4 Kelebihan Sabun Cair Dibandingkan Sabun Batangan
SEBELUM ada sabun cair, setiap mandi pasti kita menggunakan sabun batangan. Selain tidak ada pilihan, kecuali merk, aktifitas mandi dari dulu sampai sekarang tidak berubah. Pertama cuci muka, kedua gosok gigi, ketiga guyur seluruh badan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ke empat baru tubuh atau badan kita dibilas dengan sabun. Saat mandi menggunakan sabun batangan kita asyik-asyik saja. Kita sangat menikmatinya.
Seiring perkembangan zaman. Perusahaan-perusahaan sabun mandi kemudian menciptakan inovasi baru. Sabun yang tadinya berbentuk batangan kini ada varian baru yaitu sabun cair. Kedua jenis sabun mandi ini bisa Anda dapatkan di warung, pasar, mall, supermarket dan minimarket. Harganya beda-beda tergantung merk dan isinya.
Saya mulai mengenal sabun cair dulu waktu SD. Saat itu saya suka main dan nginap di rumah teman yang kebetulan dia anak orang kaya. Kamar mandinya menyatu dengan kamar tidur. Pas bangun tidur saya suka langsung mandi. Di situlah saya mulai kenal dengan sabun cair. Sabun cair waktu itu masih termasuk barang mewah. Di warung dekat rumah belum ada yang jualan sabun cair. Kalau mau beli sabun cair kita harus beli di supermarket yang ada di pusat kota.
Untuk urusan sabun mandi sebenarnya saya tidak pilih-pilih. Waktu saya masih kecil, beranjak dewasa, sampai saya menikah dan punya anak. Saya pakai sabun mandi yang ada saja. Merk A atau merk B, tidak masalah. Yang penting setiap saya mau mandi. Sabun, shampoo, sikat dan past gigi harus ada. Satu saja tidak ada, kadang saya suka tidak jadi mandinya.
Tiga bulan terakhir ini, kalau mandi saya suka pakai sabun cair. Awalnya istri sempat protes. Namanya istri tahu sendiri lah, secara harga sabun batangan dan sabun cair beda. Tapi saya tutup kuping saja. Jika di rumah sabun mandi sudah habis. Setiap belanja ke mall, atau minimarket, saya suka nyelipin sabun cair ke dalam keranjang.
Nah, di artikel saya kali ini saya ingin sharing ke teman-teman tentang 4 kelebihan sabun cair dibandingkan dengan sabun batangan. Setelah membaca artikel ini semoga teman-teman punya sedikit gambaran sabun apa yang cocok dan enak buat teman-teman jika teman-teman mau mandi. Catat ya; “mau mandi”.
Kelebihan pertama sabun cair dibandingkan sabun batangan adalah awet. Ini pengalaman saya ya. Kalau saya dan keluarga mandi dengan sabun batangan, seminggu itu saya harus beli lagi. Sementara kalau sabun cair, sebulan kadang masih ada.
Kelebihan kedua, sabun cair busanya banyak. Dari pertama beli sampai isi botolnya tinggal sedikit lagi, busanya masih melimpah ruah. Beda dengan sabun batangan. Kalau sabunnya sudah tipis, busanya juga ikut menipis. Kalau dipaksain jadi nggak enak ke badan.
Kelebihan ketiga sabun cair lebih harum dan wangi dibandingkan dengan sabun batangan. Sabun batangan wanginya pas masih baru saja. Tiga atau empat hari kemudian wanginya mulai berkurang. Kalau sabun cair wangi dan harumnya tetap ada.
Kelebihan ke empat atau kelebihan terakhir sabun cair tidak mengenal istilah patah, penyok atau kotor (ya iyalah namanya juga sabun cair!). Pernah nggak teman-teman ngalamin, ketika lagi mandi sabunnya jatuh ke ubin atau ke lubang closet? Pas kita pungut sabunnya patah atau penyok. Btw, patah atau penyok masih mending. Ini sudah patah atau penyok, sabunnya kotor lagi. Banyak pasir atau kotoran yang menempel. Kalau sabun cair tinggal tuang ke tangan kemudian tutup botol atau simpan sachetnya di tempat yang aman; beres.
Itu mungkin 4 kelebihan sabun cair dibandingkan dengan sabun batangan. Di sini saya tidak bermaksud menjelek-jelekan atau menyudutkan sabun batangan. Tiap orang seleranya beda-beda. Saya hanya berbagi cerita dan pengalaman saja. Siapa tahu ada teman-teman yang ngalamin dan ngerasain juga. Sabun cair atau sabun batangan sebenarnya tidak penting. Yang penting itu mandinya. Percuma juga punya sabun cair atau sabun batangan kalau kitanya jarang mandi.
Seiring perkembangan zaman. Perusahaan-perusahaan sabun mandi kemudian menciptakan inovasi baru. Sabun yang tadinya berbentuk batangan kini ada varian baru yaitu sabun cair. Kedua jenis sabun mandi ini bisa Anda dapatkan di warung, pasar, mall, supermarket dan minimarket. Harganya beda-beda tergantung merk dan isinya.
Saya mulai mengenal sabun cair dulu waktu SD. Saat itu saya suka main dan nginap di rumah teman yang kebetulan dia anak orang kaya. Kamar mandinya menyatu dengan kamar tidur. Pas bangun tidur saya suka langsung mandi. Di situlah saya mulai kenal dengan sabun cair. Sabun cair waktu itu masih termasuk barang mewah. Di warung dekat rumah belum ada yang jualan sabun cair. Kalau mau beli sabun cair kita harus beli di supermarket yang ada di pusat kota.
Untuk urusan sabun mandi sebenarnya saya tidak pilih-pilih. Waktu saya masih kecil, beranjak dewasa, sampai saya menikah dan punya anak. Saya pakai sabun mandi yang ada saja. Merk A atau merk B, tidak masalah. Yang penting setiap saya mau mandi. Sabun, shampoo, sikat dan past gigi harus ada. Satu saja tidak ada, kadang saya suka tidak jadi mandinya.
Tiga bulan terakhir ini, kalau mandi saya suka pakai sabun cair. Awalnya istri sempat protes. Namanya istri tahu sendiri lah, secara harga sabun batangan dan sabun cair beda. Tapi saya tutup kuping saja. Jika di rumah sabun mandi sudah habis. Setiap belanja ke mall, atau minimarket, saya suka nyelipin sabun cair ke dalam keranjang.
Nah, di artikel saya kali ini saya ingin sharing ke teman-teman tentang 4 kelebihan sabun cair dibandingkan dengan sabun batangan. Setelah membaca artikel ini semoga teman-teman punya sedikit gambaran sabun apa yang cocok dan enak buat teman-teman jika teman-teman mau mandi. Catat ya; “mau mandi”.
Kelebihan pertama sabun cair dibandingkan sabun batangan adalah awet. Ini pengalaman saya ya. Kalau saya dan keluarga mandi dengan sabun batangan, seminggu itu saya harus beli lagi. Sementara kalau sabun cair, sebulan kadang masih ada.
Kelebihan kedua, sabun cair busanya banyak. Dari pertama beli sampai isi botolnya tinggal sedikit lagi, busanya masih melimpah ruah. Beda dengan sabun batangan. Kalau sabunnya sudah tipis, busanya juga ikut menipis. Kalau dipaksain jadi nggak enak ke badan.
Kelebihan ketiga sabun cair lebih harum dan wangi dibandingkan dengan sabun batangan. Sabun batangan wanginya pas masih baru saja. Tiga atau empat hari kemudian wanginya mulai berkurang. Kalau sabun cair wangi dan harumnya tetap ada.
Kelebihan ke empat atau kelebihan terakhir sabun cair tidak mengenal istilah patah, penyok atau kotor (ya iyalah namanya juga sabun cair!). Pernah nggak teman-teman ngalamin, ketika lagi mandi sabunnya jatuh ke ubin atau ke lubang closet? Pas kita pungut sabunnya patah atau penyok. Btw, patah atau penyok masih mending. Ini sudah patah atau penyok, sabunnya kotor lagi. Banyak pasir atau kotoran yang menempel. Kalau sabun cair tinggal tuang ke tangan kemudian tutup botol atau simpan sachetnya di tempat yang aman; beres.
Itu mungkin 4 kelebihan sabun cair dibandingkan dengan sabun batangan. Di sini saya tidak bermaksud menjelek-jelekan atau menyudutkan sabun batangan. Tiap orang seleranya beda-beda. Saya hanya berbagi cerita dan pengalaman saja. Siapa tahu ada teman-teman yang ngalamin dan ngerasain juga. Sabun cair atau sabun batangan sebenarnya tidak penting. Yang penting itu mandinya. Percuma juga punya sabun cair atau sabun batangan kalau kitanya jarang mandi.