MASIH ada kaitannya dengan pernikahan. Kali ini saya akan bagikan tips Cara Mudah Mencari Rumah Kontrakan. Setelah menikah, kalau kita belum punya rumah, atau tidak mau tinggal bersama mertua, biasanya kita langsung mencari kontrakan. Alasannya kita mau belajar mandiri, sudah punya tanggung jawab sendiri, harus menafkahi istri atau mengurusi suami. Kalau tinggal bersama mertua, malu, segan, tidak bebas. Mau ngapa-ngapain suka canggung. Nah, tips Cara Mudah Mencari Rumah Kontrakan yang akan saya bagikan ini semoga bisa bermanfaat buat Anda.
Jika Anda dan pasangan Anda sudah bulat mau tinggal di rumah kontrakan. Ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan saat Anda mencari rumah kontrakan. Tapi sebelum kita bahas lebih lanjut apa saja faktor-faktornya, ada dua hal yang sangat penting dan krusial yang harus Anda siapkan lebih dulu. Pertama siapkan mental. Ke dua, siapkan dana atau budget buat bayar kontrakannya. Kalau ke dua hal tersebut sudah Anda siapkan. Kita lanjut ke faktor-faktor berikutnya.Rumah Kontrakannya Harus Refresentatif.
Cari kontrakan setelah menikah biasanya ada hubungannya dengan bulan madu. Nah, jika masa-masa bulan madu Anda ingin berkesan. Carilah kontrakan yang bangunannya masih baru. Kalau tidak ada, minimal kontrakannya masih bagus, bersih. Jangan yang kumuh, banyak nyamuk. Di pinggir jalan atau masuk ke gang tidak jadi masalah, yang penting bisa membuat Anda berdua nyaman.
Rumah Kontrakannya Harus Banyak Airnya.
Setelah ketemu rumah kontrakan yang sekiranya cocok, jangan lupa cek kamar mandinya. Apakah airnya banyak. Tanya ke yang punya kontrakan atau ke tetangga samping kontrakan. Ini penting, jangan sampai Anda sudah kasih DP atau langsung bayar lunas untuk 1 atau 2 bulan ke depan, tapi pas ditempati baru seminggu air sudah habis. Airnya juga harus bersih jangan kotor. Selain untuk dikonsumsi, airnya bisa dimasak. Ke cucian baju atau celana yang kita pakai juga berpengaruh. Kalau airnya kotor, nanti pas dicuci baju dan celana kita cepet lecek (kumal)
Rumah Kontrakannya Harus Dekat Ke Pekerjaan.
Faktor yang ke 3 ini juga sangat penting. Anda jangan sampai melakukan apa yang teman saya lakukan. Teman saya sebenarnya anak orang kaya. Rumahnya gede, tidak harus ngontrak. Tapi pas menikah dia memutuskan untuk tinggal di kontrakan. Alasannya seperti yang saya kemukakan di atas, dia mau belajar mandiri. Sayangnya, dia malah nyari kontrakan di pelosok. Jauh ke tempat pekerjaan (airnya kotor lagi). Akhirnya apa, dia cuma bisa bertahan 1 bulan. Habis itu dia balik lagi ke rumah orang tuanya. Jadi buat teman-teman, coba cari kontrakan yang lokasinya dekat dengan pekerjaan. Minimal dari kontrakan ke tempat kerja waktunya sekitar 15-10 menit. Demikian tips Cara Mudah Mencari Rumah Kontrakan yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat buat teman-teman.
Tips
