Ambil Uang di ATM Sambil Teleponan Kadang Membuat Kita Hilang Fokus
LIMA hari menjelang lebaran. Saya pergi ke salah satu minimarket. Bukan mau belanja kebutuhan buat lebaran. Tapi mau ambil uang ke ATM. Sekalian isi saldo buat pasang iklan di Shopee. Di minimarket tersebut kebetulan ada mesin ATM. Tidak tanggung-tanggung. Mesin ATM nya ada tiga. Ada mesin ATM BCA, mesin ATM Mandiri, sama mesin ATM bank BJB.
Hari itu saya mau ambil uang dan isi saldo Shopee-nya di ATM BCA. Karena masih pagi. ATM BCA nya kosong nggak ada yang antri. Buru-burulah saya masuk. Begitu masuk ke ruangan ATM. Di layar ATM tertulis pemberitahuan apakah Anda mau menambahkan waktu untuk melanjutkan transaksi. Sejenak saya kaget tapi buru-buru saya ingat. Kalau ada pertanyaan seperti itu tandanya masih ada kartu ATM yang tertinggal di dalam.
Saya pilih saja tombol YA terus pijit tombol cancel. Tidak lama kemudian keluarlah kartu warna emas dari dalam mesin ATM. Sebelum melakukan transaksi saya keluar dulu. Saya tanya sama orang-orang yang lagi berdiri di depan minimarket. Ini kartu ATM punya siapa. Salah seorang dari mereka, kebetulan perempuan, langsung menghampiri saya dengan tatapan penuh rasa syukur. Rupanya perempuan itu lupa setelah melakukan transaksi tidak mencabut kartunya.
Seminggu yang lalu. Saya kembali lagi ke minimarket tersebut. Tujuannya masih sama ke ATM BCA ambil uang sambil isi saldo buat pasang iklan di Shopee. Lucunya kejadian sebelum lebaran itu lagi-lagi terulang. Saya mendapati layar ATM BCA meminta apakah mau menambahkan waktu untuk melanjutkan transaksi. Seperti biasa saya pijit tombol YA lalu pijit tombol cancel. Sayangnya, begitu saya cabut kartunya dan saya keluar. Yang punya kartu ATM sudah tidak ada di tempat.
Kartu ATM BCA yang tertinggal itu kemudian saya titipkan ke security minimarket. Saya berharap yang punya kartu ATM keingetan terus balik lagi ke ATM. Walau pun, sepengetahuan saya, hal itu sangat mustahil. Kalau orang yang punya kartu ATM sadar bahwa kartu ATM-nya ketinggalan. Pasti orang itu mengira kartu ATM-nya sudah tertelan. Sampai tulisan ini saya buat. Saya belum ke minimarket itu lagi. Saya nggak tahu apakah orangnya balik lagi atau nggak.
Dari kejadian yang saya alami ini. Yang sampai dua kali di tempat yang sama dan ATM yang sama. Saya ingin mengingatkan pada teman-teman. Kalau mau pergi ke ATM entah itu mau ambil uang atau mau transfer. Pikiran kita harus fokus jangan ngelantur ke mana-mana. Kalau perlu, sebelum memasukan kartu, baca bismillah dulu. Terus jangan grasa-grusu. Santai saja ikuti alur dan prosedur yang tampil di layar menu. Usahakan juga jangan sambil teleponan. Ambil uang di ATM sambil teleponan kadang membuat kita hilang fokus.
Saya ngomong kayak gini bukan apa-apa. Kalau kartu ATM kita lupa nggak dicabut. Terus kita langsung pergi dan kartu ATM kita tertelan atau diambil orang. Nanti kita juga yang repot. Harus laporan ke bank. Harus ganti kartu ATM lagi. Mending kalau di banknya nggak antri. Terus kitanya nggak sibuk. Kalau kitanya sibuk terus di banknya antri. Bisa-bisa waktu kita habis seharian di bank. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga tulisan saya ini bermanfaat.
Hari itu saya mau ambil uang dan isi saldo Shopee-nya di ATM BCA. Karena masih pagi. ATM BCA nya kosong nggak ada yang antri. Buru-burulah saya masuk. Begitu masuk ke ruangan ATM. Di layar ATM tertulis pemberitahuan apakah Anda mau menambahkan waktu untuk melanjutkan transaksi. Sejenak saya kaget tapi buru-buru saya ingat. Kalau ada pertanyaan seperti itu tandanya masih ada kartu ATM yang tertinggal di dalam.
Saya pilih saja tombol YA terus pijit tombol cancel. Tidak lama kemudian keluarlah kartu warna emas dari dalam mesin ATM. Sebelum melakukan transaksi saya keluar dulu. Saya tanya sama orang-orang yang lagi berdiri di depan minimarket. Ini kartu ATM punya siapa. Salah seorang dari mereka, kebetulan perempuan, langsung menghampiri saya dengan tatapan penuh rasa syukur. Rupanya perempuan itu lupa setelah melakukan transaksi tidak mencabut kartunya.
Seminggu yang lalu. Saya kembali lagi ke minimarket tersebut. Tujuannya masih sama ke ATM BCA ambil uang sambil isi saldo buat pasang iklan di Shopee. Lucunya kejadian sebelum lebaran itu lagi-lagi terulang. Saya mendapati layar ATM BCA meminta apakah mau menambahkan waktu untuk melanjutkan transaksi. Seperti biasa saya pijit tombol YA lalu pijit tombol cancel. Sayangnya, begitu saya cabut kartunya dan saya keluar. Yang punya kartu ATM sudah tidak ada di tempat.
Kartu ATM BCA yang tertinggal itu kemudian saya titipkan ke security minimarket. Saya berharap yang punya kartu ATM keingetan terus balik lagi ke ATM. Walau pun, sepengetahuan saya, hal itu sangat mustahil. Kalau orang yang punya kartu ATM sadar bahwa kartu ATM-nya ketinggalan. Pasti orang itu mengira kartu ATM-nya sudah tertelan. Sampai tulisan ini saya buat. Saya belum ke minimarket itu lagi. Saya nggak tahu apakah orangnya balik lagi atau nggak.
Dari kejadian yang saya alami ini. Yang sampai dua kali di tempat yang sama dan ATM yang sama. Saya ingin mengingatkan pada teman-teman. Kalau mau pergi ke ATM entah itu mau ambil uang atau mau transfer. Pikiran kita harus fokus jangan ngelantur ke mana-mana. Kalau perlu, sebelum memasukan kartu, baca bismillah dulu. Terus jangan grasa-grusu. Santai saja ikuti alur dan prosedur yang tampil di layar menu. Usahakan juga jangan sambil teleponan. Ambil uang di ATM sambil teleponan kadang membuat kita hilang fokus.
Saya ngomong kayak gini bukan apa-apa. Kalau kartu ATM kita lupa nggak dicabut. Terus kita langsung pergi dan kartu ATM kita tertelan atau diambil orang. Nanti kita juga yang repot. Harus laporan ke bank. Harus ganti kartu ATM lagi. Mending kalau di banknya nggak antri. Terus kitanya nggak sibuk. Kalau kitanya sibuk terus di banknya antri. Bisa-bisa waktu kita habis seharian di bank. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga tulisan saya ini bermanfaat.