Fokus Dulu Ke Pendidikan, Jangan Dulu Pacaran!
ARTIKEL ini khusus buat adik-adik yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Dari judulnya pasti adik-adik sudah tahu tulisan saya arahnya mau ke mana? Ya, betul sekali, kali ini saya akan membahas tentang dunia remaja yang penuh dengan warna-warni. Zaman sekarang beda dengan zaman dulu. Zaman sekarang anak-anak SMP dan SMA sudah main cinta-cintaan, hubungannya serius lagi, kayak yang mau nikah besok saja. Kalau zaman dulu, anak-anak SMP dan SMA masih sebatas cinta monyet. Kalau pun pacaran, biasa-biasa saja, nggak seheboh dan sedramatis kayak sekarang.
Lewat tulisan ini, saya ingin memberikan saran. Buat adik-adik yang masih duduk di bangku SMP atau SMA, cewek atau cowok, sebaiknya sekolah saja yang benar. Masa depan adik-adik masih panjang. Jangan gara-gara punya pacar, pendidikan kalian jadi berantakan. Prestasi kalian di sekolah jadi merosot. Kasihan orang tua kalian, setiap hari mereka banting tulang cari nafkah buat membiayai kita. Tapi kita sekolahnya asal-asalan, bukan belajar yang baik, malah fokus ke pacaran. Sebagai anak, kita harus punya tanggung jawab terhadap mereka. Kita harus jadi kebanggan orang tua.
Pacaran itu emang asyik. Apalagi pacarannya sama orang yang kita sukai. Dunia kayaknya milik kita berdua. Tapi, ingat, kalian masih anak-anak. Masih sekolah. Kalau mau pacaran, ya sewajarnya saja. Jadikan pacar kalian sebagai penyemangat dalam belajar. Lebih bagus lagi, kalau kalian saling memotivasi, saling mengingatkan, saling mendekatkan diri pada Tuhan. Setiap ketemu, janjian di taman, di kafe, atau di tempat ibadah, kalian sharing ilmu, bagi-bagi pengetahuan baru. Keren banget deh kalau pacarannya kayak gituh.
Kenapa saya membahas masalah ini. Karena saya miris melihat fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Tanpa saya jelaskan, adik-adik pasti sudah tahu baik dari majalah, televisi, media sosial, surat kabar, atau bahkan teman dekat kalian, tetangga kalian ada yang mengalami. Gara-gara pacaran, tiba-tiba hamil di luar nikah, melakukan aborsi, terlibat narkoba, ikutan geng motor. Yang lebih ngeri, sampai ada yang jadi korban perkosaan dan pembunuhan.
Dengan membaca artikel saya ini, semoga adik-adik bisa tercerahkan. Bisa lebih mengerti, lebih paham, bahwa ada yang lebih penting dari sekedar pacaran. Saya tidak melarang adik-adik untuk pacaran, tapi coba arahkan pacaran adik-adik ke arah yang lebih baik, ke jalan yang diridhoi Tuhan. Jangan terjebak pergaulan bebas. Jangan menuruti hawa nafsu. Sebab masa depan adik-adik masih panjang.
Sebelum mengakhiri tulisan ini. Saya ingin mengingatkan sekali lagi pada adik-adik untuk belajar yang baik. Tunjukan pada orang tua kalian, kalau kalian bisa menjadi anak yang hebat. Bisa menjadi anak yang berprestasi di sekolah. Berteman, bergaul, dan bersosialisasilah di sekolah secara positif. Jangan lupa, tingkatkan ibadah. Tatap masa depan yang lebih cerah. Semoga apa yang adik-adik cita-citakan bisa menjadi kenyataan. Amiin.
Lewat tulisan ini, saya ingin memberikan saran. Buat adik-adik yang masih duduk di bangku SMP atau SMA, cewek atau cowok, sebaiknya sekolah saja yang benar. Masa depan adik-adik masih panjang. Jangan gara-gara punya pacar, pendidikan kalian jadi berantakan. Prestasi kalian di sekolah jadi merosot. Kasihan orang tua kalian, setiap hari mereka banting tulang cari nafkah buat membiayai kita. Tapi kita sekolahnya asal-asalan, bukan belajar yang baik, malah fokus ke pacaran. Sebagai anak, kita harus punya tanggung jawab terhadap mereka. Kita harus jadi kebanggan orang tua.
Pacaran itu emang asyik. Apalagi pacarannya sama orang yang kita sukai. Dunia kayaknya milik kita berdua. Tapi, ingat, kalian masih anak-anak. Masih sekolah. Kalau mau pacaran, ya sewajarnya saja. Jadikan pacar kalian sebagai penyemangat dalam belajar. Lebih bagus lagi, kalau kalian saling memotivasi, saling mengingatkan, saling mendekatkan diri pada Tuhan. Setiap ketemu, janjian di taman, di kafe, atau di tempat ibadah, kalian sharing ilmu, bagi-bagi pengetahuan baru. Keren banget deh kalau pacarannya kayak gituh.
Kenapa saya membahas masalah ini. Karena saya miris melihat fenomena yang terjadi akhir-akhir ini. Tanpa saya jelaskan, adik-adik pasti sudah tahu baik dari majalah, televisi, media sosial, surat kabar, atau bahkan teman dekat kalian, tetangga kalian ada yang mengalami. Gara-gara pacaran, tiba-tiba hamil di luar nikah, melakukan aborsi, terlibat narkoba, ikutan geng motor. Yang lebih ngeri, sampai ada yang jadi korban perkosaan dan pembunuhan.
Dengan membaca artikel saya ini, semoga adik-adik bisa tercerahkan. Bisa lebih mengerti, lebih paham, bahwa ada yang lebih penting dari sekedar pacaran. Saya tidak melarang adik-adik untuk pacaran, tapi coba arahkan pacaran adik-adik ke arah yang lebih baik, ke jalan yang diridhoi Tuhan. Jangan terjebak pergaulan bebas. Jangan menuruti hawa nafsu. Sebab masa depan adik-adik masih panjang.
Sebelum mengakhiri tulisan ini. Saya ingin mengingatkan sekali lagi pada adik-adik untuk belajar yang baik. Tunjukan pada orang tua kalian, kalau kalian bisa menjadi anak yang hebat. Bisa menjadi anak yang berprestasi di sekolah. Berteman, bergaul, dan bersosialisasilah di sekolah secara positif. Jangan lupa, tingkatkan ibadah. Tatap masa depan yang lebih cerah. Semoga apa yang adik-adik cita-citakan bisa menjadi kenyataan. Amiin.