Bantal Mayat
FOTO yang Anda lihat ini adalah foto balok kayu yang dilapisi busa dan kulit imitasi. Balok-balok kayu ini sengaja saya foto, sekedar untuk memberi informasi bahwa suatu saat, balok-balok kayu berukuran 55 X 12 cm ini bisa menjadi sebuah trend. Kok bisa? Sangat bisa. Apalagi kalau balok kayu ini dihubungkan dengan pohon pisang. Emang apa hubungannya? Sabar dulu…
Sebelum kita bahas lebih lanjut. Tadi kan sudah saya kasih bocoran, kalau balok kayu ini ada korelasinya dengan pohon pisang. Jadi, balok kayu ini kira-kira gunanya untuk apa? Ya, betul sekali. Balok kayu ini adalah bantal mayat, bantal khusus buat memandikan jenazah.
Pertama kali melihatnya, saya sendiri tak menyangka, kalau balok kayu ini adalah bantal mayat. Karena seperti kita tahu, saat memandikan jenazah, orang-orang suka memakai batang pohon pisang sebagai bantalnya. Tapi karena pohon pisang sekarang sudah jarang. Maka diciptakanlah sebuah inovasi baru. Bantal mayat ekslusif yang bentuknya sangat-sangat unik.
Cara membuat bantal mayat.
Cara membuat bantal mayat sebenarnya sangat mudah. Apalagi kalau di dekat rumah Anda ada toko meubel. Tinggal datang saja ke toko meubel tersebut, lalu bilang Anda ingin membuat bantal mayat, modelnya seperti foto di atas. Tanpa ba bi bu lagi, si empunya toko pasti akan membuatkannya. Berapa kira-kira harga yang harus Anda keluarkan untuk membuat bantal mayat? Di Tasikmalaya, satu paket bantal mayat (Isi 4 buah bantal) dijual dengan harga Rp. 100.000. Kalau di tempat Anda mungkin bisa lebih murah atau lebih mahal, tergantung harga kayu, busa dan kulit imitasinya.
Kelebihan dari bantal mayat.
Jika dibandingkan dengan batang pohon pisang, bantal mayat yang terbuat dari balok kayu ini jelas punya kelebihan. Berbeda dengan batang pohon pisang yang kalau sudah tak digunakan, bisa langsung dibuang. Bantal mayat ini, kalau kita bisa merawatnya, bisa awet bertahun-tahun. Bisa dipakai buat siapa saja yang meninggal.