Makanan Khas Lebaran
SAAT Hari Raya Idul Fitri, biasanya kita suka makan ketupat dan opor ayam. Makanan khas lebaran ini memang selalu tersaji di meja-meja makan keluarga muslim. Sepulang dari solat Ied, atau lebih tepatnya lagi setelah bersilaturahmi saling maaf memaafkan dengan keluarga atau tetangga, biasanya kita langsung menyerbu meja makan untuk menyantap ketupat dan opor ayam. Entah sejak kapan ketupat dan opor ayam jadi menu utama saat hari Lebaran. Yang jelas, bagi umat muslim, kurang lengkap rasanya bila saat Lebaran tidak menyantap ketupat dan opor ayam.
Selain ketupat dan opor ayam, makanan khas lainnya yang harus ada di hari Lebaran adalah mie baso. Jika ketupat dan opor ayam enaknya dimakan pagi-pagi, kalau mie baso enaknya dimakan siang-siang. Kenapa mie baso harus ada saat hari Lebaran? Karena hampir semua keluarga muslim, terutama kaum wanita, suka sama mie baso. Bila selama bulan puasa kita jarang makan mie baso karena terbentur oleh waktu, maka pada saat Lebaran waktunya kita melampiaskan dendam. Apalagi kalo basonya itu berukuran besar, wah..nggak harus nunggu lama, saat itu juga kayaknya langsung disikat!
Nah, buat Anda yang suka mie baso, saya mau bagi-bagi cerita sedikit tentang mie baso. Pada saat menulis artikel ini kebetulan saya lagi berlebaran di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Pangandaran. Di pasar Banjarsari, jalur utama yang mau mengarah ke objek wisata Pantai Pangandaran, ada mie baso yang terkenal namanya Mie Baso Pesat. Kelebihan dari Mie Baso Pesat ini adalah di dalam basonya terdapat daging sapi yang sudah dicincang yang bisa membuat Anda ketagihan.
Jika suatu hari Anda liburan ke Pangandaran dan penasaran ingin mencoba Mie Baso Pesat yang tadi saya sebutkan singgah saja di Pasar Banjarsari. Jika dari arah Bandung, Mie Baso Pesat ini posisinya di sebelah kiri jalan raya Banjarsari yang mau mengarah ke Pangandaran. Nanti bakal kelihatan spanduk yang bertuliskan “Mie Baso Pesat”. Hanya dengan Rp. 13.000 saja Anda sudah bisa menyantap satu porsi Mie Baso Pesat yang gurih dan lezat.
Bagaimana dengan mie baso yang ada di Kota Tasikmalaya? Tanpa saya promosiin pun semua orang kayaknya sudah tahu kalau Kota Tasikmalaya itu gudangnya mie baso. Mulai dari harga Rp. 5000/posri sampai Rp. 25.000/porsi di Tasikmalaya semuanya ada. Ada Mie Baso Entom, Mie Baso Rina, Mie Baso SR, Mie Baso Borju, dll. Tinggal disesuaikan dengan isi dompet kita saja.
Bahkan di Tasikmalaya, ada mie baso yang jauh lebih enak dan lebih murah dibandingkan dengan Mie Baso Pesat Banjarsari. Ukuran basonya pun lebih besar. Namanya Mie Baso Mas Rano. Jika Mie Baso Pesat Banjarsari harganya Rp. 13.000/porsi. Mie Baso Mas Rano harganya cuma Rp. 10.000/porsi.
O iya, ngomongin makanan khas Lebaran, selain ketupat dan opor ayam, mie baso mana yang suka Anda santap kalau pas hari Lebaran?