Tawuran Anak Sekolah

TERKAIT masalah tawuran anak sekolah di Jakarta yang sudah memakan banyak korban, secara pribadi saya tak setuju dengan pendapat sebagian orang yang mengatakan bahwa media (baik itu cetak atau elektonik) sebaiknya jangan selalu menyalahkan pihak sekolah, karena orang tua juga berperan besar terhadap prilaku anaknya. Bisa saja ketika di rumah, orang tua cuek, masa bodoh, tak memperhatikan anak-anaknya.

Menurut saya, terus terang, pendapat itu sangat keliru. Karena di dunia ini, tak ada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi orang jahat. Apalagi menjadi seorang pembunuh. Saya punya keyakinan, secuek-cueknya orang tua, atau sesibuk-sibuknya orang tua, pasti suka menyempatkan waktu untuk berkomunikasi dengan anaknya. Saya yakin, para orang tua, suka melakukan hal itu. 

Tawuran-Anak-Sekolah

Kalau pun tidak, saat memberi bekal uang jajan atau memberi uang untuk membayar iuran, orang tua suka menasehati anaknya agar belajar yang baik, hati-hati di jalan, jangan melakukan hal yang macam-macam. Hal seperti itu, menurut saya, termasuk bentuk perhatian orang tua terhadap anaknya?

Kalau pihak sekolah tidak mau disalahkan, terus tugas sekolah itu apa? Bukankah, tugas sekolah adalah mendidik murid-muridnya biar menjadi anak yang cerdas, pintar, berbakti sama orang tua, berprestasi buat Nusa dan Bangsa? Kalau tidak mau disalahkan buat apa ada sekolah? Buat apa orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah?

Jadi, menurut saya, dari pada lepas dari tanggung jawab, mendingan pihak sekolah melakukan evaluasi sesegera mungkin. Mencari solusi, bagaimana caranya agar tawuran antar pelajar tidak terulang kembali. Situasi belajar mengajar di sekolah menjadi kondusif. Karena, tidak semata-mata media menyoroti pihak sekolah, kalau tak ada fakta dan bukti-buktinya. Di beritanya juga kan sudah jelas, semua orang bisa melihat, yang tawuran itu anak sekolah, lengkap dengan seragam dan atribut sekolah.

Semoga tulisan singkat saya ini, bisa menjadi pembelajaran buat kita semua. Buat para orang tua, dan juga buat Bapak dan Ibu Guru yang ada di seluruh Indonesia.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url