Arti dan Sejarah Huruf K di Belakang Angka

Arti-dan-Sejarah-Huruf-K-di-Belakang-Angka
KALAU
teman-teman suka belanja lewat online pasti sering lihat harga menggunakan huruf K di belakang angka. Misal celana panjang trendy model terbaru harga 350K atau gamis cantik best seller harga cuma 135K. Bagi teman-teman yang belum tahu arti huruf K di belakang angka, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi informasi terkait huruf K tersebut.

Pas awal-awal jualan online saya juga sempat bingung. Kenapa orang-orang terutama toko online yang sudah terkenal sering menulis harga produknya dengan menggunakan huruf K. Apa karena ingin terlihat keren atau ada artinya? Setelah saya cari informasi ke sana kemari akhirnya saya menemukan jawabannya. Nah, jawabannnya itu yang akan saya bagikan saat ini ke teman-teman.

Harapan saya setelah teman-teman ngerti dan tahu arti huruf K di belakang angka. Ke depan teman-teman tidak akan bingung lagi jika mau beli produk lewat online di situsnya tertera 350K, 135K, 235K, 525K, dan seterusnya. Oke, biar nggak bertele-tele saya kasih tahu arti dan sejarahnya ya.

Huruf K di belakang angka itu adalah ribu. Teman-teman pasti masih ingat pelajaran perkiloan. 1 kilometer itu artinya 1000 meter. 2 kilometer itu artinya 2000 meter. Begitu juga dengan gram dan byte. 1 kilogram artinya 1000 gram. 1 kilobyte artinya 1000 byte. Jadi kalo ada toko online yang memasang harga 125K itu artinya Rp 125.000. 335K artinya Rp 335.000.

Sekarang kita lanjut ke sejarahnya. Kapan dan di mana huruf K yang berarti ribu ini pertama kali muncul atau diperkenalkan. Huruf K yang berarti kilo ini berasal dari bahasa Yunani. Kalimat aslinya adalah “χίλιοι” dibaca “cilia” atau “Chilo” Pada tahun 1975 ada sebuah grup riset yang mencoba mengadaptasi istilah ini.


Arti-dan-Sejarah-Huruf-K-di-Belakang-Angka

Sistem perhitungan ini kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik Prancis pada tahun 1979. Dari situlah istilah K ini kemudian diadopsi oleh banyak negara sampai saat ini. Bahkan, pada perkembangannya, angka K itu tidak sebatas untuk harga saja. Tapi dipakai juga untuk menunjukan jumlah subscriber atau follower media sosial.

Gimana teman-teman sekarang sudah jelaskan?

Huruf K di belakang angka itu ternyata ada artinya. Bukan untuk keren-kerenan atau gaya-gayaan. Kalau teman-teman suka jualan online. Terus selama ini suka nyantumin harga produknya dengan harga asli misal Rp 100.000 atau Rp 200.000. Mulai sekarang coba saja menggunakan IDR 100K atau IDR 200K.

Lho, itu kok ada IDR? Apalagi tuh?

IDR itu Indonesian Rupiah. Kalau USD itu United States Dollar. IDR 100K artinya Rp 100.000. (Seratus Ribu Rupiah) USD 100K artinya $ 100.000. (Seratus Ribu US Dollar)

Oke, teman-teman sekian dulu informasi yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung di blog saya yang sederhana ini. Sampai ketemu di artikel-artikel saya selanjutnya. Terima kasih.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url