Yang Punya Kebiasaan Suka Menyimpan Kunci Rumah Di Suatu Tempat, Wajib Baca Artikel Ini!

Kunci-Rumah-1.png
SAYA yakin, di antara ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik pelajar dan mahasiswa, pasti ada yang punya kebiasaan suka menyimpan kunci rumah atau kunci kost-an di suatu tempat ketika mau bepergian. Alasannya sederhana, biar keluarga kita atau teman kost-an kita nanti nggak nanyain kunci lagi sama kita. Iya kan? Biasanya kita suka menyimpannya di bawah pot bunga, di bawah kesed, di rak sepatu, atau di tempat lain yang hanya keluarga atau teman kost-an kita saja yang tahu.

Tapi tahukah Anda bahwa kebiasaan kita itu ternyata mengundang bahaya dan bisa saja merugikan diri kita suatu saat. Kalau nggak percaya, silahkan Anda baca artikel saya ini sampai tuntas karena saya akan bercerita tentang pengalaman saya pribadi terkait kebiasaan kita itu. Penasaran? Kita langsung saja ya.

Selama ini saya tidak pernah menyimpan kunci rumah di suatu tempat ketika saya dan keluarga mau bepergian. Kalau di rumah tidak ada orang, tidak ada orang tua, tidak ada adik, atau pegawai, kunci rumah selalu saya bawa dalam tas. Tapi, setelah sepupu saya kerja di perusahaan garmen dan ikut tinggal bersama kami, saya jadi punya kebiasaan menyimpan kunci rumah di suatu tempat. Alasannya biar tidak repot kalau sepupu saya pulang kerja.

Sedikit cerita. Dua bulan yang lalu saya dan sepupu beli sepatu buat jogging. Setelah ada sepupu, setiap hari minggu saya dan sepupu suka jogging. Sepatunya suka saya simpan di rak di depan rumah. Nah, kalau saya mau pergi, saya suka menyimpan kunci rumah di sepatu jogging punya saya atau punya sepupu saya. Jadi, kalau sepupu saya pulang kerja, sementara di rumah tidak ada siapa-siapa, tinggal cari saja kunci rumah di antara sepatu itu.

Btw, kemarin, sepatu saya dan sepupu saya hilang. Saya tidak tahu siapa yang sudah mencuri sepatu-sepatu itu. Karena waktu itu saya lagi ke pasar. Ada sih orang yang saya curigai, tapi saya tidak mau memfitnah. Lagian kalau pun orang yang saya curigai itu benar-benar mencuri sepatu, mana ada maling yang mau ngaku. Yang ada entar urusannya malah jadi panjang. Mending saya ikhlasin saja.

Yang patut saya syukuri adalah pas kejadian sepatu hilang itu, sepupu saya lagi mudik. Lagi libur. Coba kalau lagi kerja. Kunci rumahnya saya simpan di dalam sepatu. Kebayang, pas pencuri itu mau ngambil sepatu, terus di dalam sepatu nemuin kunci rumah, kan nggak ada orang tuh? Bagaimana kalau pencuri itu diam-diam masuk ke dalam rumah. Ngambil barang-barang berharga yang ada di rumah. Ngacak-ngacak seisi rumah. Waduh, ngeri banget deh!!!

So…,buat ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik pelajar dan mahasiswa, apa yang saya alami ini semoga menjadi pelajaran ya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, dari pada menyimpan kunci rumah atau kost-an di suatu tempat ketika kita hendak bepergian, mending kuncinya digandakan saja atau dititipkan di rumah saudara atau tetangga yang bisa dipercaya.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url