Tips Mudah Agar Gillete Blue Tetap Tajam Minimal Sampai 4 Kali Pemakaian
ARTIKEL terakhir di penghujung bulan Juli ini saya spesialin buat teman-teman yang punya kumis dan janggut. Terutama buat teman-teman yang suka atau sering mencukur kumis dan janggutnya menggunakan Gillette Blue. Btw, ada yang ngerasa nggak kalau Gillette Blue sekarang baru dipakai sekali atau dua kali udah tumpul. Jika ada saya akan kasih tips gimana caranya agar Gillette Blue yang kita beli tetap tajam minimal sampai 4 kali pemakaian.
Tapi sebelum saya ngasih tipsnya. Seperti biasa saya mau cerita dulu. Saya mulai menggunakan Gillette Blue setelah menikah. Dulu waktu saya masih bujangan saya tidak pernah pakai Gillette Blue atau merk sejenis. Kalau mau cukur kumis dan janggut saya suka menggunakan gunting kecil dan pinset. Gunting kecil untuk memotong kumis. Pinset untuk nyabutin janggut. Saya menggunakan gunting dan pinset karena waktu itu saya nganggur tidak punya pekerjaan. Jadi cukur kumis dan janggutnya bisa sambil nyantai nggak dikejar-kejar waktu.
Setelah menikah, banyak pekerjaan, dan sadar bahwa waktu sangat berharga, barulah saya mulai membeli dan menggunakan pencukur kumis dan janggut merk Gillette. Itu pun awalnya tidak sengaja. Gillette yang pertama kali saya beli sebenarnya bukan warna biru tapi warna kuning. Waktu itu saya lagi ngeprint dan motocopy alamat di tempat fotocopy-an. Saya lihat ada Gillette warna kuning menggantung di dinding. Karena penasaran sekalian saja saya beli. Waktu itu harganya masih 2500.
Ketika usaha saya maju. Banyak orderan dari sana sini. Saya mulai beralih dari Gillette warna kuning ke Gillette warna biru. Belinya juga bukan di tempat fotocopy tapi di minimarket. Saya beli Gillette warna biru selain lebih tajam juga lebih awet. Gillette warna kuning 2X pakai sudah tumpul. Sementara Gillette warna biru 4 kali sampai 5 kali pemakaian masih tajam. Memang dari segi harga Gillette warna biru sedikit lebih mahal. Harganya waktu itu 4000. Tapi buat saya nggak masalah. Ada harga ada kualitas.
Setelah BBM naik beberapa kali. Dan presiden sudah diganti. Harga Gillette Blue jadi membumbung tinggi. Dari yang awalnya 4000, naik 4500, terus naik 5700, naik lagi 7800, sampai sekarang harganya jadi 9800. Untuk harga, sekali lagi buat saya nggak jadi masalah, sampai sekarang saya masih setia menggunakan Gillette Blue. Yang saya sayangkan adalah kualitasnya sekarang jadi menurun. Yang biasanya 4-5 kali pemakaian masih tajam. Sekarang baru dipakai 2 kali sudah tumpul.
Beruntung, sekarang saya sudah menemukan trik gimana caranya agar Gillette Blue yang kita beli tetap tajam. Caranya sangat mudah. Kalau teman-teman mau cukur kumis dan janggut. Kumis dan janggutnya pendekin dulu dengan gunting. Kalau sudah pendek baru dirapihin dengan Gillette. Dengan cara seperti itu Gillette Blue yang kita beli jadi lebih awet. Pengalaman saya 4 kali pemakaian masih tajam. Kadang 5 kali juga masih bisa digunakan.
Memang dari segi durasi, waktu untuk cukur kumis dan janggutnya jadi lebih lama dan lebih panjang. Tapi dari pada kita harus ngeluarin uang lebih banyak. Harus bolak balik beli ke warung atau minimarket untuk beli Gillette Blue. Apalagi kondisi ekonomi sekarang lagi sulit. Mending meluangkan waktu lebih banyak untuk santai di belakang rumah atau di teras depan. Lagian cukur kumis dan janggut tidak tiap hari. Saya sendiri kadang seminggu 2 kali kadang seminggu 1 kali.
Tapi sebelum saya ngasih tipsnya. Seperti biasa saya mau cerita dulu. Saya mulai menggunakan Gillette Blue setelah menikah. Dulu waktu saya masih bujangan saya tidak pernah pakai Gillette Blue atau merk sejenis. Kalau mau cukur kumis dan janggut saya suka menggunakan gunting kecil dan pinset. Gunting kecil untuk memotong kumis. Pinset untuk nyabutin janggut. Saya menggunakan gunting dan pinset karena waktu itu saya nganggur tidak punya pekerjaan. Jadi cukur kumis dan janggutnya bisa sambil nyantai nggak dikejar-kejar waktu.
Setelah menikah, banyak pekerjaan, dan sadar bahwa waktu sangat berharga, barulah saya mulai membeli dan menggunakan pencukur kumis dan janggut merk Gillette. Itu pun awalnya tidak sengaja. Gillette yang pertama kali saya beli sebenarnya bukan warna biru tapi warna kuning. Waktu itu saya lagi ngeprint dan motocopy alamat di tempat fotocopy-an. Saya lihat ada Gillette warna kuning menggantung di dinding. Karena penasaran sekalian saja saya beli. Waktu itu harganya masih 2500.
Ketika usaha saya maju. Banyak orderan dari sana sini. Saya mulai beralih dari Gillette warna kuning ke Gillette warna biru. Belinya juga bukan di tempat fotocopy tapi di minimarket. Saya beli Gillette warna biru selain lebih tajam juga lebih awet. Gillette warna kuning 2X pakai sudah tumpul. Sementara Gillette warna biru 4 kali sampai 5 kali pemakaian masih tajam. Memang dari segi harga Gillette warna biru sedikit lebih mahal. Harganya waktu itu 4000. Tapi buat saya nggak masalah. Ada harga ada kualitas.
Setelah BBM naik beberapa kali. Dan presiden sudah diganti. Harga Gillette Blue jadi membumbung tinggi. Dari yang awalnya 4000, naik 4500, terus naik 5700, naik lagi 7800, sampai sekarang harganya jadi 9800. Untuk harga, sekali lagi buat saya nggak jadi masalah, sampai sekarang saya masih setia menggunakan Gillette Blue. Yang saya sayangkan adalah kualitasnya sekarang jadi menurun. Yang biasanya 4-5 kali pemakaian masih tajam. Sekarang baru dipakai 2 kali sudah tumpul.
Beruntung, sekarang saya sudah menemukan trik gimana caranya agar Gillette Blue yang kita beli tetap tajam. Caranya sangat mudah. Kalau teman-teman mau cukur kumis dan janggut. Kumis dan janggutnya pendekin dulu dengan gunting. Kalau sudah pendek baru dirapihin dengan Gillette. Dengan cara seperti itu Gillette Blue yang kita beli jadi lebih awet. Pengalaman saya 4 kali pemakaian masih tajam. Kadang 5 kali juga masih bisa digunakan.
Memang dari segi durasi, waktu untuk cukur kumis dan janggutnya jadi lebih lama dan lebih panjang. Tapi dari pada kita harus ngeluarin uang lebih banyak. Harus bolak balik beli ke warung atau minimarket untuk beli Gillette Blue. Apalagi kondisi ekonomi sekarang lagi sulit. Mending meluangkan waktu lebih banyak untuk santai di belakang rumah atau di teras depan. Lagian cukur kumis dan janggut tidak tiap hari. Saya sendiri kadang seminggu 2 kali kadang seminggu 1 kali.
