, lama-lama saya jadi jatuh cinta. Tanpa fikir panjang, saya mencoba untuk menyatakan cinta. Alhamdulillah, ditolak. Ha ha ha ha ha...
Tiba-tiba saya teringat sama Elin. Perkenalan saya dengan dia boleh dibilang cukup singkat. Hanya beberapa bulan. Hubungan saya sama dia hanya sebatas teman. Tidak lebih. Tapi, meskipun demikian, kalau ingat sama dia saya suka merasa kasihan. Bukan apa-apa, dia pernah jatuh ke tengah sawah, gara-gara gigi motor saya rusak.
Tiba-tiba saya teringat sama Mila. Ukhti yang satu ini posesifnya bukan main. Kalau saya mau ketemu dia, saya harus pakai baju koko dan celana jeans. Sampai-sampai teman saya bilang: "Kamu itu mau apel, atau mau pangajian?"