Tissue Nice, Harganya Mahal Banget.
SAYA pakai tissue kalau makan di restoran atau di resepsi pernikahan saja. Di luar itu, saya jarang sekali pakai tissue. Mungkin karena di rumah, sejak dulu orang tua saya tidak menyediakan tissue. Jadi, anak-anaknya tidak bersahabat dengan benda yang mirip lembaran-lembaran kertas itu. Tapi, semenjak saya punya pacar, kebetulan pacar saya sering pakai tissue. Tiba-tiba saya jadi keranjingan sama tissue. Sehari tidak memakai tissue, rasanya ada yang kurang.
Lucunya, meski tissue jenisnya banyak. Saya tidak akan menyebutkan merknya satu persatu karena takut dibilang promo atau iklan. Entah kenapa, saya hanya suka memakai tissue merk Nice saja. Sekali lagi saya tidak akan menceritakan kenapa saya suka memakai tissue merk Nice, apa kelebihan dari tissue Nice tersebut. Yang jelas, saya suka sama tissue merk Nice. Itu saja. Titik.
O iya, kalau saya enggan bercerita kenapa saya suka sama tissue Nice, apa kelebihan-kelebihannya jika dibandingkan dengan tissue merk lain, kenapa saya menulis artikel tentang tissue Nice ya? Btw, untuk menjawab rasa penasaran teman-teman kenapa saya menulis artikel tentang tissue Nice. Alasannya tidak lain karena ada sesuatu yang ingin saya ceritakan pada teman-teman, mengenai tissue Nice kesukaan saya ini. Apa itu?
Begini, di tempat saya kan sekarang lagi marak tuh yang namanya Minimarket. Hampir tiap kecamatan sekarang ada Minimarket. Minimarketnya macam-macam. Ada Minimarket terkenal kayak Alfamart, Yomart, dan Indomart. Ada juga Minimarket milik pribadi. Seperti Winmart, Hademart, Qudsmart, dll.
Nah, dengan banyaknya Minimarket tersebut, otomatis saya jadi banyak pilihan. Jika dulu, kalau mau belanja kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan minyak wangi, saya harus pergi ke kota yang jaraknya lumayan cukup jauh. Bisa sampai satu jam/dua jam kalau naik angkot. Sekarang, cukup dengan jalan kaki saja, tidak usah naik angkot, lima sampai sepuluh menit juga sudah sampai.
Masalahnya, kembali ke tissue Nice tadi, setelah belanja beberapa kali. Ternyata harga tissue Nice di tiap Minimarket yang saya masuki beda-beda. Kalau selisih harganya beda tipis, misal Rp. 500 atau Rp. 1000 sih tidak apa-apa. Buat saya tidak jadi masalah. Tapi kalau selisihnya jauh banget, lebih dari Rp. 2000 atau Rp. 3000, menurut saya itu sudah kelewatan. Sangat keterlaluan.
Saya ambil contoh, di Toserba Samudra, tissue Nice isi 200 Sheet harganya Rp. 3500/Box. Sementara di Yomart dan Alfamart harganya itu Rp. 4.790/Box dan Rp. 5200/Box. Bahkan, kemarin saya beli di Winmart, Minimarket milik pribadi. Tissue Nice isi 200 Sheet yang paling saya suka itu harganya Rp. 7.750/Box. Gila banget kan harganya? Jika dibandingkan dengan harga di Toserba Samudra, dengan Rp. 7.750 itu saya bisa dapat 2 Box tissue Nice.
Tapi karena sudah tanggung, lagian waktu itu saya lagi butuh karena stok di rumah sudah habis, kalau pergi ke Kota juga kejauhan, saya beli saja tissue Nice itu dengan terpaksa. Hikmah dari tissue Nice ini, buat teman-teman yang suka berbelanja di Minimarket. Sebelum membeli produk, sebaiknya lihat dulu bandrolnya. Kalau harganya di luar jangkauan, saran saya sebaiknya jangan dibeli. Cari saja produk sejenis yang harganya lebih murah.
Lucunya, meski tissue jenisnya banyak. Saya tidak akan menyebutkan merknya satu persatu karena takut dibilang promo atau iklan. Entah kenapa, saya hanya suka memakai tissue merk Nice saja. Sekali lagi saya tidak akan menceritakan kenapa saya suka memakai tissue merk Nice, apa kelebihan dari tissue Nice tersebut. Yang jelas, saya suka sama tissue merk Nice. Itu saja. Titik.
O iya, kalau saya enggan bercerita kenapa saya suka sama tissue Nice, apa kelebihan-kelebihannya jika dibandingkan dengan tissue merk lain, kenapa saya menulis artikel tentang tissue Nice ya? Btw, untuk menjawab rasa penasaran teman-teman kenapa saya menulis artikel tentang tissue Nice. Alasannya tidak lain karena ada sesuatu yang ingin saya ceritakan pada teman-teman, mengenai tissue Nice kesukaan saya ini. Apa itu?
Begini, di tempat saya kan sekarang lagi marak tuh yang namanya Minimarket. Hampir tiap kecamatan sekarang ada Minimarket. Minimarketnya macam-macam. Ada Minimarket terkenal kayak Alfamart, Yomart, dan Indomart. Ada juga Minimarket milik pribadi. Seperti Winmart, Hademart, Qudsmart, dll.
Nah, dengan banyaknya Minimarket tersebut, otomatis saya jadi banyak pilihan. Jika dulu, kalau mau belanja kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan minyak wangi, saya harus pergi ke kota yang jaraknya lumayan cukup jauh. Bisa sampai satu jam/dua jam kalau naik angkot. Sekarang, cukup dengan jalan kaki saja, tidak usah naik angkot, lima sampai sepuluh menit juga sudah sampai.
Masalahnya, kembali ke tissue Nice tadi, setelah belanja beberapa kali. Ternyata harga tissue Nice di tiap Minimarket yang saya masuki beda-beda. Kalau selisih harganya beda tipis, misal Rp. 500 atau Rp. 1000 sih tidak apa-apa. Buat saya tidak jadi masalah. Tapi kalau selisihnya jauh banget, lebih dari Rp. 2000 atau Rp. 3000, menurut saya itu sudah kelewatan. Sangat keterlaluan.
Saya ambil contoh, di Toserba Samudra, tissue Nice isi 200 Sheet harganya Rp. 3500/Box. Sementara di Yomart dan Alfamart harganya itu Rp. 4.790/Box dan Rp. 5200/Box. Bahkan, kemarin saya beli di Winmart, Minimarket milik pribadi. Tissue Nice isi 200 Sheet yang paling saya suka itu harganya Rp. 7.750/Box. Gila banget kan harganya? Jika dibandingkan dengan harga di Toserba Samudra, dengan Rp. 7.750 itu saya bisa dapat 2 Box tissue Nice.
Tapi karena sudah tanggung, lagian waktu itu saya lagi butuh karena stok di rumah sudah habis, kalau pergi ke Kota juga kejauhan, saya beli saja tissue Nice itu dengan terpaksa. Hikmah dari tissue Nice ini, buat teman-teman yang suka berbelanja di Minimarket. Sebelum membeli produk, sebaiknya lihat dulu bandrolnya. Kalau harganya di luar jangkauan, saran saya sebaiknya jangan dibeli. Cari saja produk sejenis yang harganya lebih murah.