Catatan Kecil Untuk Nelly

Catatan-Kecil-Untuk-Nelly.jpg
AKTIFITAS apa yang selalu Anda lakukan setiap bulan suci Ramadhan? Saya yakin, jawabannya pasti puasa, tadarrus al-quran, buka bersama, tarawih bareng, ngabuburit (jalan-jalan sore sambil menunggu adzan maghrib) atau membangunkan sahur. Iya, kan? Jawaban Anda benar. Jawaban Anda sama dengan jawaban saya. Di bulan suci Ramadhan, aktitifitas yang saya lakukan selain bekerja, ya aktifitas yang tadi saya sebutkan di atas.

By the way, apakah ada yang lebih spesifik selain aktifitas-aktifitas keagamaan tersebut? Coba fikirkan, ada tidak? Kalau tidak ada. Baiklah, berhubung ini blog punya saya, di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini, izinkan saya untuk menulis sebuah catatan kecil tentang seseorang yang ada kaitannya dengan bulan suci Ramadhan. Biar lebih romantis, artikel saya ini saya beri judul “Catatan Kecil Untuk Nelly”.

Anda pernah jatuh cinta saat bulan suci Ramadhan? Pernah jadian saat bulan suci Ramadhan? Kalau kedua pertanyaan itu Anda lontarkan kembali ke saya, dengan segenap kerendahan hati, akan saya jawab; belum, tidak pernah, pengen, tapi…setiap bulan puasa, entah kenapa rasa cinta saya selalu bergelora. Setiap bulan puasa, suasana hati saya selalu berbeda. Seperti ada manis-manisnya gituh. He he he. Lho, kok malah ngelantur. Catatan Kecil Untuk Nelly-nya mana? O iya lupa, lanjut ah…

Bulan Suci Ramadhan tahun 2007 (busyet, lama banget!), Saya pernah kenal dengan seorang perempuan bernama Nelly. Dia orang Banjar-Ciamis. Saya ketemu dengan dia waktu saya suka main ke perpustakaan. Dia waktu itu sedang KKN di perpustakaan. Karena tahun 2007 itu saya masih nganggur, belum bekerja, aktifitas yang saya lakukan saat itu ya pergi ke perpustakaan. Baca buku, cari inspirasi, nambah-nambah pengetahuan, sekaligus cari info lowongan kerja.

Perkenalan saya dengan Nelly sebenarnya sangat singkat. Cuma sebulan, selama bulan puasa saja. Habis lebaran (bersamaan dengan habisnya masa KKN dia di perpustakaan) saya udah nggak ada kontak/hubungan lagi dengan dia. Tapi meskipun sebentar, kesannya itu dalam banget. Banyak kenangan yang tidak bisa dilupakan. Bahkan kalau boleh jujur titik tolak perubahan dalam hidup saya berawal dari pertemuan saya dengan dia.

Semenjak saat itu, setiap bulan puasa, entah kenapa saya suka teringat sama Nelly. Nelly itu orangnya cantik, putih, pakai kerudung. Tapi yang paling saya ingat itu kacamatanya. Dulu, saya suka berkhayal ingin punya pacar yang pakai kacamata. Karena kacamata itulah barangkali yang membuat Nelly menjadi perempuan spesial di mata saya. Sayang, saya dengan dia tidak sempat jadian. Sempat PDKT sih tapi kandas karena masa KKN di perpustakaannya habis. Setelah itu saya kehilangan kontak sampai sekarang.

Meskipun kita terpisah jarak, terpisah ruang dan waktu, saya tidak tahu apakah sekarang dia sudah menikah atau belum, sudah punya anak atau belum, tapi saya yakin setiap bulan puasa datang, dia akan selalu teringat sama saya. Nah, berhubung ini bulan puasa, bulan di mana setiap doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Saya berdoa, semoga dia senantiasa diberi kesehatan, dilancarkan rezekinya. Kalau dia sudah menikah dan punya anak, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah.

//** Jujur, saya ingin sekali ketemu sama dia. Semoga, suatu hari nanti, saya bisa bertemu lagi sama dia. Amiin.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url