Story Of Ramadhan Part 1
BAGI saya, bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh dengan sejarah. Karena di bulan suci ramadhan awal perjalanan bisnis saya dimulai. Saat itu, tepatnya bulan suci ramadhan tahun 2010, boleh dibilang saya bukan apa-apa. Ketika orang-orang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, sibuk menghitung laba atau keuntungan dari perusahaan yang mereka kelola. Saya malah seperti seorang bayi yang baru belajar merangkak. Seorang bayi yang baru mengenal betapa indahnya dunia.
Banyak pengalaman-pengalaman pahit yang saya alami saat bulan suci ramadhan. Mulai dari masalah keluarga, masalah percintaan, sampai masalah keuangan. Terutama ketika ramadhan memasuki hari-hari terakhir alias mau lebaran. Saya pernah mengalami ketika lebaran saya hanya punya uang Rp. 20.000 saja. Saya juga pernah mengalami ketika lebaran saya memakai baju pemberian teman saya yang harganya Rp. 40.000. Sementara teman saya beli baju dan celana habis Rp. 500.000
Belajar dari pengalaman menyedihkan tersebut. Pada bulan suci ramadhan tahun 2010, saya mulai menata hidup saya. Mulai merubah cara pandang dan paradigma berfikir saya dalam menjalani kehidupan. Saya mulai merintis bisnis. Saya tidak mau lagi hidup susah. Tidak mau lagi bergantung pada uluran tangan atau belas kasihan orang-orang.
Karena saya suka internet, sering keluar masuk warnet. Bulan suci ramadhan tahun 2010 itu, saya memutuskan untuk mencari uang lewat internet. Tapi, saat itu saya masih bingung, usaha apa yang bisa menghasilkan uang lewat internet. Sedikit cerita, saat itu saya belum tahu facebook. Saat itu saya tahunya hanya sebatas mengirim dan membuka email. Jadi kalau saya ke warnet aktifitas saya hanya mengirim dan membuka email.
Tahun demi tahun berlalu. Setelah dikasih tahu teman bagaimana cara membuat facebook, bagaimana cara menghasilkan uang lewat facebook. Alhamdulillah, orderan makin hari makin lancar. Saat ini, pelanggan saya udah hampir seluruh Indonesia. Kebanyakan ibu-ibu. Tapi, kalau pun reseller laki-laki sedikit, sekitar 20%, tapi sekali order mereka suka partey besar. Paketnya suka saya kirim melalui kargo.
Tidak cukup dengan facebook. 3 tahun ke belakang saya juga menjual produk lewat blog dan website. Syukur alhamdulillah, jika customer mencari produk saya dengan mengetikan kata kunci tertentu di search engine. Facebook, blog, dan website jualan saya, selalu muncul di halaman pertama google. Mengenai keuntungan, tidak usah disebutkan di sini ya. Intinya kehidupan saya sekarang sudah berubah 180 derajat.
Tulisan saya ini tidak akan berhenti sampai di sini. Masih banyak pengalaman-pengalaman hidup yang ingin saya bagikan pada Anda. Cuma ya itu tadi, karena setiap hari saya sibuk melayani orderan, jadi Anda harus bersabar untuk menunggu cerita saya selanjutnya. Besok atau lusa, insyaAlloh, kita sambung lagi. Terima kasih dan salam sukses…
Banyak pengalaman-pengalaman pahit yang saya alami saat bulan suci ramadhan. Mulai dari masalah keluarga, masalah percintaan, sampai masalah keuangan. Terutama ketika ramadhan memasuki hari-hari terakhir alias mau lebaran. Saya pernah mengalami ketika lebaran saya hanya punya uang Rp. 20.000 saja. Saya juga pernah mengalami ketika lebaran saya memakai baju pemberian teman saya yang harganya Rp. 40.000. Sementara teman saya beli baju dan celana habis Rp. 500.000
Belajar dari pengalaman menyedihkan tersebut. Pada bulan suci ramadhan tahun 2010, saya mulai menata hidup saya. Mulai merubah cara pandang dan paradigma berfikir saya dalam menjalani kehidupan. Saya mulai merintis bisnis. Saya tidak mau lagi hidup susah. Tidak mau lagi bergantung pada uluran tangan atau belas kasihan orang-orang.
Karena saya suka internet, sering keluar masuk warnet. Bulan suci ramadhan tahun 2010 itu, saya memutuskan untuk mencari uang lewat internet. Tapi, saat itu saya masih bingung, usaha apa yang bisa menghasilkan uang lewat internet. Sedikit cerita, saat itu saya belum tahu facebook. Saat itu saya tahunya hanya sebatas mengirim dan membuka email. Jadi kalau saya ke warnet aktifitas saya hanya mengirim dan membuka email.
Tahun demi tahun berlalu. Setelah dikasih tahu teman bagaimana cara membuat facebook, bagaimana cara menghasilkan uang lewat facebook. Alhamdulillah, orderan makin hari makin lancar. Saat ini, pelanggan saya udah hampir seluruh Indonesia. Kebanyakan ibu-ibu. Tapi, kalau pun reseller laki-laki sedikit, sekitar 20%, tapi sekali order mereka suka partey besar. Paketnya suka saya kirim melalui kargo.
Tidak cukup dengan facebook. 3 tahun ke belakang saya juga menjual produk lewat blog dan website. Syukur alhamdulillah, jika customer mencari produk saya dengan mengetikan kata kunci tertentu di search engine. Facebook, blog, dan website jualan saya, selalu muncul di halaman pertama google. Mengenai keuntungan, tidak usah disebutkan di sini ya. Intinya kehidupan saya sekarang sudah berubah 180 derajat.
Tulisan saya ini tidak akan berhenti sampai di sini. Masih banyak pengalaman-pengalaman hidup yang ingin saya bagikan pada Anda. Cuma ya itu tadi, karena setiap hari saya sibuk melayani orderan, jadi Anda harus bersabar untuk menunggu cerita saya selanjutnya. Besok atau lusa, insyaAlloh, kita sambung lagi. Terima kasih dan salam sukses…