2 Jenis Buah Ini Bisa Menyebabkan Sakit Pinggang

2-Jenis-Buah-Ini-Bisa-Menyebabkan-Sakit-Pinggang
SEBENTAR
lagi mau bulan puasa. Saya jadi teringat kejadian bulan puasa 2 atau 3 tahun yang lalu. Waktu itu saya menderita sakit pinggang yang sangat luar biasa. Kejadiannya sih bukan pas bulan puasanya tapi pas hari lebarannya. Tapi masih ada hubungannya dengan bulan puasa. Waktu itu saya mudik ke rumah mertua. Yang namanya Idul Fitri atau lebaran pasti banyak sekali makanan. Apalagi yang namanya ketupat dan opor ayam. Itu adalah makanan wajib yang harus ada. Yang harus pertama kali kita santap setelah bubar shalat Ied.

Sehabis silaturahmi, saling maaf memaafkan antara anak, menantu, dan mertua. Saya langsung buru-buru pergi ke dapur. Saya makan ketupat, opor ayam, kerupuk merah, sambal terasi dan buah petai sepuasnya. Saya makan lahap banget. Bayangin saja, habis puasa sebulan, dikasih makanan yang enak-enak. Perut dan mulut tidak bisa direm. Langsung main hajar saja. Saya yakin, teman-teman juga kalau hari lebaran pasti seperti itu.

Saya suka masakan mertua itu opor ayamnya pakai daging ayam kampung bukan ayam boiler. Dagingnya benar-benar kenyal dan gurih. Udah gitu sambel terasinya nendang banget. Bau terasi dan cabainya benar-benar khas. Meski pun saya tidak suka makan yang pedas-pedas. Tapi kalau sedang di rumah mertua, walau pun sambalnya sangat pedas perut ini entah kenapa mau saja diajak kompromi. Apalagi kalau lalapnya jengkol atau petai. Makannya kadang suka nambah.


2-Jenis-Buah-Ini-Bisa-Menyebabkan-Sakit-Pinggang


Waktu di rumah mertua itu kondisi saya masih baik-baik saja. Sepanjang masih ada dan belum habis. Pagi dan sore saya makan ketupat, opor ayam, kerupuk merah, sambal terasi dan buah petai. Badan mulai merasa nggak enak setelah saya pulang ke rumah. Pinggang saya tiba-tiba terasa sakit. Sudah minum obat dari apotik tetap masih kerasa. Sembuh-sembuh setelah dua minggu. Itu juga setelah saya pergi ke dokter. Minum obat dari dokter.

Tadi pagi, waktu saya mau sholat shubuh ke masjid. Pinggang saya tiba-tiba terasa sakit. Saya langsung keingetan. Semalam waktu saya main ke rumah orang tua, saya makan gulai ikan, sambal terasi, lalapnya buah jengkol. Setelah kejadian sakit pinggang 2 atau 3 tahun yang lalu itu saya sudah berhenti makan buah petai. Bukan trauma. Tapi mencoba menghindari saja. Kalau untuk buah jengkol saya masih tetap jalan. Selama ini, setelah makan jengkol, suka tidak terjadi apa-apa.

Karena setelah makan jengkol semalam pinggang saya mendadak terasa sakit. Sama kayak buah petai, buah jengkol ini mau tidak mau harus mendapatkan perhatian khusus. Di internet banyak sekali informasi tentang manfaat dan khasiat buah jengkol dan petai. Tapi kalau kita kebanyakan makan jengkol dan petai pasti akan ada efek sampingnya. Kalau kita habis puasa, badan kita lagi kurang fit, atau kita lagi stress sedang banyak masalah. Sebisa mungkin jangan makan jengkol dan petai.

Sakit pinggang yang saya rasakan ini bisa jadi karena ketiga hal di atas. Atau bisa juga karena saya kebanyakan makan jengkol dan petainya. Nah, buat teman-teman yang suka menderita sakit pinggang. Kalau teman-teman habis puasa, badan lagi nggak sehat, atau fikiran lagi kalut, buah jengkol dan petai ini sebaiknya teman-teman hindari. Kalau buah jengkol dan petai ini adalah makanan favourit teman-teman, usahakan jangan berlebihan. Makannya secukupnya saja.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url