Solusi Permasalahan Hidup Kita Sebenarnya Ada di Sekitar Kita
KETIKA kita sedang ditimpa masalah atau kesulitan, terkadang kita mencari jalan keluarnya dari orang lain atau dari tempat lain. Padahal solusi permasalahan hidup kita sebenarnya ada di sekitar kita. Bisa dari keluarga kita, teman kita, sahabat kita, tetangga kita, atau dari partner bisnis kita. Anda tidak percaya? Atau belum yakin? Simak artikel saya kali ini baik-baik. Karena di artikel ini saya akan membagikan salah satu pengalaman saya yang sayang banget kalau sampai Anda lewatkan.
Tiga atau empat tahun yang lalu ada konsumen yang order sepatu pantofel dalam jumlah besar. Sepatu pantofel itu katanya untuk siswa siswi salah satu SMK di Kalimantan. Saya sendiri sebenarnya tidak jualan sepatu pantofel. Saya tidak produksi sepatu pantofel. Tapi karena konsumen itu sudah berlangganan sejak lama. Dan dia pengen order sepatu pantofelnya di tempat saya. Kalau order di tempat lain katanya ribet. Mau tidak mau saya harus mencari rekanan yang bisa memproduksi sepatu pantofel.
Berhubung orderannya lumayan banyak. Dan konsumen saya tidak minta buru-buru. Selama seminggu saya keliling ke sana kemari. Nyari informasi orang atau pabrik yang bisa membuat sepatu pantofel. Dari pengrajin kecil sampai pengrajin besar sudah saya datangi. Alhasil, mereka tidak bisa memproduksi sepatu pantofel.
Memang ada satu dua pengrajin yang menyanggupi. Tapi mereka memberikan rincian bahan-bahan dan biaya produksi yang menurut perhitungan saya tidak masuk. Konsumen saya sebelumnya sudah mematok harga. Jika bisa dengan harga segini, orderan deal. Jika di atas harga yang dikasih, orderan batal.
Karena saya masih penasaran. Saya keliling kota lagi. Ubek-ubek pasar. Ubek-ubek grosir. Siapa tahu ada info orang, toko, perusahaan, pabrik, yang bisa memproduksi sepatu pantofel. Nah, pas mau pulang dari sebuah toko, saya nggak sengaja ngobrol dengan abang tukang parkir. Si abang tukang parkir ini kebetulan tetanggaan dengan rekan bisnis saya. Saya bilang saja lagi nyari pabrik atau produsen yang bisa memproduksi sepatu pantofel.
Tanpa saya duga, si abang tukang parkir ini bilang bahwa pak RW di kampungnya dulu katanya suka bikin sandal dan sepatu. Coba saja tanyain ke sana. Kalau tidak kenal bisa minta diantar sama rekan bisnis saya. Waktu dapat informasi tersebut saya langsung pergi ke rekan bisnis saya. Saya minta diantar ke rumahnya pak RW. Alhamdulillah, berkat informasi dari abang tukang parkir. Orderan sepatu pantofel itu akhirnya deal. Lokasi pengrajinnya masih tetanggaan dengan rekan bisnis saya.
Dari pengalaman saya ini, saya mendapatkan hikmah ternyata solusi permasalahan hidup yang kita alami itu sebenarnya ada di sekitar kita. Pesan yang ingin saya sampaikan ke teman-teman adalah jika teman-teman saat ini lagi menghadapi masalah. Lagi menghadapi kesulitan. Apa pun masalah dan kesulitannya. Coba teman-teman silaturahmi ke teman, sahabat, tetangga, kenalan, atau rekan bisnis teman-teman.
Siapa tahu dengan bersilaturahmi ke rumah mereka. Masalah dan kesulitan yang sedang teman-teman hadapi ketemu jalan keluarnya. Rasullulloh SAW bersabda: “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalin hubungan silaturahmi” (HR. Muttafaq Alaih)
Tiga atau empat tahun yang lalu ada konsumen yang order sepatu pantofel dalam jumlah besar. Sepatu pantofel itu katanya untuk siswa siswi salah satu SMK di Kalimantan. Saya sendiri sebenarnya tidak jualan sepatu pantofel. Saya tidak produksi sepatu pantofel. Tapi karena konsumen itu sudah berlangganan sejak lama. Dan dia pengen order sepatu pantofelnya di tempat saya. Kalau order di tempat lain katanya ribet. Mau tidak mau saya harus mencari rekanan yang bisa memproduksi sepatu pantofel.
Berhubung orderannya lumayan banyak. Dan konsumen saya tidak minta buru-buru. Selama seminggu saya keliling ke sana kemari. Nyari informasi orang atau pabrik yang bisa membuat sepatu pantofel. Dari pengrajin kecil sampai pengrajin besar sudah saya datangi. Alhasil, mereka tidak bisa memproduksi sepatu pantofel.
Memang ada satu dua pengrajin yang menyanggupi. Tapi mereka memberikan rincian bahan-bahan dan biaya produksi yang menurut perhitungan saya tidak masuk. Konsumen saya sebelumnya sudah mematok harga. Jika bisa dengan harga segini, orderan deal. Jika di atas harga yang dikasih, orderan batal.
Karena saya masih penasaran. Saya keliling kota lagi. Ubek-ubek pasar. Ubek-ubek grosir. Siapa tahu ada info orang, toko, perusahaan, pabrik, yang bisa memproduksi sepatu pantofel. Nah, pas mau pulang dari sebuah toko, saya nggak sengaja ngobrol dengan abang tukang parkir. Si abang tukang parkir ini kebetulan tetanggaan dengan rekan bisnis saya. Saya bilang saja lagi nyari pabrik atau produsen yang bisa memproduksi sepatu pantofel.
Tanpa saya duga, si abang tukang parkir ini bilang bahwa pak RW di kampungnya dulu katanya suka bikin sandal dan sepatu. Coba saja tanyain ke sana. Kalau tidak kenal bisa minta diantar sama rekan bisnis saya. Waktu dapat informasi tersebut saya langsung pergi ke rekan bisnis saya. Saya minta diantar ke rumahnya pak RW. Alhamdulillah, berkat informasi dari abang tukang parkir. Orderan sepatu pantofel itu akhirnya deal. Lokasi pengrajinnya masih tetanggaan dengan rekan bisnis saya.
Dari pengalaman saya ini, saya mendapatkan hikmah ternyata solusi permasalahan hidup yang kita alami itu sebenarnya ada di sekitar kita. Pesan yang ingin saya sampaikan ke teman-teman adalah jika teman-teman saat ini lagi menghadapi masalah. Lagi menghadapi kesulitan. Apa pun masalah dan kesulitannya. Coba teman-teman silaturahmi ke teman, sahabat, tetangga, kenalan, atau rekan bisnis teman-teman.
Siapa tahu dengan bersilaturahmi ke rumah mereka. Masalah dan kesulitan yang sedang teman-teman hadapi ketemu jalan keluarnya. Rasullulloh SAW bersabda: “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalin hubungan silaturahmi” (HR. Muttafaq Alaih)