Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak
APA pun jenis kartu kredit Anda, mau Silver, Gold, atau Platinum. Mau dari Bank A, B, C atau D, sebaiknya gunakan secara bijak. Gunakan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas keuangan Anda. Tahu sendiri kan gimana rasanya punya kartu kredit? Kalau ada baju bagus, celana bagus, atau gadget/elektronik terbaru, bawaannya itu ingin gesek terus. Kalau Anda mampu, kuat, nggak jadi soal. Yang jadi masalah, kalau keuangan Anda lagi seret, lagi empot-empotan, tapi Anda masih saja konsumtif, beli ini, beli itu, gesek sini, gesek situ. Pas tanggal jatuh tempo, saya jamin, kepala Anda pasti rasanya mau pecah.
Saya tidak akan berbagi tips tentang kartu kredit. Karena di internet banyak sekali sumber informasi tentang kartu kredit. Saya hanya ingin cerita saja, ingin berbagi pengalaman bahwa dengan memiliki kartu kedit semuanya menjadi lebih mudah. Hidup kita 100% berubah. Kalau pergi ke Mall, supermarket, atau restoran, kita merasa percaya diri. Sekalipun kita bawa uang, seandainya ada apa-apa, kita masih punya senjata andalan.
Yang suka jualan online. Punya website, blog, atau fanpage, dengan kartu kredit bisnisnya pasti makin lancar. Omzet perhari, minggu, atau bulan terus membesar. Nggak kehitung. Nggak sadar. Tahu-tahu sudah punya rumah, punya mobil. Karyawan yang asalnya satu orang, bertambah jadi dua orang, tiga orang, lima orang, sampai sepuluh orang. Cantik-cantik lagi. Kok bisa? Itu rahasia. Hanya orang-orang yang suka jualan online saja yang tahu. He he he…
O iya, saya punya cerita. Ini asli pengalaman saya pribadi. Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke toko elektronik. Rencananya mau lihat-lihat mesin cuci. Kalau ada mesin cuci yang bagus, harganya cocok, saya mau beli. Pas tanya ke pelayan tokonya, saya langsung diajak masuk ke dalam. Di dalam toko saya diperlihatkan berbagai macam jenis mesin cuci, mulai dari yang satu tabung sampai dua tabung. Dari mulai merk A sampai merk Z. Harganya tentu saja bervariasi. Ada yang 4jt, 5jt, 2jt, 3jt, bahkan yang 1,5jt juga ada.
Nah, saya tertarik sama mesin cuci merk yang sudah lumayan terkenal. Harganya 2,5jt. Namanya pembeli, wajar dong kalau saya nawar. Toko elektronik itu toko langganan saya. Saya suka beli alat-alat elektronik seperti lemari es, kamera, tv LED, kalkulator, sama tape recorder di sana. Setelah saya tawar habis, mesin cuci yang saya taksir itu akhirnya harganya jadi 2,25jt. Lucunya, pas saya bilang ke yang punya toko kalau saya nggak bawa uang cash, saya maunya gesek pakai kartu kredit, yang punya toko bilang, kalau pakai kartu kredit kena charge 3%.
Karena waktu itu mau hujan, dari pada ribet harus pulang dulu ke rumah bawa uang cash, terpaksa saya gesek saja pakai kartu kredit. Dan, ya itu tadi, saya sudah habis-habisan nawar, gara-gara kena charge 3%, harganya ternyata cuma turun sedikit. Tapi, setelah saya fikir-fikir lagi, nggak apa-apa. Toh, itu bisa dijadikan pengalaman. Kalau nanti saya mau beli lagi alat elektronik pakai kartu kredit, saya bisa lebih teliti dan berhati-hati lagi. Nah, buat Anda yang punya kartu kredit, sekali lagi saran dari saya, gunakan kartu kredit Anda secara bijak. Sesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas keuangan Anda.
Saya tidak akan berbagi tips tentang kartu kredit. Karena di internet banyak sekali sumber informasi tentang kartu kredit. Saya hanya ingin cerita saja, ingin berbagi pengalaman bahwa dengan memiliki kartu kedit semuanya menjadi lebih mudah. Hidup kita 100% berubah. Kalau pergi ke Mall, supermarket, atau restoran, kita merasa percaya diri. Sekalipun kita bawa uang, seandainya ada apa-apa, kita masih punya senjata andalan.
O iya, saya punya cerita. Ini asli pengalaman saya pribadi. Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke toko elektronik. Rencananya mau lihat-lihat mesin cuci. Kalau ada mesin cuci yang bagus, harganya cocok, saya mau beli. Pas tanya ke pelayan tokonya, saya langsung diajak masuk ke dalam. Di dalam toko saya diperlihatkan berbagai macam jenis mesin cuci, mulai dari yang satu tabung sampai dua tabung. Dari mulai merk A sampai merk Z. Harganya tentu saja bervariasi. Ada yang 4jt, 5jt, 2jt, 3jt, bahkan yang 1,5jt juga ada.
Karena waktu itu mau hujan, dari pada ribet harus pulang dulu ke rumah bawa uang cash, terpaksa saya gesek saja pakai kartu kredit. Dan, ya itu tadi, saya sudah habis-habisan nawar, gara-gara kena charge 3%, harganya ternyata cuma turun sedikit. Tapi, setelah saya fikir-fikir lagi, nggak apa-apa. Toh, itu bisa dijadikan pengalaman. Kalau nanti saya mau beli lagi alat elektronik pakai kartu kredit, saya bisa lebih teliti dan berhati-hati lagi. Nah, buat Anda yang punya kartu kredit, sekali lagi saran dari saya, gunakan kartu kredit Anda secara bijak. Sesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas keuangan Anda.