Sharing Bisnis Ramadhan 2018 Part 3
Sharing di hari ke tiga bulan Ramadhan kali ini kita akan ngebahas masalah modal. Yups, modal itu penting. Tanpa modal usaha kita tidak akan jalan. Modal itu seperti bensin. Motor dan mobil tidak akan jalan kalo tidak ada bensin. Nah, bisnis juga sama. Kalo tidak punya modal, bisnis tidak akan jalan. Apalagi zaman sekarang apa-apa harus pake duit. Kalo ada yang bilang bisa sukses tanpa modal itu hoax. Bisnis harus pake modal. Sama seperti bensin, ada premium, pertalite, dan pertamax. Bisnis juga modalnya ada yang puluhan ribu, ratusan ribu, jutaan, bahkan milyaran. Kecil atau besar tergantung bisnisnya. Tergantung kendaraannya.
Bagaimana kalo tidak ada orang yang bisa kita pinjami modal? Kita juga tidak punya surat berharga seperti BPKB atau emas yang bisa dijadikan agunan? Kalo saat ini teman-teman berada dalam posisi minus. Solusinya tak ada cara lain selain bekerja. Anda melamar pekerjaan dulu ke salah satu perusahaan. Nanti setiap anda terima gaji, sisihkan sebagian gaji Anda untuk modal usaha. Tapi ingat, kita kan lagi ngebahas bisnis, kalo Anda benar-benar serius ingin berbisnis, kerjanya jangan kelamaan. Mentang-mentang kerja di perusahaan besar. Gaji lancar dan mencukupi, tiba-tiba Anda lupa dengan cita-cita Anda untuk menjadi seorang pebisnis. Kalo Anda sudah mendapatkan modal yang cukup segera Anda keluar dari perusahaan tersebut.
Saya sudah melamar kerja kesana kemari tapi tidak keterima terus. Saat ini saya lagi nganggur. Boro-boro nyari modal buat bisnis, untuk makan sehari-hari saja susah. Nah, kalo kasusnya seperti itu, kita balik lagi ke tips dan trik yang pertama yaitu soal mindset dan mental. Jangan-jangan mindset teman-teman selama ini salah, mental teman-teman lemah. Kalo ngelamar ke sana kemari nggak keterima terus. Putar otak dong. Buka mata. Buka hati. Buka telinga. Lihat ke sekitar pasti ada pekerjaan lain yang cocok untuk teman-teman.
Ada banyak cara agar kita bisa mendapatkan modal. Yang penting kita buka mata, buka hati, buka telinga. Siip ya? Besok kita lanjut lagi. Jazakumullah…